Rekianus Samkakai menambahkan, yang bisa dilakukan pemerintah daerah adalah memfasilitasi para nelayan tersebut ketika dipulangkan setelah menjalani proses hukum di PNG.
Rekianus Samkakai juga mengaku sudah berulang kali mengingatkan para nelayan tersebut untuk tidak melakukan pelanggaran dengan masuk ke negara lain melakukan pelanggaran hukum menangkap ikan.
‘’Kalau selama ini, nelayan kita yang tertangkap di sana dijatuhi hukuman dan denda ringan. Tapi mulai 2024 kemarin, PNG sudah menjatuhkan denda dan pidana berat. Kalau tidak bisa bayar denda maka mau tidak mau harus jalani hukuman pidana,’’ tandasnya. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Rekianus Samkakai menambahkan, yang bisa dilakukan pemerintah daerah adalah memfasilitasi para nelayan tersebut ketika dipulangkan setelah menjalani proses hukum di PNG.
Rekianus Samkakai juga mengaku sudah berulang kali mengingatkan para nelayan tersebut untuk tidak melakukan pelanggaran dengan masuk ke negara lain melakukan pelanggaran hukum menangkap ikan.
‘’Kalau selama ini, nelayan kita yang tertangkap di sana dijatuhi hukuman dan denda ringan. Tapi mulai 2024 kemarin, PNG sudah menjatuhkan denda dan pidana berat. Kalau tidak bisa bayar denda maka mau tidak mau harus jalani hukuman pidana,’’ tandasnya. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos