MERAUKE- Menjelang 3 hari pertandingan Cabang Olahraga Wushu, salah satu dari 6 Cabor yang dipertandingkan di Merauke pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua tahun 2021, akhirnya Subda PB PON Papua Klaster Merauke mengumumkan hasil perekrutan relawan PON XX klaster Merauke tersebut, Minggu (26/9).
Koordinator Bidang IV Subda PON XX Papua Klaster Merauke Drs. Ramadayanto, MM, saat meminta masukan dari sejumlah pihak terkait tehnis pengumuman hasil perekrutan relawan Klaster Merauke tersebut, mengungkapkan bahwa pengumuman ini dilakukan setelah mendapat SK (surat Keputusan) dari PB PON Papua yang distempel dan ditandatangani langsung oleh Ketua Harian PB PON Papua Yunus Wonda.
“Kami baru terima karena SK ditandatangani pada tanggal 21 September 2021,’’ kata Ramadayanto sambil menunjukan surat yang dimaksud.
Ramadayanto juga menjelaskan bahwa dari kuota 2.000 relawan yang diberikan untuk Klaster Merauke, dari hasil perekrutan yang diterima tersebut hanya 1.988 orang, sehingga masih kurang 12 orang. “Kami sudah utus teman ke Jayapura untuk meminta menambah kekurangan itu menjadi 2.000 orang sesuai dengan kuota yang diberikan,’’ jelasnya.
Ramadayanto juga menjelaskan bahwa dari 1.988 orang yang dinyatakan diterima menjadi relawan untuk Klaster Merauke, 900 diantaranya adalah OAP dan 1.088 lainnya adalah masyarakat nusantara yang semuanya tujuannya untuk mensukseskan pelaksanaan PON XX Papua di Merauke.
“Banyak saudara-saudara kita OAP yang tidak memenuhi syarat karena tidak belum divaksin. Nanti setelah pendaftaran ditutup baru datang ke kami bahwa mereka mau mendaftar dan telah divaksin. Hanya persoalannya, pendaftaran sudah ditutup,” jelasnya.
Ramadayanto juga menjelaskan bahwa setelah pengumuman dilakukan maka pihaknya langsung akan melaksanakan pembekalan atau bimtek kepada seluruh relawan tersebut sehingga nantinya mereka mengetahui apa yang menjadi tugas dan fungsinya. “Pembekalan akan kita mulai Senin (hari ini,red). Akan kita atur sedemikian rupa sehingga seluruh relawan menerima pembekalan sekaligus pembagian tugas masing-masing,’’ pungkasnya. (ulo/tri)
MERAUKE- Menjelang 3 hari pertandingan Cabang Olahraga Wushu, salah satu dari 6 Cabor yang dipertandingkan di Merauke pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua tahun 2021, akhirnya Subda PB PON Papua Klaster Merauke mengumumkan hasil perekrutan relawan PON XX klaster Merauke tersebut, Minggu (26/9).
Koordinator Bidang IV Subda PON XX Papua Klaster Merauke Drs. Ramadayanto, MM, saat meminta masukan dari sejumlah pihak terkait tehnis pengumuman hasil perekrutan relawan Klaster Merauke tersebut, mengungkapkan bahwa pengumuman ini dilakukan setelah mendapat SK (surat Keputusan) dari PB PON Papua yang distempel dan ditandatangani langsung oleh Ketua Harian PB PON Papua Yunus Wonda.
“Kami baru terima karena SK ditandatangani pada tanggal 21 September 2021,’’ kata Ramadayanto sambil menunjukan surat yang dimaksud.
Ramadayanto juga menjelaskan bahwa dari kuota 2.000 relawan yang diberikan untuk Klaster Merauke, dari hasil perekrutan yang diterima tersebut hanya 1.988 orang, sehingga masih kurang 12 orang. “Kami sudah utus teman ke Jayapura untuk meminta menambah kekurangan itu menjadi 2.000 orang sesuai dengan kuota yang diberikan,’’ jelasnya.
Ramadayanto juga menjelaskan bahwa dari 1.988 orang yang dinyatakan diterima menjadi relawan untuk Klaster Merauke, 900 diantaranya adalah OAP dan 1.088 lainnya adalah masyarakat nusantara yang semuanya tujuannya untuk mensukseskan pelaksanaan PON XX Papua di Merauke.
“Banyak saudara-saudara kita OAP yang tidak memenuhi syarat karena tidak belum divaksin. Nanti setelah pendaftaran ditutup baru datang ke kami bahwa mereka mau mendaftar dan telah divaksin. Hanya persoalannya, pendaftaran sudah ditutup,” jelasnya.
Ramadayanto juga menjelaskan bahwa setelah pengumuman dilakukan maka pihaknya langsung akan melaksanakan pembekalan atau bimtek kepada seluruh relawan tersebut sehingga nantinya mereka mengetahui apa yang menjadi tugas dan fungsinya. “Pembekalan akan kita mulai Senin (hari ini,red). Akan kita atur sedemikian rupa sehingga seluruh relawan menerima pembekalan sekaligus pembagian tugas masing-masing,’’ pungkasnya. (ulo/tri)
