Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Delapan Sekolah Ikut Turnamen Sepakbola Wanita di Merauke   

MERAUKE-Untuk pertama kalinya, turnamen sepak bola wanita digelar di Kabupaten Merauke. Turnamen yang dibuka ketua  Tim Penggerak PKK Kabupaten Merauke, Imelda Carolina Mbaraka, Sabtu (17/9), diikuti delapan kesebelasan yang merupakan siswi SMA-SMK yang ada di Kabupaten Merauke.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merauke, Mike Christian Walinaulik menjelaskan bahwa sesuai arahan Bupati Merauke dimana harus memajukan olahraga di Kabupaten Merauke apalagi sudah menjadi provinsi tersendiri. “Ini merupakan event pertama kejuaraan sepak bola wanita di Merauke,” kata mantan Kepala Distrik Sota tersebut.

Mike Walinaulik mengatakan bahwa pada PON  XX di Papua, cabang olahraga sepakbola wanita digelar di Stadion Katalpal. Namun sayangnya, tidak ada satu pun anak Marind dalam tim sepakbola wanita PON Papua yang meraih medali emas.

Baca Juga :  Peduli Pendidikan, Polsek Sota Antar Jemput Anak Sekolah 

“Ini yang menjadi harapan kami ke depan dengan adanya turnamen ini akan menjadi motivasi bagi adik-adik sekaligus menjadi pembibitan. Sehingga nantinya ada anak-anak Marind atau setidaknya anak dari Papua Selatan yang gabung dalam Tim PON Wanita Papua di Medan nanti,” tegasnya.

Dikatakan, karena turnamen ini baru pertama kali digelar, sehingga hanya delapan sekolah yang berpartisipasi. “Untuk selanjutnya, kami berharap akan semakin banyak sekolah yang terlibat,” tutupnya.

   Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Merauke Merauke, Imelda Carolina Mbaraka, meminta kepada seluruh peserta turnamen sepakbola agar bersyukur sebagai wanita. Karena  menurutnya, banyak hal yang dapat dilakukan oleh seorang wanitia termasuk juga dibidang olahraga sepak bola yang dulunya hanya dapat dilakukan oleh laki-laki.

Baca Juga :  Penyemprotan Disinfektan Dievaluasi

Untuk itu, Imelda Mbaraka meminta seluruh peserta tetap semangat dan menjunjung tinggi sportivitas olahraga.

“Karena sekarang kita sudah provinsi, mudah-mudahan adik-adik yang ikut event sekarang nantinya dapat terpilih mewakili kita di PON,” harapnya.    

Di tempat yang sama, ketua Panitia Florentinus Eryadi mengungapkan bahwa dari 27 SMA-SMK di Merauke hanya delapan sekolah yang ikut pada turnamen. Delapan sekolah tersebut yaitu SMA YPK Merauke, SMA KPG Khas Merauke, SMKN 3 Merauke, SMAN 3 Merauke, SMAN I Merauke, SMK Santo Antonius Merauke, SMA Yohanes 23 Merauke dan MA Almunawaroh. (ulo/nat)

MERAUKE-Untuk pertama kalinya, turnamen sepak bola wanita digelar di Kabupaten Merauke. Turnamen yang dibuka ketua  Tim Penggerak PKK Kabupaten Merauke, Imelda Carolina Mbaraka, Sabtu (17/9), diikuti delapan kesebelasan yang merupakan siswi SMA-SMK yang ada di Kabupaten Merauke.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merauke, Mike Christian Walinaulik menjelaskan bahwa sesuai arahan Bupati Merauke dimana harus memajukan olahraga di Kabupaten Merauke apalagi sudah menjadi provinsi tersendiri. “Ini merupakan event pertama kejuaraan sepak bola wanita di Merauke,” kata mantan Kepala Distrik Sota tersebut.

Mike Walinaulik mengatakan bahwa pada PON  XX di Papua, cabang olahraga sepakbola wanita digelar di Stadion Katalpal. Namun sayangnya, tidak ada satu pun anak Marind dalam tim sepakbola wanita PON Papua yang meraih medali emas.

Baca Juga :  Penyemprotan Disinfektan Dievaluasi

“Ini yang menjadi harapan kami ke depan dengan adanya turnamen ini akan menjadi motivasi bagi adik-adik sekaligus menjadi pembibitan. Sehingga nantinya ada anak-anak Marind atau setidaknya anak dari Papua Selatan yang gabung dalam Tim PON Wanita Papua di Medan nanti,” tegasnya.

Dikatakan, karena turnamen ini baru pertama kali digelar, sehingga hanya delapan sekolah yang berpartisipasi. “Untuk selanjutnya, kami berharap akan semakin banyak sekolah yang terlibat,” tutupnya.

   Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Merauke Merauke, Imelda Carolina Mbaraka, meminta kepada seluruh peserta turnamen sepakbola agar bersyukur sebagai wanita. Karena  menurutnya, banyak hal yang dapat dilakukan oleh seorang wanitia termasuk juga dibidang olahraga sepak bola yang dulunya hanya dapat dilakukan oleh laki-laki.

Baca Juga :  Polisi Masih Kejar Pencungkil  Mata Tukang Ojek 

Untuk itu, Imelda Mbaraka meminta seluruh peserta tetap semangat dan menjunjung tinggi sportivitas olahraga.

“Karena sekarang kita sudah provinsi, mudah-mudahan adik-adik yang ikut event sekarang nantinya dapat terpilih mewakili kita di PON,” harapnya.    

Di tempat yang sama, ketua Panitia Florentinus Eryadi mengungapkan bahwa dari 27 SMA-SMK di Merauke hanya delapan sekolah yang ikut pada turnamen. Delapan sekolah tersebut yaitu SMA YPK Merauke, SMA KPG Khas Merauke, SMKN 3 Merauke, SMAN 3 Merauke, SMAN I Merauke, SMK Santo Antonius Merauke, SMA Yohanes 23 Merauke dan MA Almunawaroh. (ulo/nat)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Berita Terbaru

Artikel Lainnya