Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

Sapi Kurban Jokowi Seberat 930 Kg 

MERAUKE–Sapi kurban bantuan dari Presiden Joko Widodo untuk Provinsi Papua Selatan, diserahkan Pj Gubernur  Papua Selatan Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT kepada PKM Masjid  Raya Al-Aqsa Merauke,  Rabu (28/6). 

Sapi seberat 930 Kg (timbang hidup)  tersebut, diserahkan di Rumah Potong Hewan (RPH).  Juga diserahkan 1 ekor sapi Pemprov Papua Selatan kepada PKM Masjid Agung Al-Aqsa Merauke.

    Sutrisno, pemilik dari sapi tersebut mengaku sangat bangga karena sapi miliknya yang telah dipelihara sekitar 3 tahun itu, dibeli oleh orang nomor satu di  Indonesia. ‘’Sebagai peternak sapi di Merauke tentunya sangat bangga, karena presiden peduli dengan masyarakat Papua,’’ kata Sutrisno.

Baca Juga :  Jembatan dan Jalan Menuju Distrik Naukenjerai Tanggung Jawab Provinsi   

Sapi Simental yang merupakan hasil transfer embrio itu diberi nama Trisno.  Sutrisno mengaku jika sapi miliknya tersebut dibeli dengan harga Rp 95 juta. ‘’Saya tawarkan Rp 100 juta, tapi setelah tawar- menawar, belinya di harga Rp 95 juta,’’ jelasnya.

    Sementara itu, Pj Gubernur Papua Apolo Safanpo saat menyerahkan bantuan sapi kurban dari Presiden Jokowi menjelaskan, ada 2 hal yang dipesankan Presiden Jokowi melalui Sekretariat Kepresidenan. Pertama, melalui hari raya Idul Adha diingatkan untuk 2 hal. Pertama ketaatan dan kepatuhan sebagai  teladan dari Nabi Ibrahim kepada Tuhan yang Maha Kuasa

. ‘’Jadi kita diminta untuk meneladani dan belajar taat dan patuh kepada hirarki otoritas di semua jenjang. Misalnya jenjang paling kecil itu di keluarga. Di keluarga itu ada otoritas. Ada bapak sebagai kepala keluarga dan kita sebagai istri, anak dan anggota keluarga harus belajar taat kepada kepada keluarga,’’ tandasnya.

Baca Juga :  Karnaval HUT ke-118 Cerminkan Keharmonisan di Merauke

     Begitu juga secara berjenjang dalam negeri, punya pimpinan. Presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Ada kebijakan kebijakan negara harus dipatuhi dan ditaati dan diatas segala sesuatu otoritas tertinggi adalah kuasa Tuhan. (ulo/tho)   

MERAUKE–Sapi kurban bantuan dari Presiden Joko Widodo untuk Provinsi Papua Selatan, diserahkan Pj Gubernur  Papua Selatan Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT kepada PKM Masjid  Raya Al-Aqsa Merauke,  Rabu (28/6). 

Sapi seberat 930 Kg (timbang hidup)  tersebut, diserahkan di Rumah Potong Hewan (RPH).  Juga diserahkan 1 ekor sapi Pemprov Papua Selatan kepada PKM Masjid Agung Al-Aqsa Merauke.

    Sutrisno, pemilik dari sapi tersebut mengaku sangat bangga karena sapi miliknya yang telah dipelihara sekitar 3 tahun itu, dibeli oleh orang nomor satu di  Indonesia. ‘’Sebagai peternak sapi di Merauke tentunya sangat bangga, karena presiden peduli dengan masyarakat Papua,’’ kata Sutrisno.

Baca Juga :  Kapolres Cek Pos Pengamanan dan Pelayanan

Sapi Simental yang merupakan hasil transfer embrio itu diberi nama Trisno.  Sutrisno mengaku jika sapi miliknya tersebut dibeli dengan harga Rp 95 juta. ‘’Saya tawarkan Rp 100 juta, tapi setelah tawar- menawar, belinya di harga Rp 95 juta,’’ jelasnya.

    Sementara itu, Pj Gubernur Papua Apolo Safanpo saat menyerahkan bantuan sapi kurban dari Presiden Jokowi menjelaskan, ada 2 hal yang dipesankan Presiden Jokowi melalui Sekretariat Kepresidenan. Pertama, melalui hari raya Idul Adha diingatkan untuk 2 hal. Pertama ketaatan dan kepatuhan sebagai  teladan dari Nabi Ibrahim kepada Tuhan yang Maha Kuasa

. ‘’Jadi kita diminta untuk meneladani dan belajar taat dan patuh kepada hirarki otoritas di semua jenjang. Misalnya jenjang paling kecil itu di keluarga. Di keluarga itu ada otoritas. Ada bapak sebagai kepala keluarga dan kita sebagai istri, anak dan anggota keluarga harus belajar taat kepada kepada keluarga,’’ tandasnya.

Baca Juga :  Jembatan dan Jalan Menuju Distrik Naukenjerai Tanggung Jawab Provinsi   

     Begitu juga secara berjenjang dalam negeri, punya pimpinan. Presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Ada kebijakan kebijakan negara harus dipatuhi dan ditaati dan diatas segala sesuatu otoritas tertinggi adalah kuasa Tuhan. (ulo/tho)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya