MERAUKE– Jembatan Ndalir, yang merupakan penghubung antara Kota Merauke dengan Distrik Naukenjerai yang putus akibat dihantam ombak dan abrasi pantai akan segera ditangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Merauke Leo Patria Mogot kepada media ini, mengungkapkan, bahwa meskipun jembatan tersebut menjadi kewenangan dari provinsi namun atas hasil pertemuan antara bupati Merauke dengan Kementrian PUPR sehingga Kementerian PUPR yang akan menangani langsung. ‘’Diharapkan tahun anggaran berikut ini sudah terealisasi,’’ katanya.
Soal lokasi pembangunan jembatan nantinya, Leo Patria Mogot menjelaskan bahwa dari posisi sekarang, jembatan baru tersebut akan bergeser ke bagian kiri dari arah kota sekitar 50 meter.
Sementara pembangunan jembatan di Kali Bian yang menghubungkan antara Merauke dengan Okaba di Kampung Tambulik, saat ini sedang dikerjakan oleh PT Moderen. Jembatan yang memiliki panjang lebih dari 400 meter itu sudah dimulai pada pemerintahan bupati Drs Johanes Gluba Gebze pada periode kedua. Hanya saja, karena masalah anggaran sehingga akhirnya diambil alih oleh pemerintah pusat.
‘’Itu juga hasil dari presentasi dari Pak Bupati ke Kementerian PUPR lalu koordinasi dengan Bappenas sehingga itu bisa terwujud dan terealisasi. Itu memang murni dari perjuangan bupati Merauke Romanus Mbaraka,’’ tandasnya. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos