BOVEN DIGOEL- Setelah melalui upaya pencarian, ABK KMN Alifah bernama Paulinus (25) yang dinyatakan hilang tenggelam di Kali Digoel, Kabupaten Boven Digoel akibat terpeleset dari kapal, akhirnya berhasil ditemukan. Namun saat ditemukan, nyawa korban sudah tidak ada atau meninggal dunia.
‘’Kemarin korban sudah berhasil ditemukan, tapi sudah dalam kondisi tak bernyawa,’’ kata Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Darmawan, Kamis (22/12).
Darmawan menyebut, jenazah korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan di koordinat 6°19’39.50’’ S – 140°18’21.03’’ E atau sejarak hampir 10 km dari lokasi awal kejadian, Rabu (21/12) sekitar pukul 16.18 WIT. ‘’Korban terlihat mengambang di permukaan air, kemudian diamankan ke tepian sungai dan dimasukkan ke dalam kontong jenazah. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Oleh Tim SAR gabungan, jenazah kemudian dievakuasi menuju ke RSUD Boven Digoel,’’ jelasnya.
Dikatakan, proses evakuasi membutuhkan waktu yang cukup lama karena jauhnya jarak temuan dengan dermaga Boven Digoel. Setelah tiba di dermaga pada pukul 18.45 wit, jenazah korban lantas diserahterimakan ke pihak rumah sakit untuk penanganan lanjutan.
“Kami berterima kasih atas dukungan dari semua pihak baik TNI dan Polri serta seluruh unsur yang terlibat dalam operasi SAR kali ini sejak operasi di gelar. Ini menunjukkan sinergitas kita sangat baik di lapangan,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Supriyanto Ridwan, SE, yang dalam operasi kali ini bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC.red).
“Kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar senantiasa memperhatikan keselamatan saat beraktifitas di atas air, karena keselamatan bukan suatu kebetulan,” pungkasnya.
Dengan ditemukannya korban Paulinus ini maka operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh unsur yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing. (ulo/tho)