MERAUKE– Ratusan peserta testing calon pegawai negeri sipil menyerbu Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Merauke untuk mengurus KTP, Kartu Keluarga, Akta Lahir digital atau yang sudah ber barcode termasuk perpindahan penduduk dari provinsi Papua ke Provinsi Papua Selatan dalam 5 hari terakhir sejak Senin (20/8) kemarin.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Merauke Yustina Regina Kamisopa, S.Sos, ditemui wartawan mengaku kewalahan melayani masyarakat terutama peserta test CPNS untuk terkait pengurusn Kartu Keluarga, KTP, Akta lahir dan perpindahan penduduk dari Provinsi Papua ke Provinsi Papua Selatan.
‘’Karena semua dokumen dalam rangka testing ini basisnya kependudukan, sementara rata-rata peserta ini memiliki dokumen yang masih manual belum berbarcode, sehingga kami betul-betul kewalahan dalam 5 hari terakhir ini,’’ kata Yustina kemarin.
Karena kewalahan menghadapi warga yang datang membludak itu, maka pihaknya telah berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Merauke untuk membatu pengamanan dan pengaturan, sehingga sejak Kamis (22/08), pihaknya dikirimkan 10 petugas untuk membantu pengamanan dan pengaturan tersebut.
Sehingga untuk sementara, seluruh pegawai yang ada di dalam Kantor Dinas Dukcapil tersebut memberikan pelayanan kepada seluruh peserta testing CPNS tersebut. ‘’Nanti kalau semua urusan NIK ini sudah selesai baru masing-masing kembali ke bidangnya,’’ katanya. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos