Terkait Kebakaran Pasar Dolog Agats yang Menyebabkan 121 Kios dan 4 Rumah Warga Terbakar
MERAUKE- Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Papua dibantu Unit Inafis Polres Asmat telah melakukan olah TKP atas kebakaran Pasar Dolog Agats yang menyebabkan 121 kios dan 4 rumah warga terbakar.
‘’Untuk olah TKP sudah dilakukan oleh Tim Puslabfor Polda Papua dibantu teman-teman Inafis Polres Merauke melakukan olah TKP. Sekarang ini, mereka persiapan untuk balik ke Jayapura,’’ kata Kapolres Asmat AKBP Agus Hariadi, S.Sos , MM, saat dihubungi media ini lewat telepon selulernya, Kamis (20/10).
Meski dilakukan olah TKP, namun penyebab kebakaran tersebut belum diketahui. Baru akan diketahui setelah sejumlah barang bukti yang telah diambil oleh Tim Puslabfor Polda Papua diperiksa di laboratorium, kemudian hasil pemeriksaan itu dianalisasi kemudian disimpulkan.
‘’Nanti dari hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik baru bisa diketahui,’’ jelasnya. Karena itu, Kapolres, Tim telah membawa sejumlah sampel berupa kabel, kompor dan abu dari kebakaran tersebut.
Disinggung soal besarnya kerugian, Kapolres menjelaskan bahwa dari pendataan yang dilakukan terhadap 90-an dari 121 kios yang terbakar diperoleh kerugian lebih dari Rp 4 miliar. Kerugian ini baru berupa dagangan kios yang ada di Pasar Dolog tersebut.
‘’Tapi itu belum keseluruhan kios,’’ jelasnya. Jumlah ini belum termasuk dengan kerugian pasar yang terbakar tersebut. Sebab, kios di pasar tersebut merupakan milik Pemerintah Kabupaten Asmat. ‘’Dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Asmat baru akan mendata dan menghitung kerugian yang dialami pemerintah dari kebakaran itu. Ya, kalau dijumlah secara total,kerugian bisa lebih dari Rp 10 miliar,’’ jelasnya.(ulo/tho)
Terkait Kebakaran Pasar Dolog Agats yang Menyebabkan 121 Kios dan 4 Rumah Warga Terbakar
MERAUKE- Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Papua dibantu Unit Inafis Polres Asmat telah melakukan olah TKP atas kebakaran Pasar Dolog Agats yang menyebabkan 121 kios dan 4 rumah warga terbakar.
‘’Untuk olah TKP sudah dilakukan oleh Tim Puslabfor Polda Papua dibantu teman-teman Inafis Polres Merauke melakukan olah TKP. Sekarang ini, mereka persiapan untuk balik ke Jayapura,’’ kata Kapolres Asmat AKBP Agus Hariadi, S.Sos , MM, saat dihubungi media ini lewat telepon selulernya, Kamis (20/10).
Meski dilakukan olah TKP, namun penyebab kebakaran tersebut belum diketahui. Baru akan diketahui setelah sejumlah barang bukti yang telah diambil oleh Tim Puslabfor Polda Papua diperiksa di laboratorium, kemudian hasil pemeriksaan itu dianalisasi kemudian disimpulkan.
‘’Nanti dari hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik baru bisa diketahui,’’ jelasnya. Karena itu, Kapolres, Tim telah membawa sejumlah sampel berupa kabel, kompor dan abu dari kebakaran tersebut.
Disinggung soal besarnya kerugian, Kapolres menjelaskan bahwa dari pendataan yang dilakukan terhadap 90-an dari 121 kios yang terbakar diperoleh kerugian lebih dari Rp 4 miliar. Kerugian ini baru berupa dagangan kios yang ada di Pasar Dolog tersebut.
‘’Tapi itu belum keseluruhan kios,’’ jelasnya. Jumlah ini belum termasuk dengan kerugian pasar yang terbakar tersebut. Sebab, kios di pasar tersebut merupakan milik Pemerintah Kabupaten Asmat. ‘’Dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Asmat baru akan mendata dan menghitung kerugian yang dialami pemerintah dari kebakaran itu. Ya, kalau dijumlah secara total,kerugian bisa lebih dari Rp 10 miliar,’’ jelasnya.(ulo/tho)
