Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Ratusan Ternak Sapi di Merauke Mati Diduga Karena Digigit Nyamuk   

Soal langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut, jelas Martha Bayu Wijaya dengan cara pengasapan.

‘’Tapi, mungkin itu langkah awal yang bisa dilakukan,’’ terangnya.

Dikatakan, sebagian dari sapi yang mengalami kekurangan darah akibat gigitan nyamuk itu dipotong lewat Rumah Potong Hewan (RPH), namun kualitas dagingnya kurang bagus karena saat dipotong memang darah yang keluar sedikit. Berbeda dengan sapi yang sehat, saat dipotong darahnya banyak meluncur keluar.

Dijelaskan, kasus yang terjadi sekarang ini juga terjadi  pada tahun 2021 lalu. Diperkirakan ratusan sapi juga menjadi korban dari gigitan nyamuk sehingga sapi mengalami kekurangan darah dan mati. ‘’Kita sudah laporkan ke Dinas Provinsi terkait dengan kejadian ini,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Pastikn Produk Pertanian yang Masuk, Harus Sehat dan Aman

Dokter hewan (drh) Vivi Wirawati  menambahkan bahwa banyaknya sapi yang mati dalam 3 minggu terakhir karena gigitan nyamuk. (ulo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Soal langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut, jelas Martha Bayu Wijaya dengan cara pengasapan.

‘’Tapi, mungkin itu langkah awal yang bisa dilakukan,’’ terangnya.

Dikatakan, sebagian dari sapi yang mengalami kekurangan darah akibat gigitan nyamuk itu dipotong lewat Rumah Potong Hewan (RPH), namun kualitas dagingnya kurang bagus karena saat dipotong memang darah yang keluar sedikit. Berbeda dengan sapi yang sehat, saat dipotong darahnya banyak meluncur keluar.

Dijelaskan, kasus yang terjadi sekarang ini juga terjadi  pada tahun 2021 lalu. Diperkirakan ratusan sapi juga menjadi korban dari gigitan nyamuk sehingga sapi mengalami kekurangan darah dan mati. ‘’Kita sudah laporkan ke Dinas Provinsi terkait dengan kejadian ini,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Tak Ada Lakalantas, Covid Tak Surutkan Pesta Kembang Api

Dokter hewan (drh) Vivi Wirawati  menambahkan bahwa banyaknya sapi yang mati dalam 3 minggu terakhir karena gigitan nyamuk. (ulo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya