Tuesday, April 23, 2024
31.7 C
Jayapura

Semua Anggota Polri Wajib Divaksin!

*Kapolda: Tak Mau Divaksin, Tangkap dan Borgol Lalu Suntik!

JAYAPURA-Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D Fakhiri menegaskan bahwa wajib hukumnya anggota Polri yang ada di tanah Papua untuk divaksin.

Pemberian vaksin bukan hanya kepada anggota Polri Polda Papua, melainkan semua pasukan penugasan di tanah Papua harus divaksin. Hal ini telah dikoordinasikan dengan masing-masing Dinas Kesehatan di setiap kabupaten yang ada penugasan anggota Polri.

“Saya sudah minta kepada Wakapolda untuk mengecek di semua wilayah di Papua agar anggota Polri Polda Papua harus divaksin, tidak ada tawar menawar. Bahkan kalau ada anggota yang tidak mau divaksin, tangkap dia, borgol lalu suntik!,” tegas Kapolda Mathius Fakhiri usai memimpin pembukaan vaksinasi Covid-19 kepada personel Polda Papua di Aula Rupatama Polda Papua, Kamis (18/3).

Dikatakan, wajib hukumnya anggota Polri  yang ada di tanah Papua untuk divaksin. Sebagai pemimpin sekaligus orang tua, dirinya punya tanggung jawab untuk mengingatkan kepada anggota.

Baca Juga :  Cekcok, Bupati Dogiyai Diduga Tikam Isteri

Sampai dengan pertengahan Maret 2021, data anggota Polri dan ASN di Polda Papua yang berstatus kontak erat sebanyak 836 anggota, suspect 135 anggota dan terkonfirmasi Covid-19 234 personel, dengan data meninggal karena covid-19 sebanyak 7 personel.

Untuk itu lanjut Kapolda, salah satu bentuk penanganan kesehatan yaitu dengan melakukan vaksin Covid-19. Bahkan Presiden Joko Widodo menargetkan hingga Maret 2021 ini sebanyak 29,55 dosis vaksin sudah terdistribusi di semua daerah.

Dari data yang dimiliki Polda Papua, pada 4 Januari 2021 sebanyak 14.680 dosis vaksin Covid-19 jenis Sinovac telah tiba di Papua dan langsung disimpan di ruang penyimpanan khusus di Dinas Kesehatan Provinsi Papua.

“Dengan adanya vaksin Covid-19 ini, saya berharap masyarakat Papua dan pada khususnya anggota Polri dan ASN Polri di wilayah hukum Polda Papua dapat memahami dengan baik dan benar,” ucap Kapolda.

Sebagai Kapolda, Mathius Fakhiri akan selalu mendukung semua kegiatan yang berhubungan dengan pencegahan dan penanganan Covid-19. Salah satunya dengan mewajibkan kepada seluruh anggota Polri dan ASN Polri di wilayah hukum Polda Papua untuk menerima vaksin Covid-19 dan aktif mendukung  kegiatan Vaksinasi ini.

Baca Juga :  Gubernur dan Kapolda NTT Wajib Lindungi Mahasiswa Papua di Kupang

“Selalu mengawal program vaksinasi nasional yang sedang berlangsung. Selain itu, membantu pemerintah mengawal program pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi. Terkait anggota yang tidak mau disuntik Vaksin, tugas Kabid Propam Polda papua untuk menangkap dan tetap melaksanakan suntik Vaksin,” tegasnya.

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Pol dr. Nariyana M.Kes mengatakan, pelaksanaan vaksinasi sudah dimulai sejak 19 Januari 2021 yang diawali di RS. Bhayangkara Jayapura. Dengan target jumlah personel 11.493 ditambah BKO Polda Papua.

 Adapun tempat-tempat pelaksanaan vaksinasi berada di Mapolda Papua, Biddokkes Polda Papua, RS. Bhayangkara Jayapura dan Urkes jajaran Polda Papua (Poliklinik Polres). Sedangkan anggaran yang digunakan menggunakan DPA Biddokkes Polda Papua. (fia/nat)

*Kapolda: Tak Mau Divaksin, Tangkap dan Borgol Lalu Suntik!

JAYAPURA-Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D Fakhiri menegaskan bahwa wajib hukumnya anggota Polri yang ada di tanah Papua untuk divaksin.

Pemberian vaksin bukan hanya kepada anggota Polri Polda Papua, melainkan semua pasukan penugasan di tanah Papua harus divaksin. Hal ini telah dikoordinasikan dengan masing-masing Dinas Kesehatan di setiap kabupaten yang ada penugasan anggota Polri.

“Saya sudah minta kepada Wakapolda untuk mengecek di semua wilayah di Papua agar anggota Polri Polda Papua harus divaksin, tidak ada tawar menawar. Bahkan kalau ada anggota yang tidak mau divaksin, tangkap dia, borgol lalu suntik!,” tegas Kapolda Mathius Fakhiri usai memimpin pembukaan vaksinasi Covid-19 kepada personel Polda Papua di Aula Rupatama Polda Papua, Kamis (18/3).

Dikatakan, wajib hukumnya anggota Polri  yang ada di tanah Papua untuk divaksin. Sebagai pemimpin sekaligus orang tua, dirinya punya tanggung jawab untuk mengingatkan kepada anggota.

Baca Juga :  Danrem 172/PWY: Ada Penerbangan Komersil 'Layani' Suplai Bama KST

Sampai dengan pertengahan Maret 2021, data anggota Polri dan ASN di Polda Papua yang berstatus kontak erat sebanyak 836 anggota, suspect 135 anggota dan terkonfirmasi Covid-19 234 personel, dengan data meninggal karena covid-19 sebanyak 7 personel.

Untuk itu lanjut Kapolda, salah satu bentuk penanganan kesehatan yaitu dengan melakukan vaksin Covid-19. Bahkan Presiden Joko Widodo menargetkan hingga Maret 2021 ini sebanyak 29,55 dosis vaksin sudah terdistribusi di semua daerah.

Dari data yang dimiliki Polda Papua, pada 4 Januari 2021 sebanyak 14.680 dosis vaksin Covid-19 jenis Sinovac telah tiba di Papua dan langsung disimpan di ruang penyimpanan khusus di Dinas Kesehatan Provinsi Papua.

“Dengan adanya vaksin Covid-19 ini, saya berharap masyarakat Papua dan pada khususnya anggota Polri dan ASN Polri di wilayah hukum Polda Papua dapat memahami dengan baik dan benar,” ucap Kapolda.

Sebagai Kapolda, Mathius Fakhiri akan selalu mendukung semua kegiatan yang berhubungan dengan pencegahan dan penanganan Covid-19. Salah satunya dengan mewajibkan kepada seluruh anggota Polri dan ASN Polri di wilayah hukum Polda Papua untuk menerima vaksin Covid-19 dan aktif mendukung  kegiatan Vaksinasi ini.

Baca Juga :  Kasus Masih Tinggi, Awas DBD !

“Selalu mengawal program vaksinasi nasional yang sedang berlangsung. Selain itu, membantu pemerintah mengawal program pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi. Terkait anggota yang tidak mau disuntik Vaksin, tugas Kabid Propam Polda papua untuk menangkap dan tetap melaksanakan suntik Vaksin,” tegasnya.

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Pol dr. Nariyana M.Kes mengatakan, pelaksanaan vaksinasi sudah dimulai sejak 19 Januari 2021 yang diawali di RS. Bhayangkara Jayapura. Dengan target jumlah personel 11.493 ditambah BKO Polda Papua.

 Adapun tempat-tempat pelaksanaan vaksinasi berada di Mapolda Papua, Biddokkes Polda Papua, RS. Bhayangkara Jayapura dan Urkes jajaran Polda Papua (Poliklinik Polres). Sedangkan anggaran yang digunakan menggunakan DPA Biddokkes Polda Papua. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya