Sebelumnya, Kepala Pimpinan Cabang Bulog Merauke Karennu mengaku tidak lagi menyerap beras petani di Merauke karena adanya surat edaran dari Badan Pangan Nasional. Yang bisa dilakukan Bulog adalah membeli gabah kering dari petani. Hanya saja, untuk Merauke selama ini, Bulog hampir hanya membeli beras dari petani lewat mitra penggilingan.
Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze mengakui jika pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Bapanas dan Bulog Pusat, jika pihak Bulog saat ini tidak lagi membeli menyerap beras dari petani karena berkaitan dengan ketersediaan anggaran dalam APBN.
‘’Kalau kita paksanakan sulit juga. Karena target pembelian beras 3 juta ton telah terpenuhi. Sehingga ini menjadi salah satu tugas pemerintah daerah khususnya instansi tehnis untuk mencari alterbatif pasar baru,’’ harapnya. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Sebelumnya, Kepala Pimpinan Cabang Bulog Merauke Karennu mengaku tidak lagi menyerap beras petani di Merauke karena adanya surat edaran dari Badan Pangan Nasional. Yang bisa dilakukan Bulog adalah membeli gabah kering dari petani. Hanya saja, untuk Merauke selama ini, Bulog hampir hanya membeli beras dari petani lewat mitra penggilingan.
Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze mengakui jika pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Bapanas dan Bulog Pusat, jika pihak Bulog saat ini tidak lagi membeli menyerap beras dari petani karena berkaitan dengan ketersediaan anggaran dalam APBN.
‘’Kalau kita paksanakan sulit juga. Karena target pembelian beras 3 juta ton telah terpenuhi. Sehingga ini menjadi salah satu tugas pemerintah daerah khususnya instansi tehnis untuk mencari alterbatif pasar baru,’’ harapnya. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos