Belum Terima Petunjuk Kampanye di Masa  Pandemi  Covid

MERAUKE-Komisi Pemilihan Umum     (KPU) Kabupaten Merauke   hingga saat ini belum menerima  petunjuk  soal  bentuk kampanye  di masa pandemi   Covid-19. “Sampai  hari ini, kita belum menerima  petunjuk  seperti apa bentuk kampanye i masa pandemi Covid-19 ini,” kata Devisi Sosialisasi   KPU Merauke  Syahmuhar Zein, S.Sos, MAP, saat ditemui  Cenderawasih Pos di ruang kerjanya, Selasa  (21/7).   

   Yang pasti  kata Syahmuhar Zein, akan   ada rapat koordinasi  dengan  para pasangan  calon    bupati   dan wakil   bupati  tersebut. Namun  saat ini,  jelas Syahmuhar Zein, tahapan yang sedang berlangsung    adalah   pencocokan dan penelitian  data pemilih, setelah itu kemudian masuk ke dalam  tahap  pencalonan  yang dimulai  dari pendaftaran dan penetapan yang akan  dilakukan di awal   September mendatang.  

  “Setelah   itu  kita masuk ke  dalam masa kampanye.  Nah,   kita akan undang   para calon  bupati  yang telah  ditetapkan  untuk menentukan jadwal dan  bagaimana mekanisme  pelaksanaaan kampanye, yang tentunya disesuaikan dengan protocol kesehatan,’’ terangnya. 

    Syahmuhar Zein memastikan  di masa pandemi Covid-19   ini tidak ada    kampanye  dengan  cara pengarahan massa di lapangan  terbuka  seperti  di masa  normal  seperti lalu-lalu.    ‘’Kalaupun ada pertemuan tapi secara  terbatas dengan protokol kesehatan. Yang  pasti,    sesuai protokol kesehatan,’’ terangnya. (ulo/tri)   

MERAUKE-Komisi Pemilihan Umum     (KPU) Kabupaten Merauke   hingga saat ini belum menerima  petunjuk  soal  bentuk kampanye  di masa pandemi   Covid-19. “Sampai  hari ini, kita belum menerima  petunjuk  seperti apa bentuk kampanye i masa pandemi Covid-19 ini,” kata Devisi Sosialisasi   KPU Merauke  Syahmuhar Zein, S.Sos, MAP, saat ditemui  Cenderawasih Pos di ruang kerjanya, Selasa  (21/7).   

   Yang pasti  kata Syahmuhar Zein, akan   ada rapat koordinasi  dengan  para pasangan  calon    bupati   dan wakil   bupati  tersebut. Namun  saat ini,  jelas Syahmuhar Zein, tahapan yang sedang berlangsung    adalah   pencocokan dan penelitian  data pemilih, setelah itu kemudian masuk ke dalam  tahap  pencalonan  yang dimulai  dari pendaftaran dan penetapan yang akan  dilakukan di awal   September mendatang.  

  “Setelah   itu  kita masuk ke  dalam masa kampanye.  Nah,   kita akan undang   para calon  bupati  yang telah  ditetapkan  untuk menentukan jadwal dan  bagaimana mekanisme  pelaksanaaan kampanye, yang tentunya disesuaikan dengan protocol kesehatan,’’ terangnya. 

    Syahmuhar Zein memastikan  di masa pandemi Covid-19   ini tidak ada    kampanye  dengan  cara pengarahan massa di lapangan  terbuka  seperti  di masa  normal  seperti lalu-lalu.    ‘’Kalaupun ada pertemuan tapi secara  terbatas dengan protokol kesehatan. Yang  pasti,    sesuai protokol kesehatan,’’ terangnya. (ulo/tri)