MERAUKE-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan melalui Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan saat ini sedang melakukan survey lokasi terkait dengan pengadaan lahan untuk pembangunan pelabuhan Perikanan Pendaratan (PPI) di sekitar Muara Sungai Kumbe, Distrik Malind, Kabupaten Merauke.
‘’Saat ini kami sedang melakukan survey terkait dengan lokasi dimana akan dibangun pelabuhan perikanan pendaratan ikan atau PPI. Tapi masih dalam tahap survey,’’ kata Plt Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Selatan drh. Rafael Heri Nugroho, baru-baru ini kepada media ini.
Menurut dia, luas lahan yang akan yang akan dibeli tersebut sebanyak 5 hektar sesuai dengan arahan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Untuk pengadaan tanah tersebut, akan bersumber dari Otsus Papua Selatan Papoua tahun 2023.
‘’Kami upayakan melalui anggaran 2023 ini. Tapi kalau tidak bisa direalisaskan di tahun 2023 maka diawal atau pertengahan tahun 2024,’’ katanya. Sementara untuk pembangunan pelabuhan pendaratan ikan akan bersumber dari APBN dari Kementrian Kelautan dan Perikanan RI. (ulo)
MERAUKE-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan melalui Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan saat ini sedang melakukan survey lokasi terkait dengan pengadaan lahan untuk pembangunan pelabuhan Perikanan Pendaratan (PPI) di sekitar Muara Sungai Kumbe, Distrik Malind, Kabupaten Merauke.
‘’Saat ini kami sedang melakukan survey terkait dengan lokasi dimana akan dibangun pelabuhan perikanan pendaratan ikan atau PPI. Tapi masih dalam tahap survey,’’ kata Plt Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Selatan drh. Rafael Heri Nugroho, baru-baru ini kepada media ini.
Menurut dia, luas lahan yang akan yang akan dibeli tersebut sebanyak 5 hektar sesuai dengan arahan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Untuk pengadaan tanah tersebut, akan bersumber dari Otsus Papua Selatan Papoua tahun 2023.
‘’Kami upayakan melalui anggaran 2023 ini. Tapi kalau tidak bisa direalisaskan di tahun 2023 maka diawal atau pertengahan tahun 2024,’’ katanya. Sementara untuk pembangunan pelabuhan pendaratan ikan akan bersumber dari APBN dari Kementrian Kelautan dan Perikanan RI. (ulo)
