Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Hari ini, Bantuan Kemanusiaan ke Waan Dikirim    

MERAUKE-Bantuan kemanusian  untuk masyarakat yang kena musibah banjir  rob yang menimpa warga 11 kampung di Distrik Waan rencananya akan dikirim  dengan menggunakan  kapal carteran hari ini, Kamis (22/12).

   “Untuk bantuan kemanusiaan tersebut, rencananya besok (hari ini.red) baru bergeser ke Waan,” kata Kepala Badan Pengelolaan keuangan  dan Aset Daerah Kabupaten Merauke Elias Mithe, S.STP, saat dihubungi Cenderawasih Pos, Rabu (22/12).

   Hanya saja, Elias Mithe enggan menjelaskan lebih jauh karena menurutnya, untuk bantuan kemanusiaan bagi warga di Distrik Waan tersebut dikoordinir langsung  oleh Bupati Merauke. Sementara  kemarin, Bupati  Romanus Mbaraka, MT melakukan  safari Natal dengan melakukan pembagian sembako bagi warga yang merayakan Natal.

Baca Juga :  Tercatat 9.240 Jiwa Terdampak Musibah Banjir dan Longsor 

   Namun sebelumnya, Bupati Romanus Mbaraka menjelaskan bahwa  bantuan kemanusiaan tersebut akan digeser dari Pelabuhan Merauke ke Waan dengan menggunakan kapal carteran sebelum Natal. Selain beras yang akan dikirim ke Waan, juga susu, telur dan sejumlah bantuan lainnya baik dari  Dinas Sosial, cadangan  beras pemerintah, bantuan bupati  dan para pimpinan SKPD. Termasuk dari berbagai  organisasi dan kelembagaan yang ada di Merauke.

    DPD Vox Point Merauke  juga memberikan perhatian kepada warga yang mengalami musibah banjir di Waan tersebut, dengan menyumbangkan  bantuan sebanyak 30 karton  yang diserahkan langsung ke Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, di gedung negara tempat menampung  bantuan dari berbagai pihak untuk disalurkan lebih lanjut.

Baca Juga :  Sebelum Desember, 190 CPNS Tidak Lulus Seleknas Peroleh NIP

   Tak ketinggalan pula, siswa-siswi SMAN I Merauke  melakukan penggalangan dana  maupun bahan makanan untuk dikirimkan ke warga yang terdampak di Waan. Diketahui, pada 6 Desember 2021 lalu, 11 kampung di Distrik Waan mengalami banjir rob. Akibatnya, tanaman  umbi-umbian warga yang menjadi bahan kebutuhan pokok masyarakat setempat  rusak terendam air garam.  (ulo/tri)

MERAUKE-Bantuan kemanusian  untuk masyarakat yang kena musibah banjir  rob yang menimpa warga 11 kampung di Distrik Waan rencananya akan dikirim  dengan menggunakan  kapal carteran hari ini, Kamis (22/12).

   “Untuk bantuan kemanusiaan tersebut, rencananya besok (hari ini.red) baru bergeser ke Waan,” kata Kepala Badan Pengelolaan keuangan  dan Aset Daerah Kabupaten Merauke Elias Mithe, S.STP, saat dihubungi Cenderawasih Pos, Rabu (22/12).

   Hanya saja, Elias Mithe enggan menjelaskan lebih jauh karena menurutnya, untuk bantuan kemanusiaan bagi warga di Distrik Waan tersebut dikoordinir langsung  oleh Bupati Merauke. Sementara  kemarin, Bupati  Romanus Mbaraka, MT melakukan  safari Natal dengan melakukan pembagian sembako bagi warga yang merayakan Natal.

Baca Juga :  Pj Gubernur Papua Selatan Irup Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI

   Namun sebelumnya, Bupati Romanus Mbaraka menjelaskan bahwa  bantuan kemanusiaan tersebut akan digeser dari Pelabuhan Merauke ke Waan dengan menggunakan kapal carteran sebelum Natal. Selain beras yang akan dikirim ke Waan, juga susu, telur dan sejumlah bantuan lainnya baik dari  Dinas Sosial, cadangan  beras pemerintah, bantuan bupati  dan para pimpinan SKPD. Termasuk dari berbagai  organisasi dan kelembagaan yang ada di Merauke.

    DPD Vox Point Merauke  juga memberikan perhatian kepada warga yang mengalami musibah banjir di Waan tersebut, dengan menyumbangkan  bantuan sebanyak 30 karton  yang diserahkan langsung ke Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, di gedung negara tempat menampung  bantuan dari berbagai pihak untuk disalurkan lebih lanjut.

Baca Juga :  Razia Gabungan, Puluhan Botol Sopi Diamankan

   Tak ketinggalan pula, siswa-siswi SMAN I Merauke  melakukan penggalangan dana  maupun bahan makanan untuk dikirimkan ke warga yang terdampak di Waan. Diketahui, pada 6 Desember 2021 lalu, 11 kampung di Distrik Waan mengalami banjir rob. Akibatnya, tanaman  umbi-umbian warga yang menjadi bahan kebutuhan pokok masyarakat setempat  rusak terendam air garam.  (ulo/tri)

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya