MERAUKE – Udang putih atau penaeus merguensis asal Merauke mulai dilirik pasar luar. Tak tanggung-tanggung, ratusan kilo udang putih dikirim ke Ibukota Provinsi Papua melalui kargo Bandara Mopah, Senin (15/07/2024)
“Hal tersebut terlihat pada Sistem Pelayanan Permohonan Pemeriksaan Karantina Ikan Online (Sister Karoline), ada permohonan udang putih sebanyak 400 kg yang dimuat dalam 11 coli tujuan Jayapura,” ungkap Liswiyanto, selaku Teknisi Pengendali Hama Penyakit Ikan Mahir, Selasa (16/07/2024).
Liswiyanto menjelaskan udang putih banyak ditemukan di Merauke. Biasanya masyarakat setempat mengambil udang disekitar pantai sampai ke arah laut kemudian menangkapnya dengan menggunakan jaring.
Karantina Papua Selatan melakukan sejumlah pemeriksaan yaitu pemeriksaan administratif dan fisik media pembawa. Secara administratif, media pembawa yang dikirim sesuai dengan jumlah yang dimohonkan.
“Secara fisik, setelah melalui pemeriksaan organoleptik mutu udang putih tergolong baik sehingga diterbitkan dokumen Sertifikat Kesehatan Ikan dan Produk Perikanan Domestik,” tambah Liswiyanto.
Secara terpisah, Kepala Karantina Papua Selatan menyampaikan turut bangga dengan semakin banyaknya komoditas perikanan yang dapat menembus pasar luar.
“Ini berarti udang putih dapat bersaing dengan daerah lain. Dengan semakin rutinnya lalulintas ke daerah luar akan menambah pendapat nelayan. Karantina siap memberikan pelayanan dengan memastikan media pembawa dalam keadaan sehat dan aman dikonsumsi,” tutup Cahyono. (ulo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
MERAUKE – Udang putih atau penaeus merguensis asal Merauke mulai dilirik pasar luar. Tak tanggung-tanggung, ratusan kilo udang putih dikirim ke Ibukota Provinsi Papua melalui kargo Bandara Mopah, Senin (15/07/2024)
“Hal tersebut terlihat pada Sistem Pelayanan Permohonan Pemeriksaan Karantina Ikan Online (Sister Karoline), ada permohonan udang putih sebanyak 400 kg yang dimuat dalam 11 coli tujuan Jayapura,” ungkap Liswiyanto, selaku Teknisi Pengendali Hama Penyakit Ikan Mahir, Selasa (16/07/2024).
Liswiyanto menjelaskan udang putih banyak ditemukan di Merauke. Biasanya masyarakat setempat mengambil udang disekitar pantai sampai ke arah laut kemudian menangkapnya dengan menggunakan jaring.
Karantina Papua Selatan melakukan sejumlah pemeriksaan yaitu pemeriksaan administratif dan fisik media pembawa. Secara administratif, media pembawa yang dikirim sesuai dengan jumlah yang dimohonkan.
“Secara fisik, setelah melalui pemeriksaan organoleptik mutu udang putih tergolong baik sehingga diterbitkan dokumen Sertifikat Kesehatan Ikan dan Produk Perikanan Domestik,” tambah Liswiyanto.
Secara terpisah, Kepala Karantina Papua Selatan menyampaikan turut bangga dengan semakin banyaknya komoditas perikanan yang dapat menembus pasar luar.
“Ini berarti udang putih dapat bersaing dengan daerah lain. Dengan semakin rutinnya lalulintas ke daerah luar akan menambah pendapat nelayan. Karantina siap memberikan pelayanan dengan memastikan media pembawa dalam keadaan sehat dan aman dikonsumsi,” tutup Cahyono. (ulo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
