![](http://cenderawasihpos.co.id/wp-content/uploads/2021/03/Foto-A-Opening-14.jpg)
MERAUKE-Jika di daerah lain di Papua ada suara-suara penolakan terhadap penerapan Otonomi Khusus (Otsus) jilid II maka sangat kontras dengan keinginan masyarakat Merauke di bagian Selatan . Melalui Barisan Merah Putuh dan Bela Negara mendesak Pemerintah Republik Indonesia lewat Presiden Jokowi untuk segera melanjutkan Otsus jilid II tersebut.
Desakan ini disampaikan Barisan Merah Putih dan Bela Negara dalam bentuk tertulis melalui DPRD Kabupaten Merauke yang diterima Laode Kana, salah satu anggota Komisi A DPRD Merauke, di DPRD Kabupaten Merauke, Selasa (30/3).
“Kita harapkan, anggota dewan bisa meneruskan aspirasi ini baik ke eksekutif, legislatif maupun teman-teman yudikatif agar apa yang kita rencanakan ini tetap dapat kita laksanakan dengan baik,’’ tandas Esau Hambore saat menyerahkan aspirasi secara tertulis tersebut.
Esau Hambore menegaskan bahwa nilai tertinggi yang diperjuangkan orang Papua dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah Otsus. Tidak ada nilai lain. “Ini catatan mendasar. Tidak ada nilai lain yang diperjuangkan orang Papua dalam NKRI, kecuali nilai Otsus itu sendiri. Sehingga ketika kita mereduksi sedikit dari Otonomi Khusus maka kita menghilangkan hakekat dasar dari pada Otsus itu. Sekali lagi yang menjadi catatan mendasar bahwa perjuangan yang dilakukan orang Papua di tanah ini nilai tertingginya itu ada di Otsus. Karena itu, hari ini kami Barisan Merah Putih dan Bela Negara ingin mempertegas bahwa Otsus Jilid II harus tetap kita laksanakan,’’ tandas Esau Hambore.
Selain menyangkut Otsus jilid II harus segera dilaksanakan tersebut, jelas Esau Hambore, juga Pemekaran Provinsi Papua Selatan. Pihaknya dari Barisan Merah Putih dan Bela Negara, akan terus mengawal pemekaran Provinsi Papua Selatan tersebut untuk segera diwujudkan.
“Apapun alasannya, ketika terjadi pemekaran Provinsi Papua Selatan, maka kontrol untuk 4 kabupaten ditambah 1 kota nanti akan lebih mudah sehingga kesejahteraan di Papua Selatan akan lebih mudah dan terukur,” jelasnya.
Terakhir agenda nasional yakni PON XX yang akan dilaksanakan di Kabupaten Merauke, pihaknya dari Barisan Merah Putih dan Bela Negara tetap mendukung. “Apa yang kami sampaikan hari ini akan tetap kami kawal karena ini suara orang Papua. Saya katakan kembali bahwa Otsus nilai tertinggi yang diperjuangkan orang Papua dalam NKRI,” tandasnya.
Ditanya lebih lanjut adanya penolakan Otsus Jilid II tersebut, Esau Hambore menegaskan bahwa penolakan itu hanya segelintir orang. ‘’Tapi mayoritas orang Papua dukung Otsus jilid II dilanjutkan,’’ pungkasnya. (ulo/tri)