Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Kotak dan Bilik Suara Tiba, Logistik Lainnya Dalam Proses

MERAUKE –  Ketua Komisi Pemilihan Umum   Kabupaten Merauke Theresia Mahuze, SH, mengungkapkan, bahwa   untuk kotak suara dan bilik  suara yang akan dipergunakan  9 Desember 2020 mendatang sudah tiba di Merauke.

Ketua KPU  Kabupaten Merauke  Theresia Mahuze, SH. (Dok/cepos)

‘’Kedua logistik tersebut sudah tiba beberapa hari lalu dan saat ini sedang dilakukan perakitan,’’  kata Theresia Mahuze kepada wartawan di temui di ruang kerjanya, Rau (18/11).

  Theresia Mahuze menjelaskan bahwa  meskipun kotak suara dan bilik suara   yang lama  yang digunakan  pada Pilpres dan Pileg 2019 masih ada namun sesuai dengan PKPU diharuskan untuk pengadaan yang baru. Sehingga mau tidak mau, kotak dan bilik suara tersebut  harus pengadaan baru. ‘’Kebetulan anggarannya  juga ada,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Budi Purnama Jabat Komandan Lantamal XI yang Baru

Untuk logistik lainnya, lanjut Theresia Mahuze, yakni  surat suara  menurut  Theresia Mahuze sementara dalam perjalanan dari Surabaya menuju Merauke. Surat suara tersebut dibawa KM Lausher denga estimasi perjalanan antara 12-14 hari  tiba di Merauke.

‘’Kita perkirakan 26 November mendatang sudah tiba di Merauke,’’  jelasnya.  Untuk formulir dan segel serta alat kelengkapan  yang lain  juga sedang dalam pengiriman.  Menurutnya,  logistik pilkada  tersebut tempat cetak dan pesanannya  tidak berada di satu lokasi  atau perusahaan tapi berbeda-beda.

‘’Misalnya surat suara di Surabaya  dan untuk tuna netra  karena ada alat bantu cetaknya perusahaan di Jember Jawa Timur. Untuk alat bantu tuna netra ini sudah dalam pengiriman  bersama surat   suara bersama dengan kapal Laucher,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Nyatakan Pemprov Siap Bantu Nelayan 

Sementara  untuk  segel dan  formuliar-formulir lainnya di pesan dan cetak di Percetakan Negara Jakarta. ‘’Sekali lagi, seluruh  logistik  dalam proses pengiriman,’’ tandasnya.  Ia memperkirakan, H-7 atau H-5, droping logistik  Pilkada  tersebut sudah  dilakukan  untuk daerah   yang terjauh dengan tingkat kesulitan  yang tinggi.  (ulo/gin)   

MERAUKE –  Ketua Komisi Pemilihan Umum   Kabupaten Merauke Theresia Mahuze, SH, mengungkapkan, bahwa   untuk kotak suara dan bilik  suara yang akan dipergunakan  9 Desember 2020 mendatang sudah tiba di Merauke.

Ketua KPU  Kabupaten Merauke  Theresia Mahuze, SH. (Dok/cepos)

‘’Kedua logistik tersebut sudah tiba beberapa hari lalu dan saat ini sedang dilakukan perakitan,’’  kata Theresia Mahuze kepada wartawan di temui di ruang kerjanya, Rau (18/11).

  Theresia Mahuze menjelaskan bahwa  meskipun kotak suara dan bilik suara   yang lama  yang digunakan  pada Pilpres dan Pileg 2019 masih ada namun sesuai dengan PKPU diharuskan untuk pengadaan yang baru. Sehingga mau tidak mau, kotak dan bilik suara tersebut  harus pengadaan baru. ‘’Kebetulan anggarannya  juga ada,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Meski Dilarang, Pembuatan Kapal di Pantai Lampu Satu Jalan Terus

Untuk logistik lainnya, lanjut Theresia Mahuze, yakni  surat suara  menurut  Theresia Mahuze sementara dalam perjalanan dari Surabaya menuju Merauke. Surat suara tersebut dibawa KM Lausher denga estimasi perjalanan antara 12-14 hari  tiba di Merauke.

‘’Kita perkirakan 26 November mendatang sudah tiba di Merauke,’’  jelasnya.  Untuk formulir dan segel serta alat kelengkapan  yang lain  juga sedang dalam pengiriman.  Menurutnya,  logistik pilkada  tersebut tempat cetak dan pesanannya  tidak berada di satu lokasi  atau perusahaan tapi berbeda-beda.

‘’Misalnya surat suara di Surabaya  dan untuk tuna netra  karena ada alat bantu cetaknya perusahaan di Jember Jawa Timur. Untuk alat bantu tuna netra ini sudah dalam pengiriman  bersama surat   suara bersama dengan kapal Laucher,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Razia Gabungan, Puluhan Botol Sopi Diamankan

Sementara  untuk  segel dan  formuliar-formulir lainnya di pesan dan cetak di Percetakan Negara Jakarta. ‘’Sekali lagi, seluruh  logistik  dalam proses pengiriman,’’ tandasnya.  Ia memperkirakan, H-7 atau H-5, droping logistik  Pilkada  tersebut sudah  dilakukan  untuk daerah   yang terjauh dengan tingkat kesulitan  yang tinggi.  (ulo/gin)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya