Friday, April 26, 2024
31.7 C
Jayapura

Jalan Trans Papua Mandom Tanah Merah Tutup Mulai Hari ini

Salah satu titik  jalan Trans Papua  di Boven Digoel  yang mengalami  kerusakan dan sedang dalam  perbaikan. Jalan ini  ditutup  Pemerintah  Daerah setempat selama  dalam perbaikan.( FOTO:  Ist for Cepos )

MERAUKE-  Pemerintah   Kabupaten  Boven Digoel  menutup   jalan   Trans Papua Mandom-Tanah Merauke   mulai  hari ini  Rabu  22 Juli  2020. Penutupan ini akan berlangsung sampai  3 Agustus  2020.  Wakil  Bupati  Boven Digoel  H. Chaerul  Anwar, ST, dihubungi media ini    membenarkan  penutupan  jalan  Mandonm Tanah Merah   yang akan  dimulai  hari ini,   Rabu (22/7). 

   Artinya sepanjang   penutupan   jalan selama  14 hari tersebut  tidak  ada  kendaraan  yang bisa   lewat   dari Mandom sampai  Tanah merah Kabupaten  Boven Digoel  tersebut. Menurut   dia, penutupan  jalan   selama 14 hari tersebut   menindaklanjuti permintaan dari Kepala Balai   Jalan Nasional   XXII  Merauke yang akan mengerjakan  sejumlah titik jalan   yang  rusak parah di sekitar  Mandom tersebut. 

Baca Juga :  Tarif Tertinggi Rapid Antigen  Rp 300 Ribu

  Dimana agar   hasil  pekerjaan  maksimal  dan   para pekerja  tidak  terganggu  maka  jalan  tersebut untuk sementara  ditutup.  Soal jalan   milik  PT BIA yang  bisa dijadikan   jalan alternatif, Wabup     Chaerul Anwar  menjelaskan  bahwa   jalan  tersebut  tidak direkomendasikan  karena merupakan  jalan logging   yang sangat rawat  terjadinya kecelakaan.    

   “Kita tidak  rekomendasikan  untuk menjadi jalan  alternatif, karena itu  jalan logging.   Resikonya   cukup besar kalau truk   pengangkut logistik   atau  penumpang  lewat di jalan tersebut,’’ kata    Wabup Chaerul   Anwar.     

   Penutupan  ini, kata  Wabup  tidak hanya dilakukan di Trans Papua Mandom-Tanah Merah, namun  juga   untuk  jalan Trans Papua Tanah Merah-Waropko. Karena ada  beberapa titik yang    saat ini  juga mengalami  kerusakan dan  sedang diperbaiki. Bagaimana dengan ketersediaan stok   logistik  di Boven Digoel khususnya   di  ibukota   Tanah Merah selama   penutupan jalan   ini, Wabup Chaerul Anwar memastikan bahwa  logistik selama penutupan   jalan  tersebut  masih cukup.   

Baca Juga :  Ratusan Sopir Taksi Seruduk Mapolres Merauke

   “Kita pastikan  bahwa selama  penutupan jalan  ini berlangsung,  ketersediaan logistik   di Boven Digoel   khususnya  di Tanah  Merah  cukup,’’ tandasnya. 

   Terkait  dengan penutupan   ini,  Wabup  Chaerul Anwar meminta masyarakat    memahami   keputusan yang   diambil pemerintah daerah  tersebut.   Sementara itu, dari pantuan Cenderawasih Pos , tidak ada  lagi antrian      truk   di kantor bupati    untuk  mengurus   perjalanan membawa logistik ke    Boven Digoel  sehubungan dengan   penutupan  jalan yang dimulai  hari ini tersebut. (ulo/tri)  

Salah satu titik  jalan Trans Papua  di Boven Digoel  yang mengalami  kerusakan dan sedang dalam  perbaikan. Jalan ini  ditutup  Pemerintah  Daerah setempat selama  dalam perbaikan.( FOTO:  Ist for Cepos )

MERAUKE-  Pemerintah   Kabupaten  Boven Digoel  menutup   jalan   Trans Papua Mandom-Tanah Merauke   mulai  hari ini  Rabu  22 Juli  2020. Penutupan ini akan berlangsung sampai  3 Agustus  2020.  Wakil  Bupati  Boven Digoel  H. Chaerul  Anwar, ST, dihubungi media ini    membenarkan  penutupan  jalan  Mandonm Tanah Merah   yang akan  dimulai  hari ini,   Rabu (22/7). 

   Artinya sepanjang   penutupan   jalan selama  14 hari tersebut  tidak  ada  kendaraan  yang bisa   lewat   dari Mandom sampai  Tanah merah Kabupaten  Boven Digoel  tersebut. Menurut   dia, penutupan  jalan   selama 14 hari tersebut   menindaklanjuti permintaan dari Kepala Balai   Jalan Nasional   XXII  Merauke yang akan mengerjakan  sejumlah titik jalan   yang  rusak parah di sekitar  Mandom tersebut. 

Baca Juga :  Lima Sekolah Yayasan di Kimaam Kekurangan Guru

  Dimana agar   hasil  pekerjaan  maksimal  dan   para pekerja  tidak  terganggu  maka  jalan  tersebut untuk sementara  ditutup.  Soal jalan   milik  PT BIA yang  bisa dijadikan   jalan alternatif, Wabup     Chaerul Anwar  menjelaskan  bahwa   jalan  tersebut  tidak direkomendasikan  karena merupakan  jalan logging   yang sangat rawat  terjadinya kecelakaan.    

   “Kita tidak  rekomendasikan  untuk menjadi jalan  alternatif, karena itu  jalan logging.   Resikonya   cukup besar kalau truk   pengangkut logistik   atau  penumpang  lewat di jalan tersebut,’’ kata    Wabup Chaerul   Anwar.     

   Penutupan  ini, kata  Wabup  tidak hanya dilakukan di Trans Papua Mandom-Tanah Merah, namun  juga   untuk  jalan Trans Papua Tanah Merah-Waropko. Karena ada  beberapa titik yang    saat ini  juga mengalami  kerusakan dan  sedang diperbaiki. Bagaimana dengan ketersediaan stok   logistik  di Boven Digoel khususnya   di  ibukota   Tanah Merah selama   penutupan jalan   ini, Wabup Chaerul Anwar memastikan bahwa  logistik selama penutupan   jalan  tersebut  masih cukup.   

Baca Juga :  Ratusan Sopir Taksi Seruduk Mapolres Merauke

   “Kita pastikan  bahwa selama  penutupan jalan  ini berlangsung,  ketersediaan logistik   di Boven Digoel   khususnya  di Tanah  Merah  cukup,’’ tandasnya. 

   Terkait  dengan penutupan   ini,  Wabup  Chaerul Anwar meminta masyarakat    memahami   keputusan yang   diambil pemerintah daerah  tersebut.   Sementara itu, dari pantuan Cenderawasih Pos , tidak ada  lagi antrian      truk   di kantor bupati    untuk  mengurus   perjalanan membawa logistik ke    Boven Digoel  sehubungan dengan   penutupan  jalan yang dimulai  hari ini tersebut. (ulo/tri)  

Berita Terbaru

Artikel Lainnya