Thursday, April 25, 2024
25.7 C
Jayapura

Cricket Putri Sumbang Medali Emas Perdana Papua

JAYAPURA-Tim Cricket Papua akhirnya berhasil meraih medali emas pertama Pekan Olahraga Nasional (PON) XX untuk kontingen Papua di nomor super sixes, setelah mengalahkan tim kuat Bali dengan skor 45-44 di laga final yang berlangsung di Arena Cricket, Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Minggu  (26/9).

Perjalanan tim Cricket Papua mendapatkan medali emas boleh dibilang tak ringan. Di babak semifinal mereka harus mendapatkan hadangan dari tim DKI Jakarta. 

Di laga semifinal, mereka harus berjuang keras menundukkan tim DKI. Secara dramatis tim Cricket putri Papua akhirnya berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 55-54.

Di laga final, tim Cricket Papua bertemu tim kuat Bali. Dewi fortuna ternyata kembali berpihak kepada tuan rumah. Mereka berhasil melewati hadangan tim Bali dan kembali menang dengan skor tipis 45-44.

“Saya bangga, bangga sekali. Ini hasil yang luar biasa bagi kami,” kata pelatih tim Cricket Papua, Frengky Shony selepas laga.

Ketua Harian Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Papua, Idris Salama juga tak bisa berkomentar banyak, dirinya bangga.”Luar biasa dan rasa bangga tentunya karena ini medali pertama untuk kita kontingen Papua,” kata Idris.

Hal senada juga diungkapkan manajer tim putri, Yosi Salakory. Ia mengaku sudah memprediksikan timnya bisa meraih medali emas. Karena berhasil mengatasi tim DKI Jakarta di semifinal.

“Kami bangga karena ini adalah medali emas pertama buat Papua. Kami memang sudah prediksikan kemenangan ini,” kata Salakory.

Sementara itu, tim Cricket Putra Papua gagal mengikuti rekannya tim putri menyumbang medali emas di PON XX Papua. Tim Cricket Putra Papua harus puas menerima medali perak cabang olahraga Cricket Super Sixes setelah dipaksa menyerah oleh tim Bali lewat babak super over dengan skor 63-77.

Kedua tim yang sama-sama berambisi meraih medali emas, tampil ngotot sejak kesempatan pertama memukul bola. Papua yang menjadi pemukul pertama mampu meraih 54 poin dari total 55 target.

Sementara Bali yang mendapat kesempatan memukul kedua juga mencetak 54 poin dari 55 target. Oleh karena itu, pertandingan terpaksa di lanjutkan ke babak super over.

Baca Juga :  Ini Banjir Terparah Selama 10 Tahun

Pada babak penentuan ini, giliran tim Bali yang menjadi pemukul pertama. Kesempatan ini tak disia-siakan untuk mencetak poin sebanyak-banyaknya. Hasilnya, Bali mendapat 23 poin tambahan.

Tim Papua yang maju sebagai pemukul kedua di babak super over, tampil berada di bawah tekanan. Alhasil, batsman Papua gagal memanfaatkan peluang dan hanya mampu menambah 9 poin.

Skor akhir 63-77 pun berakhir setelah kedua tim sama-sama melakukan enam kali lemparan di babak super over. Tim Bali pun meraih medali emas, sementara Papua di tempat kedua dengan medali perak.

Sementara itu untuk medali perunggu kedua tim antara Jawa Barat dan DKI Jakarta sepakat untuk dinobatkan sebagai peraih medali perunggu bersama.

Kekalahan kontra tim Bali ini membuat target Papua mengawinkan medali emas lewat cabang olahraga Kriket Super Sixes gagal terwujud.

Sementara itu, informasi yang diperoleh Cenderawasih Pos, Minggu (26/9) kemarin menyebutkan kontingen Papua, telah memperoleh medali dua emas dan satu perak dari Cabor Cricket dan Terbang Layang.

Ketua Kontingen Papua, Mathius D Fakhiri, menyampaikan apresiasinya atas raihan medali dari dua Cabor tersebut.

“Sebagai ketua kontingen, saya juga mewakili semua masyarakat Papua, kita bersyukur bahwa atlet-atlet kita bisa meraih dua emas dan satu perak,” ujar Fakhiri.

Raihan prestasi tersebut, diharapkan Fakhiri dapat menjadi pendorong bagi atlet Papua lain yang baru akan berlomba pada hari-hari mendatang.

“Ini untuk motivasi untuk kita semua, mudah-mudahan setiap hari kita dapatkan emas untuk nama besar Papua,” kata Fakhiri.

Hal yang sana juga disampaikan Wakil Ketua DPR Papua, Yunus Wonda. Ia merasa bangga atas sumbangan dua medali emas dan satu perak yang disumbangkan para atlet Papua.

“Puji tuhan kita sudah dua emas, kita harapkan Papua tidak hanya sukses pelaksanaan, tapi juga prestasi,” kata Yunus.

Sumbangan emas perdana Papua diraih oleh Andri Abdul Rohman dari Cabor Terbang Layang  pada nomor pendaratan presisi putra, lalu Tim Cricket Putri pada nomor super 6.

Baca Juga :  40 Orang Siap Mati Bela Gubernur Enembe

Terkait dengan suksesnya Kontingen Papua Cabor Cricket kategori supersixes putri meraih medali emas, Gubernur Papua Lukas Enembe sangat bersuka cita.

Gubernur Papua melalui Juru Bicaranya, Muhammad Rifai Darus menjelaskan, Gubernur Papua sangat bersukacita atas medali emas pertama yang didapatkan oleh Kontingen Papua dari cabang olahraga Cricket kategori supersixes putri.

“Selain medali emas tersebut menjadi torehan perdana dan pembuka bagi Provinsi Papua. Rasa sukacita itu menjadi berlipat ganda setelah mengetahui bahwa medali emas yang diraih tim cricket putri Papua merupakan medali emas pertama yang diberikan pada pagelaran PON XX Papua 2021,” katanya kepada Cenderawasih Pos, dalam rilis Minggu (26/9) kemarin.

Lanjutnya, Gubernur Lukas Enembe menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pemain yang telah berlatih dengan keras dan pada akhirnya mampu meraih prestasi yang membanggakan atas sumbangsih medali emas pada cabor cricket.

“Beliau (Gubernur Papua) juga mengucapkan rasa bangga terhadap seluruh offisial dan pelatih yang mampu meramu strategi serta memberi motivasi kepada para atlet hingga mereka mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam setiap pertandingan,” terangnya.

Lanjutnya, Gubernur Lukas Enembe tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Pengprov Persatuan Cricket Indonesia Provinsi Papua yang diketuai oleh saudara Moch El Bahar Conoras yang telah berhasil menemukan bakat para atlet, membentuk mental juara para atlet serta mengurus seluruh persiapan atlet dan offisial cricket Papua dalam menghadapi PON XX Papua 2021.

“Medali emas pertama ini adalah modal berharga bagi seluruh cabang olahraga lain untuk menjadi lebih gigih, lebih semangat dan lebih persisten untuk menghadapi setiap babakan pertandingan yang dijalani,” tambahnya.

Gubernur juga memberi motivasi bahwa dengan semangat yang gigih, tekan yang kuat, kita dapat tunjukkan pada seluruh masyarakat Indonesia, bahwa Papua juga mampu meraih prestasi gemilang pada banyak cabang olahraga, yakinlah TORANG BISA!. (PB PON/ana/nat)

JAYAPURA-Tim Cricket Papua akhirnya berhasil meraih medali emas pertama Pekan Olahraga Nasional (PON) XX untuk kontingen Papua di nomor super sixes, setelah mengalahkan tim kuat Bali dengan skor 45-44 di laga final yang berlangsung di Arena Cricket, Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Minggu  (26/9).

Perjalanan tim Cricket Papua mendapatkan medali emas boleh dibilang tak ringan. Di babak semifinal mereka harus mendapatkan hadangan dari tim DKI Jakarta. 

Di laga semifinal, mereka harus berjuang keras menundukkan tim DKI. Secara dramatis tim Cricket putri Papua akhirnya berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 55-54.

Di laga final, tim Cricket Papua bertemu tim kuat Bali. Dewi fortuna ternyata kembali berpihak kepada tuan rumah. Mereka berhasil melewati hadangan tim Bali dan kembali menang dengan skor tipis 45-44.

“Saya bangga, bangga sekali. Ini hasil yang luar biasa bagi kami,” kata pelatih tim Cricket Papua, Frengky Shony selepas laga.

Ketua Harian Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Papua, Idris Salama juga tak bisa berkomentar banyak, dirinya bangga.”Luar biasa dan rasa bangga tentunya karena ini medali pertama untuk kita kontingen Papua,” kata Idris.

Hal senada juga diungkapkan manajer tim putri, Yosi Salakory. Ia mengaku sudah memprediksikan timnya bisa meraih medali emas. Karena berhasil mengatasi tim DKI Jakarta di semifinal.

“Kami bangga karena ini adalah medali emas pertama buat Papua. Kami memang sudah prediksikan kemenangan ini,” kata Salakory.

Sementara itu, tim Cricket Putra Papua gagal mengikuti rekannya tim putri menyumbang medali emas di PON XX Papua. Tim Cricket Putra Papua harus puas menerima medali perak cabang olahraga Cricket Super Sixes setelah dipaksa menyerah oleh tim Bali lewat babak super over dengan skor 63-77.

Kedua tim yang sama-sama berambisi meraih medali emas, tampil ngotot sejak kesempatan pertama memukul bola. Papua yang menjadi pemukul pertama mampu meraih 54 poin dari total 55 target.

Sementara Bali yang mendapat kesempatan memukul kedua juga mencetak 54 poin dari 55 target. Oleh karena itu, pertandingan terpaksa di lanjutkan ke babak super over.

Baca Juga :  40 Orang Siap Mati Bela Gubernur Enembe

Pada babak penentuan ini, giliran tim Bali yang menjadi pemukul pertama. Kesempatan ini tak disia-siakan untuk mencetak poin sebanyak-banyaknya. Hasilnya, Bali mendapat 23 poin tambahan.

Tim Papua yang maju sebagai pemukul kedua di babak super over, tampil berada di bawah tekanan. Alhasil, batsman Papua gagal memanfaatkan peluang dan hanya mampu menambah 9 poin.

Skor akhir 63-77 pun berakhir setelah kedua tim sama-sama melakukan enam kali lemparan di babak super over. Tim Bali pun meraih medali emas, sementara Papua di tempat kedua dengan medali perak.

Sementara itu untuk medali perunggu kedua tim antara Jawa Barat dan DKI Jakarta sepakat untuk dinobatkan sebagai peraih medali perunggu bersama.

Kekalahan kontra tim Bali ini membuat target Papua mengawinkan medali emas lewat cabang olahraga Kriket Super Sixes gagal terwujud.

Sementara itu, informasi yang diperoleh Cenderawasih Pos, Minggu (26/9) kemarin menyebutkan kontingen Papua, telah memperoleh medali dua emas dan satu perak dari Cabor Cricket dan Terbang Layang.

Ketua Kontingen Papua, Mathius D Fakhiri, menyampaikan apresiasinya atas raihan medali dari dua Cabor tersebut.

“Sebagai ketua kontingen, saya juga mewakili semua masyarakat Papua, kita bersyukur bahwa atlet-atlet kita bisa meraih dua emas dan satu perak,” ujar Fakhiri.

Raihan prestasi tersebut, diharapkan Fakhiri dapat menjadi pendorong bagi atlet Papua lain yang baru akan berlomba pada hari-hari mendatang.

“Ini untuk motivasi untuk kita semua, mudah-mudahan setiap hari kita dapatkan emas untuk nama besar Papua,” kata Fakhiri.

Hal yang sana juga disampaikan Wakil Ketua DPR Papua, Yunus Wonda. Ia merasa bangga atas sumbangan dua medali emas dan satu perak yang disumbangkan para atlet Papua.

“Puji tuhan kita sudah dua emas, kita harapkan Papua tidak hanya sukses pelaksanaan, tapi juga prestasi,” kata Yunus.

Sumbangan emas perdana Papua diraih oleh Andri Abdul Rohman dari Cabor Terbang Layang  pada nomor pendaratan presisi putra, lalu Tim Cricket Putri pada nomor super 6.

Baca Juga :  Diduga Krosleting, Kerugian Ditaksir Rp 2 M

Terkait dengan suksesnya Kontingen Papua Cabor Cricket kategori supersixes putri meraih medali emas, Gubernur Papua Lukas Enembe sangat bersuka cita.

Gubernur Papua melalui Juru Bicaranya, Muhammad Rifai Darus menjelaskan, Gubernur Papua sangat bersukacita atas medali emas pertama yang didapatkan oleh Kontingen Papua dari cabang olahraga Cricket kategori supersixes putri.

“Selain medali emas tersebut menjadi torehan perdana dan pembuka bagi Provinsi Papua. Rasa sukacita itu menjadi berlipat ganda setelah mengetahui bahwa medali emas yang diraih tim cricket putri Papua merupakan medali emas pertama yang diberikan pada pagelaran PON XX Papua 2021,” katanya kepada Cenderawasih Pos, dalam rilis Minggu (26/9) kemarin.

Lanjutnya, Gubernur Lukas Enembe menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pemain yang telah berlatih dengan keras dan pada akhirnya mampu meraih prestasi yang membanggakan atas sumbangsih medali emas pada cabor cricket.

“Beliau (Gubernur Papua) juga mengucapkan rasa bangga terhadap seluruh offisial dan pelatih yang mampu meramu strategi serta memberi motivasi kepada para atlet hingga mereka mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam setiap pertandingan,” terangnya.

Lanjutnya, Gubernur Lukas Enembe tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Pengprov Persatuan Cricket Indonesia Provinsi Papua yang diketuai oleh saudara Moch El Bahar Conoras yang telah berhasil menemukan bakat para atlet, membentuk mental juara para atlet serta mengurus seluruh persiapan atlet dan offisial cricket Papua dalam menghadapi PON XX Papua 2021.

“Medali emas pertama ini adalah modal berharga bagi seluruh cabang olahraga lain untuk menjadi lebih gigih, lebih semangat dan lebih persisten untuk menghadapi setiap babakan pertandingan yang dijalani,” tambahnya.

Gubernur juga memberi motivasi bahwa dengan semangat yang gigih, tekan yang kuat, kita dapat tunjukkan pada seluruh masyarakat Indonesia, bahwa Papua juga mampu meraih prestasi gemilang pada banyak cabang olahraga, yakinlah TORANG BISA!. (PB PON/ana/nat)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Berita Terbaru

Artikel Lainnya