Friday, April 26, 2024
29.7 C
Jayapura

Harus Miliki Semangat Kerja Secara Profesional

MERAUKE- Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT, mengingatkan seluruh ASN yang ada di lingkungan  Pemerintah Kabupaten Merauke untuk memiliki semangat kerja secara profesional, bukan didorong oleh karena ada jabatan.

Sebab, sebagai ASN telah bersumpah dan berjanji akan melaksanakan tugas tersebut sebagai abdi negara dan masyarakat, di mana saja dengan penuh tanggung jawab. Hal itu ditegaskan Bupati Merauke, Drs Romanus Mbaraka, MT saat melantik 84 pejabat eselon III dan IV lingkup Pemkab Merauke di Auditorium Kantor Bupati Merauke,  Sabtu (19/2).

Ini merupakan pelantikan pertama secara terbatas mengingat pandemi Covid-19 khususnya varian Omicron yang sedang melonjak naik. Bupati  Romanus menjelaskan, bahwa setahun setelah dilantik, dirinya bersama dengan wakil bupati Riduwan melakukan penilaian. 

Dan sesuai atura, 6 bulan setelah dilantik, dirinya bersama wabup Riduwan sudah bisa melakukan pelantikan. Tapi, itu dirinya belum lakukan. Karena ingiun melihat  apakah betul-betul ASN yang ada di Merauke betul-betul bekerja  atau hanya karena mengejar jabatan.

Baca Juga :  Tersangka Kepemilikan 12 Paket Ganja Diserahkan ke Jaksa

‘’Tapi banyak yang saya jumpai,  ternyata PNS Merauke cuma cari jabatan. Kerjanya tidak profesional. Begitu lepas Januari, Februari, orang tidak  masuk kantor. Saya ingatkan, orang bukan kerja karena jabatan. Kalau tentara, polisi, mau ada jabatan, tidak ada jabatan  tetap mau kerja. PNS begitu juga sumpahnya. Siap ditempatkan di mana saja. 

Pemerintahan ini tidak akan berhenti hanya karena ganti presiden.  Atau ganti  panglima atau gubernur. Kalau ada aparatur pemerintah yang pikirannya, ah sebentar juga roling, jangan sampai kita tidak ada jabatan. Anda bukan bekerja karena bupati. Anda kerja dengan negara ini dan rakyat Indonesia yang ada di belahan Bumi Animha ini,’’ tandasnya panjang lebar.

Terkait dengan pelantikan ini, bupati Romanus Mbaraka, terlepas  dari dirinya sebagai bupati yang melantik  ini merupakan pilihan Tuhan.  ‘’Kerja ikut amanat  Tuhan. Dalam agama kita masing-masing sudah diajar bagaimana kita bekerja dan bagaimana kita hidup. Lakukan itu. Masih banyak ASN yang punya pangkat masuk dalam level eselon III dan IV ini.  Tapi anda salah satu  yang terpilih itu. Kerja baik-baik. Ada memang yang dipromosi, ada yang memang tetap dan ini yang coba kita lakukan,’’ katanya.

Baca Juga :  Semua Umat Kristen Punya Tugas Mewartakan dan Menghadirkan Kerajaan Allah

Pada kesempatan itu, bupati menjelaskan bahwa  dalam 2-3 hari berikutnya akan ada lagi  pelantikan untuk pejabat eselon III dan IV serta pejabat pratama tinggi atau eselon II.  Karena yang  dilantik dari 84 orang tersebut, baru beberapa OPD yakni Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Badan kepegawaian, Inspektorat, dan Dinas Pertanian.  (ulo/tho)     

MERAUKE- Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT, mengingatkan seluruh ASN yang ada di lingkungan  Pemerintah Kabupaten Merauke untuk memiliki semangat kerja secara profesional, bukan didorong oleh karena ada jabatan.

Sebab, sebagai ASN telah bersumpah dan berjanji akan melaksanakan tugas tersebut sebagai abdi negara dan masyarakat, di mana saja dengan penuh tanggung jawab. Hal itu ditegaskan Bupati Merauke, Drs Romanus Mbaraka, MT saat melantik 84 pejabat eselon III dan IV lingkup Pemkab Merauke di Auditorium Kantor Bupati Merauke,  Sabtu (19/2).

Ini merupakan pelantikan pertama secara terbatas mengingat pandemi Covid-19 khususnya varian Omicron yang sedang melonjak naik. Bupati  Romanus menjelaskan, bahwa setahun setelah dilantik, dirinya bersama dengan wakil bupati Riduwan melakukan penilaian. 

Dan sesuai atura, 6 bulan setelah dilantik, dirinya bersama wabup Riduwan sudah bisa melakukan pelantikan. Tapi, itu dirinya belum lakukan. Karena ingiun melihat  apakah betul-betul ASN yang ada di Merauke betul-betul bekerja  atau hanya karena mengejar jabatan.

Baca Juga :  Melanggar, Puluhan Angkutan Umum  Terjaring 

‘’Tapi banyak yang saya jumpai,  ternyata PNS Merauke cuma cari jabatan. Kerjanya tidak profesional. Begitu lepas Januari, Februari, orang tidak  masuk kantor. Saya ingatkan, orang bukan kerja karena jabatan. Kalau tentara, polisi, mau ada jabatan, tidak ada jabatan  tetap mau kerja. PNS begitu juga sumpahnya. Siap ditempatkan di mana saja. 

Pemerintahan ini tidak akan berhenti hanya karena ganti presiden.  Atau ganti  panglima atau gubernur. Kalau ada aparatur pemerintah yang pikirannya, ah sebentar juga roling, jangan sampai kita tidak ada jabatan. Anda bukan bekerja karena bupati. Anda kerja dengan negara ini dan rakyat Indonesia yang ada di belahan Bumi Animha ini,’’ tandasnya panjang lebar.

Terkait dengan pelantikan ini, bupati Romanus Mbaraka, terlepas  dari dirinya sebagai bupati yang melantik  ini merupakan pilihan Tuhan.  ‘’Kerja ikut amanat  Tuhan. Dalam agama kita masing-masing sudah diajar bagaimana kita bekerja dan bagaimana kita hidup. Lakukan itu. Masih banyak ASN yang punya pangkat masuk dalam level eselon III dan IV ini.  Tapi anda salah satu  yang terpilih itu. Kerja baik-baik. Ada memang yang dipromosi, ada yang memang tetap dan ini yang coba kita lakukan,’’ katanya.

Baca Juga :  Semua Umat Kristen Punya Tugas Mewartakan dan Menghadirkan Kerajaan Allah

Pada kesempatan itu, bupati menjelaskan bahwa  dalam 2-3 hari berikutnya akan ada lagi  pelantikan untuk pejabat eselon III dan IV serta pejabat pratama tinggi atau eselon II.  Karena yang  dilantik dari 84 orang tersebut, baru beberapa OPD yakni Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Badan kepegawaian, Inspektorat, dan Dinas Pertanian.  (ulo/tho)     

Berita Terbaru

Artikel Lainnya