Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH saat menenangkan salah satu kelompok yang saling baku serang di Transito, Minggu (24/3) (FOTO : Sulo/Cenderawasih Pos )
MERAUKE- Dua kelompok warga di Transito, Pintu Air, Kelurahan Maro-Merauke baku serang dengan menggunakan alat tajam maupun batu dan kayu, Minggu (24/3) kemarin. Bahkan tampak piring kaca berhamburan di jalan karena salah satu kelompok tersebut menggunakan piring kaca dari hadiah sabun cuci. Akibat bentrok antar dua kelompok ini, menyebabkan salah satu warga bernama Tonje kena anak panah dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan lainnya kena kaca piring.
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, menyebutkan bahwa peristiwa ini berawal dari masalah salah satu keluarga. Pasangan keluarga ini dari dua suku yang berbeda. Saat istri akan ke gereja, kemudian dihadang oleh suaminya yang lagi cemburu kepada istrinya. kemudian terjadi percekcokan dan berujung baku serang antara kedua kelompok ini.
“Kedua kelompok ini sudah saling serang dari pagi sekitar pukul 08.00 WIT,” kata seorang warga yang menyaksikan pertarungan kedua kelompok yang setiap saat terjadi tersebut.
Untungnya, kedua kelompk yang saling serang ini dapat dihentikan setelah Kapolsek KP3 Laut Iptu Bambang Irinto, Kasat Intel Iptu Budi Santoso, Kasat Polair AKP Sakka, SH, Kabag Ops AKP Erol Sudrajat dan Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH, yang turun langsung menemui kedua kelompok yang bertikai tersebut.
Kapolres Merauke AKBP bahara Marpaung, SH ditemui media ini mengungkapkan bahwa dari data sementara yang diperoleh pihaknya di lapangan bahwa kejadian ini terjadi berawal dari masalah keluarga dari Yan dari Asmat dengan istrinya Ulipa dari Mappi. ‘’Tapi jelasnya nanti setelah diambil keterangan. Karena sekarang ini dilakukan mediasi untuk dilakukan secara kekeluargaan, sehingga masalah ini tidak terulang lagi besok,’’ tandas Kapolres.
Untuk diketahui, perseteruan kedua kelompok di Transito ini hampir setiap saat terjadi lebih banyak dipicu karena pengaruh minuman keras. (ulo/tri)
Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH saat menenangkan salah satu kelompok yang saling baku serang di Transito, Minggu (24/3) (FOTO : Sulo/Cenderawasih Pos )
MERAUKE- Dua kelompok warga di Transito, Pintu Air, Kelurahan Maro-Merauke baku serang dengan menggunakan alat tajam maupun batu dan kayu, Minggu (24/3) kemarin. Bahkan tampak piring kaca berhamburan di jalan karena salah satu kelompok tersebut menggunakan piring kaca dari hadiah sabun cuci. Akibat bentrok antar dua kelompok ini, menyebabkan salah satu warga bernama Tonje kena anak panah dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan lainnya kena kaca piring.
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, menyebutkan bahwa peristiwa ini berawal dari masalah salah satu keluarga. Pasangan keluarga ini dari dua suku yang berbeda. Saat istri akan ke gereja, kemudian dihadang oleh suaminya yang lagi cemburu kepada istrinya. kemudian terjadi percekcokan dan berujung baku serang antara kedua kelompok ini.
“Kedua kelompok ini sudah saling serang dari pagi sekitar pukul 08.00 WIT,” kata seorang warga yang menyaksikan pertarungan kedua kelompok yang setiap saat terjadi tersebut.
Untungnya, kedua kelompk yang saling serang ini dapat dihentikan setelah Kapolsek KP3 Laut Iptu Bambang Irinto, Kasat Intel Iptu Budi Santoso, Kasat Polair AKP Sakka, SH, Kabag Ops AKP Erol Sudrajat dan Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH, yang turun langsung menemui kedua kelompok yang bertikai tersebut.
Kapolres Merauke AKBP bahara Marpaung, SH ditemui media ini mengungkapkan bahwa dari data sementara yang diperoleh pihaknya di lapangan bahwa kejadian ini terjadi berawal dari masalah keluarga dari Yan dari Asmat dengan istrinya Ulipa dari Mappi. ‘’Tapi jelasnya nanti setelah diambil keterangan. Karena sekarang ini dilakukan mediasi untuk dilakukan secara kekeluargaan, sehingga masalah ini tidak terulang lagi besok,’’ tandas Kapolres.