Tidak Sesuai Standar, Puluhan Ton Beras Dikembalikan
Beras yang ada di gudang Bulog Merauke. Beras yang diantar Mitra Bulog yang tidak sesuai dengan standar dikembalikan untuk diperbaiki. ( FOTO: Sulo/Cepos)
Beras yang ada di gudang Bulog Merauke. Beras yang diantar Mitra Bulog yang tidak sesuai dengan standar dikembalikan untuk diperbaiki. ( FOTO: Sulo/Cepos)
MERAUKE- Setelah kembali diperbolehkan membeli beras, Bulog Merauke mulai betul-betul selektif dalam menerima beras petani lewat para mitra Bulog. Beras yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditentukan bulog,terutama menyangkut kadar air dan pecahan, maka beras tersebut dikembalikan.
Kepala Bulog Merauke Djabiruddin saat dihubungi Cenderawasih Pos mengakui jika pihaknya mengembalikan beras mitra yang tidak sesuai dengan standar untuk diperbaiki lagi. “Ya, kalau tidak sesuai dengan standar tentu kita harus kembalikan. Karena kita ada Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 24. Itu kita laksanakan,” jelasnya.
Menurutnya, sesuai peraturan menteri perdagangan, syarat beras yang diterima Bulog yakni kadar air 14 persen, broken 20 persen dan menir 2 persen. Menurutnya, jika ada yang dapat memenuhi persyaratan, maka mitra yang lain juga harus memenuhi standar tersebut. Karena menurutnya, jika tidak memenuhi standar yang sudah diisyaratkan oleh pemerintah, selain berasnya nanti bisa cepat rusak juga konsumen akan mengeluh.
Karena Bulog nanti dianggap tidak mampu menyediakan beras yang tidak sesuai dengan standar. “Karena itu, kalau ada beras yang masuk dari mitra kita betul-betul periksa. Kalau sesuai standar kita terima masuk gudang. Tapi, kalau ada yang tidak memenuhi standar kita kembalikan. Bukan kita tolak. Kalau tolak, sama sekali kita tidak terima lagi. Tapi kalau disuruh perbaiki dan mereka bisa perbaiki lagi sesuai standar maka kita akan terima,” tandasnya. (ulo/tri)
Beras yang ada di gudang Bulog Merauke. Beras yang diantar Mitra Bulog yang tidak sesuai dengan standar dikembalikan untuk diperbaiki. ( FOTO: Sulo/Cepos)
MERAUKE- Setelah kembali diperbolehkan membeli beras, Bulog Merauke mulai betul-betul selektif dalam menerima beras petani lewat para mitra Bulog. Beras yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditentukan bulog,terutama menyangkut kadar air dan pecahan, maka beras tersebut dikembalikan.
Kepala Bulog Merauke Djabiruddin saat dihubungi Cenderawasih Pos mengakui jika pihaknya mengembalikan beras mitra yang tidak sesuai dengan standar untuk diperbaiki lagi. “Ya, kalau tidak sesuai dengan standar tentu kita harus kembalikan. Karena kita ada Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 24. Itu kita laksanakan,” jelasnya.
Menurutnya, sesuai peraturan menteri perdagangan, syarat beras yang diterima Bulog yakni kadar air 14 persen, broken 20 persen dan menir 2 persen. Menurutnya, jika ada yang dapat memenuhi persyaratan, maka mitra yang lain juga harus memenuhi standar tersebut. Karena menurutnya, jika tidak memenuhi standar yang sudah diisyaratkan oleh pemerintah, selain berasnya nanti bisa cepat rusak juga konsumen akan mengeluh.
Karena Bulog nanti dianggap tidak mampu menyediakan beras yang tidak sesuai dengan standar. “Karena itu, kalau ada beras yang masuk dari mitra kita betul-betul periksa. Kalau sesuai standar kita terima masuk gudang. Tapi, kalau ada yang tidak memenuhi standar kita kembalikan. Bukan kita tolak. Kalau tolak, sama sekali kita tidak terima lagi. Tapi kalau disuruh perbaiki dan mereka bisa perbaiki lagi sesuai standar maka kita akan terima,” tandasnya. (ulo/tri)