Friday, April 26, 2024
24.7 C
Jayapura

Pasien PDP Kembali Bertambah Jadi 6 Orang

MERAUKE – Pasien   dalam  pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Merauke  kembali bertambah.  Jika    sebelumnya, jumlah PDP yang dirawat sebanyak   5  orang, maka   sejak Senin (8/6) kemarin, bertambah   menjadi 6 orang.  Plt Kepala  Dinas  Kesehatan  Kabupaten Merauke  dr. Nevile R.  Muskita  mengungkapkan, bahwa   tambahan  pasien PDP yang dirawat   di RSUD Merauke  tersebut adalah  orang   yang baru datan  dari  Kabupaten Boven Digoel.        

   “Dia  turun sekitar  2  minggu lalu  dari Kabupaten  Boven  Digoel. Dirawat   karena  yang bersangkutan memiliki gejala  Covid-19,’’ katanya.  

    Nevile Muskita mengaku belum mengetahui secara  pasti   pasien  PDP  yang turun  dari Boven   Digoel  tersebut apakah masyarakat  biasa  atau  dia seorang sopir atau kernet.  ‘’Itu yang belum saya   dapatkan  informasinya,’’ katanya. 

Baca Juga :  Sudah Ratusan Lampu Runway Bandara Mopah Dicuri dan Dirusak

   Namun  jika    dia bukan  sopir  dan kernet truk atau  Hilux,  berarti  pengawasan di pintu masuk  Merauke  dari Boven Digoel  di   Distrik  Ulilin  yang   masih  harus  diperketat.  ‘’Kalau dia masih lolos dari sana, berarti  pengawasannya  di pintu masuk dari Boven  Digoel yang  harus diperketat lagi,’’ jelasnya. 

  Sampai    Senin  kemarin,  jumlah   warga Merauke  yang positif  Corona  sebanyak 15  orang. Dari   jumlah tersebut,  14 diantaranya  sudah dinyatakan sembuh sehingga yang masih menjalani  perawatan  1 orang,  yang merupakan pasien Covid-19 dari  Perumahan Kali Weda.     (ulo/tri)

MERAUKE – Pasien   dalam  pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Merauke  kembali bertambah.  Jika    sebelumnya, jumlah PDP yang dirawat sebanyak   5  orang, maka   sejak Senin (8/6) kemarin, bertambah   menjadi 6 orang.  Plt Kepala  Dinas  Kesehatan  Kabupaten Merauke  dr. Nevile R.  Muskita  mengungkapkan, bahwa   tambahan  pasien PDP yang dirawat   di RSUD Merauke  tersebut adalah  orang   yang baru datan  dari  Kabupaten Boven Digoel.        

   “Dia  turun sekitar  2  minggu lalu  dari Kabupaten  Boven  Digoel. Dirawat   karena  yang bersangkutan memiliki gejala  Covid-19,’’ katanya.  

    Nevile Muskita mengaku belum mengetahui secara  pasti   pasien  PDP  yang turun  dari Boven   Digoel  tersebut apakah masyarakat  biasa  atau  dia seorang sopir atau kernet.  ‘’Itu yang belum saya   dapatkan  informasinya,’’ katanya. 

Baca Juga :  Sempat Kabur, Pelaku Curas di Merauke Berhasil Diringkus 

   Namun  jika    dia bukan  sopir  dan kernet truk atau  Hilux,  berarti  pengawasan di pintu masuk  Merauke  dari Boven Digoel  di   Distrik  Ulilin  yang   masih  harus  diperketat.  ‘’Kalau dia masih lolos dari sana, berarti  pengawasannya  di pintu masuk dari Boven  Digoel yang  harus diperketat lagi,’’ jelasnya. 

  Sampai    Senin  kemarin,  jumlah   warga Merauke  yang positif  Corona  sebanyak 15  orang. Dari   jumlah tersebut,  14 diantaranya  sudah dinyatakan sembuh sehingga yang masih menjalani  perawatan  1 orang,  yang merupakan pasien Covid-19 dari  Perumahan Kali Weda.     (ulo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya