Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Dinkes Sebut Terjadi Peningkatan DBD di Sejumlah Wilayah PPS

MERAUKE– Musim hujan yang terjadi sekarang ini menyebabkan terjadinya genangan air di sana sini.  Tentunya genangan air tersebut membuat nyamuk malaria maupun nyamuk demam berdarah berkembang biak dengan cepat.

   Dinas Kesehatan Provinsi Papua Selatan mencatat bahwa terjadi peningkatan demam berdarah di sejumlah wilayah Provinsi Papua Selatan, diantaranya  Kabupaten Mappi dan Kabupaten Merauke.

“Terjadi peningkatan DBD di sejumlah wilayah di Papua Selatan, diantaranya di Mappi dan Merauke,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. BC.Herlina Rahangiar, Mars, kepada wartawan di Kantor Gubernur Papua Selatan, Kamis (25/1).

   Kendati terjadi peningkatan BDB, namun lanjut Herlina Rahangiar, belum masuk kategori  Kejadian Luar Biasa (KLB). Sejauh ini juga, lanjut Herlina, belum ada laporan meninggal dunia akibat terserang DBD tersebut. Namun pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap wilayah-wilayah yang  mengalami peningkatan DBD.

Baca Juga :  Baru Bebas Bersyarat, Seorang Residivis Ditangkap

  “Yang jelas, bahwa  dari dinas kesehatan kabupaten telah melakukan fogging dan dari dinas kesehatan provinsi  telah memberikan alat fogging dan penmabahan alat foinbging untuk 4 kabupaten serta bantuan bubuk abate ke-4 kabupaten wilayah cakupan provinsi Papua Selatan,” jelasnya.

   Pihaknya juga, tambah  Herlina, masih terus berkoordinasi dengan Provinsi Papua terkait dengan logistik. Karena masalah logistik tersebut masih disuplay melalui Provinsi Papua.    

Soal jumlah kasus DBD tersebut. Herlina Rahangiar mengaku masih menunggu data dari setiap kabupaten, karena saat ini masih terkandala jaringan internet.

   “Biasanya setiap minggu ada laporan, namanya surveilens. Kami punya laporan dari puskesmas-puskesmas masuk ke kabupaten kemudian dari kabupaten masuk ke provinsi sehingga kita bisa lihat. Tapi karena jaringan internet gangguan sehingga kita masioh terkendala laporan pastinya,” tandasnya. (ulo/tri)    

Baca Juga :  Pj Gubernur PPS Lantik Sepuluh Plt Eselon II

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE– Musim hujan yang terjadi sekarang ini menyebabkan terjadinya genangan air di sana sini.  Tentunya genangan air tersebut membuat nyamuk malaria maupun nyamuk demam berdarah berkembang biak dengan cepat.

   Dinas Kesehatan Provinsi Papua Selatan mencatat bahwa terjadi peningkatan demam berdarah di sejumlah wilayah Provinsi Papua Selatan, diantaranya  Kabupaten Mappi dan Kabupaten Merauke.

“Terjadi peningkatan DBD di sejumlah wilayah di Papua Selatan, diantaranya di Mappi dan Merauke,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. BC.Herlina Rahangiar, Mars, kepada wartawan di Kantor Gubernur Papua Selatan, Kamis (25/1).

   Kendati terjadi peningkatan BDB, namun lanjut Herlina Rahangiar, belum masuk kategori  Kejadian Luar Biasa (KLB). Sejauh ini juga, lanjut Herlina, belum ada laporan meninggal dunia akibat terserang DBD tersebut. Namun pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap wilayah-wilayah yang  mengalami peningkatan DBD.

Baca Juga :  Berbagai Kegiatan Digelar untuk Meriahkan HUT IDI ke-73

  “Yang jelas, bahwa  dari dinas kesehatan kabupaten telah melakukan fogging dan dari dinas kesehatan provinsi  telah memberikan alat fogging dan penmabahan alat foinbging untuk 4 kabupaten serta bantuan bubuk abate ke-4 kabupaten wilayah cakupan provinsi Papua Selatan,” jelasnya.

   Pihaknya juga, tambah  Herlina, masih terus berkoordinasi dengan Provinsi Papua terkait dengan logistik. Karena masalah logistik tersebut masih disuplay melalui Provinsi Papua.    

Soal jumlah kasus DBD tersebut. Herlina Rahangiar mengaku masih menunggu data dari setiap kabupaten, karena saat ini masih terkandala jaringan internet.

   “Biasanya setiap minggu ada laporan, namanya surveilens. Kami punya laporan dari puskesmas-puskesmas masuk ke kabupaten kemudian dari kabupaten masuk ke provinsi sehingga kita bisa lihat. Tapi karena jaringan internet gangguan sehingga kita masioh terkendala laporan pastinya,” tandasnya. (ulo/tri)    

Baca Juga :  Tiga Pelaku Jaringan Curanmor Diringkus

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya