Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Jembatan Ndalir yang Putus Akan Ditangani Kementerian PUPR 

MERAUKE– Jembatan Ndalir,  yang merupakan penghubung antara Kota Merauke dengan Distrik Naukenjerai  yang putus akibat dihantam ombak dan abrasi pantai  akan segera ditangani  oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

  Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Merauke Leo Patria Mogot kepada media ini, mengungkapkan, bahwa meskipun jembatan tersebut menjadi kewenangan dari provinsi namun atas hasil pertemuan antara bupati Merauke dengan Kementrian PUPR sehingga Kementerian PUPR yang akan menangani langsung. ‘’Diharapkan tahun anggaran berikut ini sudah terealisasi,’’ katanya.    

Soal lokasi pembangunan jembatan nantinya, Leo Patria Mogot menjelaskan bahwa dari posisi sekarang, jembatan baru tersebut akan bergeser ke bagian kiri dari arah kota sekitar 50 meter.   

Baca Juga :  599 Honorer Lulus Administrasi Segera Ikuti Seleksi Lanjutan

Sementara  pembangunan jembatan di Kali Bian yang menghubungkan antara Merauke dengan  Okaba di Kampung Tambulik, saat ini sedang dikerjakan oleh PT Moderen. Jembatan yang memiliki panjang lebih dari 400 meter itu sudah dimulai  pada pemerintahan bupati Drs Johanes Gluba Gebze pada periode kedua. Hanya saja, karena masalah anggaran sehingga akhirnya diambil alih oleh pemerintah pusat.

‘’Itu juga hasil dari presentasi dari Pak Bupati  ke Kementerian PUPR lalu koordinasi dengan  Bappenas sehingga itu bisa terwujud dan terealisasi. Itu memang murni dari perjuangan bupati Merauke Romanus Mbaraka,’’ tandasnya. (ulo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Ada Upaya Provokasi, Polisi Amankan RSUD Merauke

MERAUKE– Jembatan Ndalir,  yang merupakan penghubung antara Kota Merauke dengan Distrik Naukenjerai  yang putus akibat dihantam ombak dan abrasi pantai  akan segera ditangani  oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

  Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Merauke Leo Patria Mogot kepada media ini, mengungkapkan, bahwa meskipun jembatan tersebut menjadi kewenangan dari provinsi namun atas hasil pertemuan antara bupati Merauke dengan Kementrian PUPR sehingga Kementerian PUPR yang akan menangani langsung. ‘’Diharapkan tahun anggaran berikut ini sudah terealisasi,’’ katanya.    

Soal lokasi pembangunan jembatan nantinya, Leo Patria Mogot menjelaskan bahwa dari posisi sekarang, jembatan baru tersebut akan bergeser ke bagian kiri dari arah kota sekitar 50 meter.   

Baca Juga :  Kompor Meledak, Tiga Kios Ludes Terbakar 

Sementara  pembangunan jembatan di Kali Bian yang menghubungkan antara Merauke dengan  Okaba di Kampung Tambulik, saat ini sedang dikerjakan oleh PT Moderen. Jembatan yang memiliki panjang lebih dari 400 meter itu sudah dimulai  pada pemerintahan bupati Drs Johanes Gluba Gebze pada periode kedua. Hanya saja, karena masalah anggaran sehingga akhirnya diambil alih oleh pemerintah pusat.

‘’Itu juga hasil dari presentasi dari Pak Bupati  ke Kementerian PUPR lalu koordinasi dengan  Bappenas sehingga itu bisa terwujud dan terealisasi. Itu memang murni dari perjuangan bupati Merauke Romanus Mbaraka,’’ tandasnya. (ulo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Tertibkan Galian C, Satpol PP akan Koordinasi dengan Provinsi

Berita Terbaru

Artikel Lainnya