Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Pulang Kampung, Rumah Dibobol Maling

Sejumlah  Peralatan  Pertukangan dan Perabot Rumah Raib

MERAUKE–Nasib apes dialami  Ruscianto (54). Betapa tidak,  saat rumahnya dalam keadaan kosong ditinggal pulang kampung,   sejumlah perabot pertukangan dan perabot rumah serta pakaian disikat pencuri. Kasus  pencurian ini diperkirakan terjadi pada 25 Februari 2023 dan baru dilaporkan korban Senin  (13/3) sekitar pukul 09.30 WIT, setelah korban kembali di Merauke.

  Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasie Humas AKP Ahmad Nurung, SH,  membenarkan kasus pencurian yang dialami korban tersebut. Kronologi kejadiannya, ungkap Kasie Humass berawal saat korban pada  11 Februari 2023  meninggalkan rumah berangkat ke Makassar  dan rumah dalam keadaan kosong. Lalu pada  28 Februari 2023, korban  dihubungi salah satu tetangganya bernama  Yohanes yang menginformasikan jika  barang milik korban  berupa besi sudah tidak ada.

Baca Juga :  Hujan Lebat, Mentan dan Wamenhan Semangat Panen Padi    

Pada  1 Maret 2023, korban tiba kembali di Merauke dan mendapati rumah dalam  kondisi sudah berantakan. Korban kemudian mengecek barang  apa saja yang hilang, ternyata peralatan kerja berupa  gurinda, bor,ragun (catok), gunting plat 2 unit, gunting beton 1 unit, besi bengkel 20 batang dan pakaian baru sekitar 18 potong, serta kompor microwafe dan ban motor 2 buah serta  sound sistem merk Dat 1 unit dengan total kerugian material Rp 12 juta.  Atas  kehilangan sejumlah barang tersebut, korban melaporkan dengan mendatangi SPKT Polres Merauke untuk diusut lebih lanjut.  (ulo/tho)

Sejumlah  Peralatan  Pertukangan dan Perabot Rumah Raib

MERAUKE–Nasib apes dialami  Ruscianto (54). Betapa tidak,  saat rumahnya dalam keadaan kosong ditinggal pulang kampung,   sejumlah perabot pertukangan dan perabot rumah serta pakaian disikat pencuri. Kasus  pencurian ini diperkirakan terjadi pada 25 Februari 2023 dan baru dilaporkan korban Senin  (13/3) sekitar pukul 09.30 WIT, setelah korban kembali di Merauke.

  Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasie Humas AKP Ahmad Nurung, SH,  membenarkan kasus pencurian yang dialami korban tersebut. Kronologi kejadiannya, ungkap Kasie Humass berawal saat korban pada  11 Februari 2023  meninggalkan rumah berangkat ke Makassar  dan rumah dalam keadaan kosong. Lalu pada  28 Februari 2023, korban  dihubungi salah satu tetangganya bernama  Yohanes yang menginformasikan jika  barang milik korban  berupa besi sudah tidak ada.

Baca Juga :  Masa Jabatan Michael Gomar Sebagai Pj Bupati Mappi Diperpanjang

Pada  1 Maret 2023, korban tiba kembali di Merauke dan mendapati rumah dalam  kondisi sudah berantakan. Korban kemudian mengecek barang  apa saja yang hilang, ternyata peralatan kerja berupa  gurinda, bor,ragun (catok), gunting plat 2 unit, gunting beton 1 unit, besi bengkel 20 batang dan pakaian baru sekitar 18 potong, serta kompor microwafe dan ban motor 2 buah serta  sound sistem merk Dat 1 unit dengan total kerugian material Rp 12 juta.  Atas  kehilangan sejumlah barang tersebut, korban melaporkan dengan mendatangi SPKT Polres Merauke untuk diusut lebih lanjut.  (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya