MERAUKE-Jika sebelumnya Tim Pemekaran Provinsi Papua Selatan (PPS) telah menyepakati komposisi struktur Tim Pemekaran PPS, maka pada hari kedua rapat kemarin Tim Pemekaran PPS tersebut berhasil menyusun dan menetapkan program agenda yang akan dilaksanakan oleh tim pemekaran PPS. Salah satu program, adalah meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber) serta mendeklarasikan pemekaran PPS tersebut secara besar-besaran.
“Kita akan meresmikan sekretariat bersama dan deklarasi pemekaran PPS secara besar-besaran di Merauke,’’ kata Ketua Tim Pemekaran PPS Thomas Eppe Safanpo, ST, MT, seusai memimpin kelanjutan rapat Tim Pemekaran PPS tersebut di Merauke, Selasa (25/2).
Nantinya, dalam deklarasi ini, seluruh komponen dari 4 kabupaten tersebut akan diundang ke Merauke. Karena presiden sendiri menekankan aspirasi yang datang dari bawah atau dari akar rumput. Sementara pemimpin daerah hanya sebagai fasilitator. “Presiden sangat menekankan aspirasi itu datang dari bawah, sementara para pimpinan daerah hanya sebagai fasilitator,” jelasnya.
Ini juga untuk menepis bahwa aspirasi tersebut hanya keinginan para elit politik. Menurut Thomas Eppe Safanpo yang juga Wakil Bupati Asmat tersebut, bahwa peresmian sekretariat dan deklarasi PPS tersebut sebagai gaung bahwa Tim Pemekaran PPS mulai bekerja. Selain peresmian dan deklarasi, program kerja lainnya penyiapan dokumen persyaratan PPS berupa persetujuan dari gubernur, DPRP dan MRP.
Karena itu, juga diagendakan untuk penyampaian aspirasi ke gubernur, DPRP dan MRP. Termasuk penyampaian aspirasi ke Presiden melalui Mendagri dan DPR RI. Program kerja lainnya adalah penyiapan kajian akademis terkait dengan PPS tersebut.
“Juga persetujuan dari bupati dan DPRD 44 kabupaten terkait dengan kedudukan ibukota Provinsi Papua Selatan ini. Dimana semua sepakat bahwa kedudukan ibukota PPS itu berada di Merauke,’’ terangnya.
Program kerja lainnya yang disiapkan jelas Thomas Eppe Safanpo adalah adanya sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan pemekaran PPS tersebut. (ulo/tri)
MERAUKE-Jika sebelumnya Tim Pemekaran Provinsi Papua Selatan (PPS) telah menyepakati komposisi struktur Tim Pemekaran PPS, maka pada hari kedua rapat kemarin Tim Pemekaran PPS tersebut berhasil menyusun dan menetapkan program agenda yang akan dilaksanakan oleh tim pemekaran PPS. Salah satu program, adalah meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber) serta mendeklarasikan pemekaran PPS tersebut secara besar-besaran.
“Kita akan meresmikan sekretariat bersama dan deklarasi pemekaran PPS secara besar-besaran di Merauke,’’ kata Ketua Tim Pemekaran PPS Thomas Eppe Safanpo, ST, MT, seusai memimpin kelanjutan rapat Tim Pemekaran PPS tersebut di Merauke, Selasa (25/2).
Nantinya, dalam deklarasi ini, seluruh komponen dari 4 kabupaten tersebut akan diundang ke Merauke. Karena presiden sendiri menekankan aspirasi yang datang dari bawah atau dari akar rumput. Sementara pemimpin daerah hanya sebagai fasilitator. “Presiden sangat menekankan aspirasi itu datang dari bawah, sementara para pimpinan daerah hanya sebagai fasilitator,” jelasnya.
Ini juga untuk menepis bahwa aspirasi tersebut hanya keinginan para elit politik. Menurut Thomas Eppe Safanpo yang juga Wakil Bupati Asmat tersebut, bahwa peresmian sekretariat dan deklarasi PPS tersebut sebagai gaung bahwa Tim Pemekaran PPS mulai bekerja. Selain peresmian dan deklarasi, program kerja lainnya penyiapan dokumen persyaratan PPS berupa persetujuan dari gubernur, DPRP dan MRP.
Karena itu, juga diagendakan untuk penyampaian aspirasi ke gubernur, DPRP dan MRP. Termasuk penyampaian aspirasi ke Presiden melalui Mendagri dan DPR RI. Program kerja lainnya adalah penyiapan kajian akademis terkait dengan PPS tersebut.
“Juga persetujuan dari bupati dan DPRD 44 kabupaten terkait dengan kedudukan ibukota Provinsi Papua Selatan ini. Dimana semua sepakat bahwa kedudukan ibukota PPS itu berada di Merauke,’’ terangnya.
Program kerja lainnya yang disiapkan jelas Thomas Eppe Safanpo adalah adanya sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan pemekaran PPS tersebut. (ulo/tri)