Wednesday, August 27, 2025
22.6 C
Jayapura

Hak-Hak Masyarakat Adat Harus Dihargai

MERAUKE– Terkait pernyataan salah satu tokoh adat Marind di Kabupaten Merauke Kasimirus Gebze yang menyoroti kehadiran PSN di Kabupaten Merauke mendapat tanggapan dari Wakil Bupati Merauke Fauzun Nihayah.

Dimintai tanggapanannya sehubungan dengan sorotan dari Tokoh Adat Marind Merauke tersebut, Wabup Fauzun Nihayah mengatakan bahwa pro kontra sudah pasti dan itu hal biasa. Namun yang paling penting adalah dengan hadirnya PSN ini bagaimana partisipasi masyarakat betul-betul dilibatkan dalam PSN tersebut.

‘’Tidak bisa hanya satu dua orang yang kerja tapi ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Yang penting bagaimana hak-hak masyarakat adat juga kita hargai dengan baik,’’ tandas Fauzun Nihayah.

Soal hutan yang banyak ditebang, menurut Fauzun Nihayah, tinggal dikomunikasikan dengan pihak perusahaan.

Baca Juga :  Peringati 1 Abad PSHT, Pengurus Pusat Latih Wasit dan Juri 

‘’Kemarin beliau juga sampaikan salah satu perusahaan yang dimaksud. Tinggal dikomunikasikan. Kalau memang bukan masuk dalam wilayah adat mereka maka perusahaan ini juga harus konsekuensilah. Jadi saling pengertian saja,’’ jelasnya.

MERAUKE– Terkait pernyataan salah satu tokoh adat Marind di Kabupaten Merauke Kasimirus Gebze yang menyoroti kehadiran PSN di Kabupaten Merauke mendapat tanggapan dari Wakil Bupati Merauke Fauzun Nihayah.

Dimintai tanggapanannya sehubungan dengan sorotan dari Tokoh Adat Marind Merauke tersebut, Wabup Fauzun Nihayah mengatakan bahwa pro kontra sudah pasti dan itu hal biasa. Namun yang paling penting adalah dengan hadirnya PSN ini bagaimana partisipasi masyarakat betul-betul dilibatkan dalam PSN tersebut.

‘’Tidak bisa hanya satu dua orang yang kerja tapi ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Yang penting bagaimana hak-hak masyarakat adat juga kita hargai dengan baik,’’ tandas Fauzun Nihayah.

Soal hutan yang banyak ditebang, menurut Fauzun Nihayah, tinggal dikomunikasikan dengan pihak perusahaan.

Baca Juga :  Pesparawi Pertama Provinsi Papua Selatan Digelar 

‘’Kemarin beliau juga sampaikan salah satu perusahaan yang dimaksud. Tinggal dikomunikasikan. Kalau memang bukan masuk dalam wilayah adat mereka maka perusahaan ini juga harus konsekuensilah. Jadi saling pengertian saja,’’ jelasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/