Wednesday, April 24, 2024
32.7 C
Jayapura

Penanam Ganja Jalani Pemeriksaan Medis

Pelaku LU saat menjalani pemeriksaan di RSUD Wamena dan akan dilanjutkan untuk pemeriksaan kejiwaan di Dokter Spesialis kejiwaan. ( FOTO: Denny/Cepos)

WAMENA-Polres Jayawijaya belum bisa   memastikan kondisi kesehatan dari pria berinisial LU (26) yang diduga sebagai penanam ganja yang diamankan Sabtu (24/10) lalu. Sebab, Senin (26/10)  kemarin, pelaku baru menjalani pemeriksaan di RSUD Wamena untuk memastikan kejiwaan yang bersangkutan, dan sementara baru dilakukan pemeriksaa urine

  “Kita belum menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka, karena masih memastikan kondisi kejiwaannya, apabila ada gangguan kejiwaan maka akan sulit bagi kami  untuk mendapatkan keterangan untuk kasus ini,”ungkap Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen senin (26/10) kemarin.

   Kapolres juga menyatakan bahwa pemeriksaan yang dilakukan ini lantaran yang bersangkutan sejak diserahkan aparat TNI beserta barang bukti ke Mapolres Jayawijaya Sabtu lalu, ia tak mau makan hingga saat ini. Oleh karena itu, LU langsung dibawa ke RSUD Wamena untuk dilakukan pemeriksaan yang lebih lanjut secepatnya.

Baca Juga :  Penyerapan Dana Otsus Baru Capai 20-30 Persen

   “Kami juga mengkhawatirkan kesehatannya sehingga perlu dilakukan penanganan medis dengan cepat agar yang bersangkutan ini  mendapat penanganan yang tepat, dan kami juga mendapat kepastian dari hasil pemeriksaan yang dilakukan,”kata Rumaropen.

   Untuk sementara, lanjut Rumaropen, Penyidik dari Sat Narkoba masih terus mengembangkan kasus ini, apabila ang bersangkutan mengalami sedikit gangguan jiwa, maka ada pertimbangan lain yang akan diambil, sebab pastinya tak akan mendapat informasi yang akurat  dari LU.

  “Kita coba pastikan dulu kondisi kesehatannya apakah memang bawaan atau memang penggunaan narkoba yang ditanam ini terlalu sering, sehingga menyebabkan yang bersangkutan seperti dalam kondisi yang tidak stabil,”bebernya

   Dikatakan, LU ini juga terlihat seakan -akan memiliki gangguan jiwa, hal ini dilihat setelah diserahkan ke Polres Jayawijaya. Saat ditanya, ia hanya diam dan melamun serta pandangan yang kosong, sehingga ini yang perlu dipastikan secepatnya.

Baca Juga :  Kegiatan BIAS, Dinkes Mambra Terjunkan 2 Tim

   “Kami perlu memastikan kondisinya sebelum melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk ditentukan apakan kasus ini tetap diproses atau tidak,”katanya.

   Kapolres memastikan usai mendapat laporan pemeriksaan kesehatan, barulah Polres Jayawijaya bisa mengambil keputusan, apakah kasus ini akan dilanjutkan dengan  terduga pelaku yang ada ini atau akan mencari pelaku lain lagi yang masih terus menanam ganja di Distrik Wolo Kabupaten Jayawijaya. (jo/tri)

Pelaku LU saat menjalani pemeriksaan di RSUD Wamena dan akan dilanjutkan untuk pemeriksaan kejiwaan di Dokter Spesialis kejiwaan. ( FOTO: Denny/Cepos)

WAMENA-Polres Jayawijaya belum bisa   memastikan kondisi kesehatan dari pria berinisial LU (26) yang diduga sebagai penanam ganja yang diamankan Sabtu (24/10) lalu. Sebab, Senin (26/10)  kemarin, pelaku baru menjalani pemeriksaan di RSUD Wamena untuk memastikan kejiwaan yang bersangkutan, dan sementara baru dilakukan pemeriksaa urine

  “Kita belum menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka, karena masih memastikan kondisi kejiwaannya, apabila ada gangguan kejiwaan maka akan sulit bagi kami  untuk mendapatkan keterangan untuk kasus ini,”ungkap Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen senin (26/10) kemarin.

   Kapolres juga menyatakan bahwa pemeriksaan yang dilakukan ini lantaran yang bersangkutan sejak diserahkan aparat TNI beserta barang bukti ke Mapolres Jayawijaya Sabtu lalu, ia tak mau makan hingga saat ini. Oleh karena itu, LU langsung dibawa ke RSUD Wamena untuk dilakukan pemeriksaan yang lebih lanjut secepatnya.

Baca Juga :  Dinilai Cacat Hukum, Tahapan Pilkada Diminta Dihentikan

   “Kami juga mengkhawatirkan kesehatannya sehingga perlu dilakukan penanganan medis dengan cepat agar yang bersangkutan ini  mendapat penanganan yang tepat, dan kami juga mendapat kepastian dari hasil pemeriksaan yang dilakukan,”kata Rumaropen.

   Untuk sementara, lanjut Rumaropen, Penyidik dari Sat Narkoba masih terus mengembangkan kasus ini, apabila ang bersangkutan mengalami sedikit gangguan jiwa, maka ada pertimbangan lain yang akan diambil, sebab pastinya tak akan mendapat informasi yang akurat  dari LU.

  “Kita coba pastikan dulu kondisi kesehatannya apakah memang bawaan atau memang penggunaan narkoba yang ditanam ini terlalu sering, sehingga menyebabkan yang bersangkutan seperti dalam kondisi yang tidak stabil,”bebernya

   Dikatakan, LU ini juga terlihat seakan -akan memiliki gangguan jiwa, hal ini dilihat setelah diserahkan ke Polres Jayawijaya. Saat ditanya, ia hanya diam dan melamun serta pandangan yang kosong, sehingga ini yang perlu dipastikan secepatnya.

Baca Juga :  Penyerapan Dana Otsus Baru Capai 20-30 Persen

   “Kami perlu memastikan kondisinya sebelum melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk ditentukan apakan kasus ini tetap diproses atau tidak,”katanya.

   Kapolres memastikan usai mendapat laporan pemeriksaan kesehatan, barulah Polres Jayawijaya bisa mengambil keputusan, apakah kasus ini akan dilanjutkan dengan  terduga pelaku yang ada ini atau akan mencari pelaku lain lagi yang masih terus menanam ganja di Distrik Wolo Kabupaten Jayawijaya. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya