MERAUKE – Dalam rangka membangun kekuatan pertahanan udara di Provinsi Papua Barat, Pemerintah melalui TNI Angkatan Udara akan membangun dua markas pangkalan udara di Provinsi Papua Barat tersebut. Panglima Komando Operasional Udara (Pangkoopsau) III Marsda TNI Samsul Rizal, M.Tr (Han) kepada wartawan di Merauke mengakui, sampai saat ini di wilayah Provinsi Papua Barat belum ada pangkalan udara (Lanud) baik di Manokwari maupun Sorong.
Namun begitu, lanjut jenderal bintang 2 tersebut bahwa dari grand desain yang ada akan dibangun Lanud di Sorong dan Manokwari. ‘’Kita sudah proses dua-duanya, baik Sorong maupun Manokwari. Tapi, Sorong kelihatannya akan kita realisasikan tahun ini. Kita sudah dapat alokasi tanah dari Kementrian Perhubungan.
Disisi lain, kita juga sudah mendapatkan alokasi anggaran dari Mabes AU untuk pembangunan fasilitas perkantoran. Insyah Allah, tahun ini sudah bisa kita realisasikan,’’ kata Marsda TNI Samsul Rizal, M.Tr, kepada wartawan di Merauke, Senin (21/3).
Sementara untuk Manokwari, jelas Pangkoopsau Samsul Rizal, pihaknya juga sudah mendapatkan hibah tanah dari pemerintah daerah seluas 27 hektar. Namun pembangunannya kemunginan tahun 2023 karena berkaitan dengan anggaran.
Ditanya wartawan soal jumlah pasukan yang akan digeser nantinya, Pangkoopsau menjelaskan, untuk TNI AU tidak ada pagelaran pasukan seperti yang biasa dilakukan di TNI Agkatan Darat.
‘’Kita yang utama dan pertama, bisa mendukung kegiatan penerbangan dulu dalam jumlah tertentu. Tidak untuk pasukan seperti di TNI Angkatan Darat. Mungkin hanya sebatas pasukan yang dibutuhkan untuk pengamana bandara saja nanti,’’ pungkasnya. (ulo)
MERAUKE – Dalam rangka membangun kekuatan pertahanan udara di Provinsi Papua Barat, Pemerintah melalui TNI Angkatan Udara akan membangun dua markas pangkalan udara di Provinsi Papua Barat tersebut. Panglima Komando Operasional Udara (Pangkoopsau) III Marsda TNI Samsul Rizal, M.Tr (Han) kepada wartawan di Merauke mengakui, sampai saat ini di wilayah Provinsi Papua Barat belum ada pangkalan udara (Lanud) baik di Manokwari maupun Sorong.
Namun begitu, lanjut jenderal bintang 2 tersebut bahwa dari grand desain yang ada akan dibangun Lanud di Sorong dan Manokwari. ‘’Kita sudah proses dua-duanya, baik Sorong maupun Manokwari. Tapi, Sorong kelihatannya akan kita realisasikan tahun ini. Kita sudah dapat alokasi tanah dari Kementrian Perhubungan.
Disisi lain, kita juga sudah mendapatkan alokasi anggaran dari Mabes AU untuk pembangunan fasilitas perkantoran. Insyah Allah, tahun ini sudah bisa kita realisasikan,’’ kata Marsda TNI Samsul Rizal, M.Tr, kepada wartawan di Merauke, Senin (21/3).
Sementara untuk Manokwari, jelas Pangkoopsau Samsul Rizal, pihaknya juga sudah mendapatkan hibah tanah dari pemerintah daerah seluas 27 hektar. Namun pembangunannya kemunginan tahun 2023 karena berkaitan dengan anggaran.
Ditanya wartawan soal jumlah pasukan yang akan digeser nantinya, Pangkoopsau menjelaskan, untuk TNI AU tidak ada pagelaran pasukan seperti yang biasa dilakukan di TNI Agkatan Darat.
‘’Kita yang utama dan pertama, bisa mendukung kegiatan penerbangan dulu dalam jumlah tertentu. Tidak untuk pasukan seperti di TNI Angkatan Darat. Mungkin hanya sebatas pasukan yang dibutuhkan untuk pengamana bandara saja nanti,’’ pungkasnya. (ulo)
