Jangkar Penyebab Kabel Optik Putus di Merauke

Jaringan Internet Diperkirakan Normal Kembali Akhir Mei 

MERAUKE- Janji Menteri Kominfo Republik Indonesia dan pihak Telkom bahwa jaringan internet di Merauke akan normal kembali pada 26 Mei 2022 ternyata meleset. Pasalnya, hingga Jumat  (27/5) kemarin, jaringan internet tersebut masih sulit diakses masyarakat, kecuali  area-area tertentu yang jaringan  4G bisa timbul tenggelam.

Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT, seusai melakukan pertemuan dengan General Manager PT Telkom Wilayah Papua, Agus Widhiarsana, mengungkapkan, berdasarkan pertemuan yang dilakukan dengan pihak Telkom  bahwa kapal yang memperbaiki kabel optik di bawah laut tersebut sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP) di sekitar Tanjung Salak, Kimaam Merauke.

‘’Kapal telah melakukan penyambungan kabel yang putus itu, ternyata masih ada titik lain arah Merauke di mana kabel tersebut putus. Yang putus ternyata bukan hanya satu titik, tapi lebih. Kalau  tidak ada yang putus lagi, seharusnya setelah penyambungan pertama tersebut, jaringan internet sudah normal kembali sesuai janji pemerintah pada 26 Mei,’’ tandas bupati Romanus.

Dikatakan, kabel yang putus di titik kedua tersebut sudah ditemukan dan ditarik ke atas kapal dan saat ini sedang dilakukan penyambungan secara elektrical sistem, sehingga diupayakan akhir Mei, internet di Merauke bisa normal kembali.

‘’Tapi kalau masih ada yang ditemukan setelah 2 titik ini, diperkirakan jaringan internet di Merauke akan normal di awal Juni 2022. Tapi, kita semua berdoa jangan sampai ada titik yang putus lagi,’’ harapnya.   

Sementara itu, terkait tangian indihome untuk pemakaian bulan Mei yang dibayarkan  pada awal Juni 2022,  General Manager Telkom Wilayah Papua Agus Widhiarsana mengatakan,   pembayaran akan disesuaikan dengan normalnya kembali jaringan internet tersebut.

‘’Kalau jaringan internet ini misalnya baru normal di awal Juni 2022, bebarti tagihan pemakaian  Mei zero atau nol rupiah seperti pembayaran di bulan Mei.  Jadi pembayarannya disesuaikan kapan jaringan internetnya normal kembali,’’pungkasnya. (ulo/tho)   

Jaringan Internet Diperkirakan Normal Kembali Akhir Mei 

MERAUKE- Janji Menteri Kominfo Republik Indonesia dan pihak Telkom bahwa jaringan internet di Merauke akan normal kembali pada 26 Mei 2022 ternyata meleset. Pasalnya, hingga Jumat  (27/5) kemarin, jaringan internet tersebut masih sulit diakses masyarakat, kecuali  area-area tertentu yang jaringan  4G bisa timbul tenggelam.

Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT, seusai melakukan pertemuan dengan General Manager PT Telkom Wilayah Papua, Agus Widhiarsana, mengungkapkan, berdasarkan pertemuan yang dilakukan dengan pihak Telkom  bahwa kapal yang memperbaiki kabel optik di bawah laut tersebut sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP) di sekitar Tanjung Salak, Kimaam Merauke.

‘’Kapal telah melakukan penyambungan kabel yang putus itu, ternyata masih ada titik lain arah Merauke di mana kabel tersebut putus. Yang putus ternyata bukan hanya satu titik, tapi lebih. Kalau  tidak ada yang putus lagi, seharusnya setelah penyambungan pertama tersebut, jaringan internet sudah normal kembali sesuai janji pemerintah pada 26 Mei,’’ tandas bupati Romanus.

Dikatakan, kabel yang putus di titik kedua tersebut sudah ditemukan dan ditarik ke atas kapal dan saat ini sedang dilakukan penyambungan secara elektrical sistem, sehingga diupayakan akhir Mei, internet di Merauke bisa normal kembali.

‘’Tapi kalau masih ada yang ditemukan setelah 2 titik ini, diperkirakan jaringan internet di Merauke akan normal di awal Juni 2022. Tapi, kita semua berdoa jangan sampai ada titik yang putus lagi,’’ harapnya.   

Sementara itu, terkait tangian indihome untuk pemakaian bulan Mei yang dibayarkan  pada awal Juni 2022,  General Manager Telkom Wilayah Papua Agus Widhiarsana mengatakan,   pembayaran akan disesuaikan dengan normalnya kembali jaringan internet tersebut.

‘’Kalau jaringan internet ini misalnya baru normal di awal Juni 2022, bebarti tagihan pemakaian  Mei zero atau nol rupiah seperti pembayaran di bulan Mei.  Jadi pembayarannya disesuaikan kapan jaringan internetnya normal kembali,’’pungkasnya. (ulo/tho)