Dikatakan, aksi demo yang dilakukan tersebut merupakan hak dan tidak dilarang. Namun demo tersebut hendaknya dilakukan seperti permohonan aksi ke kepolisian.
Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo menjelaskan bahwa testing sampai pengumuman CPNS tersebut saat pihaknya sudah berada di luar pemerintah. Karena testing dilakukan di Bulan Agustus 2024 dan pengumuman di Januari 2025. Meski begitu, lanjut mantan rektoir Uncen ini, pihaknya terus memperjuangkan kuota yang masih tersisa sebanyak 203 tersebut.
Sementara itu Polres Merauke menurunkan sedikitnya 250 personel untuk mengamankan pertemuan aksi demo yang dilakukan oleh Solidaritas Pemuda dan Masyarakat Peduli Pencari Kerja Papua Selatan di Kantor Gubernur Papua Selatan, Selasa (22/7/2025).
Namun aksi demo yang dilakukan tersebut tidak seperti beberapa hari sebelumnya dimana para pendemo membawa spanduk dan melakukan orasi. Kali ini, perwakilan dari para pendemo tersebut diterima langsung oleh gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo di ruang rapat Kantor Gubernur Papua Selatan.
Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, SIK melalui Kabag Ops Polres Merauke AKP Irwanto Syawal, SH yang memimpin langsung pengamanan tersebut siap mengamankan aksi demo tersebut. “Saya juga menyampaikan terimakasih kepada massa aksi dari kelompok Solidaritas Pemuda dan Masyarakat Peduli Pencari kerja Papua selatan yang telah menyampaikan aspirasinya dengan aman dan tertib,’’ kata Kabag Ops. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos