MERAUKE– Setelah melalui pembangunan salama kurang lebih 3 tahun, Rumah Pastor atau Pastori Paroki Santo Mikhael Kudamati, akhirnya diberkati dan diresmikan oleh Uskup Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC, dalam misa pemberkatan yang dilakukan, Sabtu (26/7).
Ketua Panitia A. Dani melaporkan, pembangunan Pastori yang dimulai tahun 2022 ini menelan anggaran sebesar Rp 621 juta yang diperoleh dari sumbangan umat Paroki Santo Mikhael Kudamati, donatur dan sumbangan dari Pemerintah Kabupaten Merauke dan Provinsi Papua Selatan.
Pastor Paroki Santo Mikhael Kudeamati Dalmasius Tio Refwutu, Pr, menyampaikan terima kasih kepada seluruh umat Katolik Santo Mikhael Kudamati, donatur dan pemerintah daerah Kabupaten Merauke maupun Provinsi Papua Selatan sehingga pastori ini bisa selesai.
Pastori ini, lanjut Dalmasius Tio merupakan milik umat Paroki Santo Mikhael Kudamati, karena siapapun yang akan menjadi Pastor Paroki Santo Mikhael Kudamati kedepan akan menempati pastori ini.
Uskup Agung Merauke Petrus Canisius Mandagi mengaku senang karena paroki ini akhirnya bisa memiliki pastori. Karena pastori atau rumah pastor Paroki sangat penting untuk tempat tinggal pastor. Jika pastor paroki tinggal di Paroki maka pastor akan lebih dekat dengan umat dan dapat melayani umat setiap saat terutama menggelar misa setiap hari.
Uskup Mandagi juga mengingatkan soal kebersihan lingkungan gereja. Sebagai Paroki, lanjut Uskup Mandagi, lingkungan gereja harus selalu bersih dan asri. Begitu juga dengan Pastori harus selalu bersih. Halaman harus ditanami dengan pohon dan bunga sehingga terlihat asri dan nyaman. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
MERAUKE– Setelah melalui pembangunan salama kurang lebih 3 tahun, Rumah Pastor atau Pastori Paroki Santo Mikhael Kudamati, akhirnya diberkati dan diresmikan oleh Uskup Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC, dalam misa pemberkatan yang dilakukan, Sabtu (26/7).
Ketua Panitia A. Dani melaporkan, pembangunan Pastori yang dimulai tahun 2022 ini menelan anggaran sebesar Rp 621 juta yang diperoleh dari sumbangan umat Paroki Santo Mikhael Kudamati, donatur dan sumbangan dari Pemerintah Kabupaten Merauke dan Provinsi Papua Selatan.
Pastor Paroki Santo Mikhael Kudeamati Dalmasius Tio Refwutu, Pr, menyampaikan terima kasih kepada seluruh umat Katolik Santo Mikhael Kudamati, donatur dan pemerintah daerah Kabupaten Merauke maupun Provinsi Papua Selatan sehingga pastori ini bisa selesai.
Pastori ini, lanjut Dalmasius Tio merupakan milik umat Paroki Santo Mikhael Kudamati, karena siapapun yang akan menjadi Pastor Paroki Santo Mikhael Kudamati kedepan akan menempati pastori ini.
Uskup Agung Merauke Petrus Canisius Mandagi mengaku senang karena paroki ini akhirnya bisa memiliki pastori. Karena pastori atau rumah pastor Paroki sangat penting untuk tempat tinggal pastor. Jika pastor paroki tinggal di Paroki maka pastor akan lebih dekat dengan umat dan dapat melayani umat setiap saat terutama menggelar misa setiap hari.
Uskup Mandagi juga mengingatkan soal kebersihan lingkungan gereja. Sebagai Paroki, lanjut Uskup Mandagi, lingkungan gereja harus selalu bersih dan asri. Begitu juga dengan Pastori harus selalu bersih. Halaman harus ditanami dengan pohon dan bunga sehingga terlihat asri dan nyaman. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
