Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil

MERAUKE- Kendati harga BBM khususnya yang disubdisi pemerintah mengalami kenaikan, namun harga kebutuhan pokok di Kota Merauke masih relatif stabil.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindakop Kabupaten Merauke, Syamsudin didampingi Kepala Seksi Perdagangan Erna saat ditemui media ini mengungkapkan, dari hasil pantauan dan pencatatan yang dilakukan di pasar maupun agen yang memasukkan barang kebutuhan pokok ke Merauke tersebut, harga kebutuhan pokok masih relatif stabil.

‘’Sampai hari ini dari hasil pantauan kita di lapangan, harga kebutuhan pokok masih relatif stabil,’’katanya.

   Menurutnya, hanya beberapa jenis pangan yang naik, misalnya untuk cabe rawit, cabe besar dan cabe keriting masing-masing naik Rp 10.000 perkilonya.Untuk Cabe rawit misalnya, naik dari  Rp 50.000  menjadi Rp 60.000 perkilonya.

Baca Juga :  233 Napi Lapas Merauke Bakal Terima Remisi

‘’Tapi untuk harga cabe ini cenderung fluktuatif. Kalau ada kapal masuk, itu relatif naik. Karena kapal yang masuk itu membawa cabe dari Merauke untuk dikirim ke  sejumlah daerah di Selatan Papua ini seperti Asmat, Mappi, Boven Digoel,’’ terangnya.

Yang naik juga tepung terigu dari sebelumnya Rp 259.000 per sak menjadi Rp 278.000 per sak dengan ambil dasar dari UD Bintoro dan Sanwira. ‘’Kita ambil data dari SMJ juga tapi yang kita ambil ini kenaikannya yang tertinggi,’’ terangnya. Juga yang mengalami kenaikan adalah beras premium yang didatangkan dari luar Merauke. Sedangkan beras lokal masih stabil.

Sementara untuk bawang merah dan bawang putih, relatif stabil dengan harga Rp 40.000 perkilo uuntuk bawang merah dan Rp 28.000 perkilo untuk barang putih  perkilo. Justru yang anjlok adalah tomat. Karena melimpah, harga tomat di  saat ini antara Rp 2000-3000 perkilonya.   

Baca Juga :  Kasat Reskrim dan Kapolsek Tamir Diganti 

Sementara itu, dari pantauan media ini  di Pasar Wamanggu, para pedagang kebutuhan pokok tersebut mengaku bahwa harga sata ini masih relatif stabil. ‘’Biasanya kenaikan harga kebutuhan pokok lebih dipengaruhi stok. Kalau stoknya kurang, pasti harga naik. Tapi kalau melimpah, harga pasti relatif stabil bahkan bisa turun,’’ kata Sriningsih  salah satu pedagang Pasar Wamanggu Merauke. (ulo/tho)

MERAUKE- Kendati harga BBM khususnya yang disubdisi pemerintah mengalami kenaikan, namun harga kebutuhan pokok di Kota Merauke masih relatif stabil.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindakop Kabupaten Merauke, Syamsudin didampingi Kepala Seksi Perdagangan Erna saat ditemui media ini mengungkapkan, dari hasil pantauan dan pencatatan yang dilakukan di pasar maupun agen yang memasukkan barang kebutuhan pokok ke Merauke tersebut, harga kebutuhan pokok masih relatif stabil.

‘’Sampai hari ini dari hasil pantauan kita di lapangan, harga kebutuhan pokok masih relatif stabil,’’katanya.

   Menurutnya, hanya beberapa jenis pangan yang naik, misalnya untuk cabe rawit, cabe besar dan cabe keriting masing-masing naik Rp 10.000 perkilonya.Untuk Cabe rawit misalnya, naik dari  Rp 50.000  menjadi Rp 60.000 perkilonya.

Baca Juga :  Jaring Atlet Muda Berbakat, Lanud JAD Gelar Lomba Menembak

‘’Tapi untuk harga cabe ini cenderung fluktuatif. Kalau ada kapal masuk, itu relatif naik. Karena kapal yang masuk itu membawa cabe dari Merauke untuk dikirim ke  sejumlah daerah di Selatan Papua ini seperti Asmat, Mappi, Boven Digoel,’’ terangnya.

Yang naik juga tepung terigu dari sebelumnya Rp 259.000 per sak menjadi Rp 278.000 per sak dengan ambil dasar dari UD Bintoro dan Sanwira. ‘’Kita ambil data dari SMJ juga tapi yang kita ambil ini kenaikannya yang tertinggi,’’ terangnya. Juga yang mengalami kenaikan adalah beras premium yang didatangkan dari luar Merauke. Sedangkan beras lokal masih stabil.

Sementara untuk bawang merah dan bawang putih, relatif stabil dengan harga Rp 40.000 perkilo uuntuk bawang merah dan Rp 28.000 perkilo untuk barang putih  perkilo. Justru yang anjlok adalah tomat. Karena melimpah, harga tomat di  saat ini antara Rp 2000-3000 perkilonya.   

Baca Juga :  Masuk Register F, Tiga Napi Tidak Terima Remisi

Sementara itu, dari pantauan media ini  di Pasar Wamanggu, para pedagang kebutuhan pokok tersebut mengaku bahwa harga sata ini masih relatif stabil. ‘’Biasanya kenaikan harga kebutuhan pokok lebih dipengaruhi stok. Kalau stoknya kurang, pasti harga naik. Tapi kalau melimpah, harga pasti relatif stabil bahkan bisa turun,’’ kata Sriningsih  salah satu pedagang Pasar Wamanggu Merauke. (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya