MERAUKE – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Merauke Stephanus Kapasiang, S.Pd mengakui adanya sejumlah kepala sekolah yang dilantik beberapa waktu lalu menempati lebih dari satu sekolah.
‘’Sebenarnya itu kesalahan administrasi saja. Itu terjadi karena banyaknya kepala sekolah yang dilantik. Tapi ada pula yang sebenarnya dilantik, tapi namanya terlewatkan dan tidak dibacakan,’’ kata Stephanus Kapasiang, kepada media ini, di halaman Kantor Bupati Merauke, Jumat (13/10/2023).
Namun begitu, lanjut Stephanus Kapasiang bahwa orang yang dilantik di 2 sekolah tersebut sudah diperbaiki kembali. ‘’Sudah diperbaiki dan tidak ada masalah lagi,’’ tandasnya.
Yang akan segera dilakukan, lanjut dia adalah serahterima jabatan kepala sekolah dari pejabat lama ke pejabat baru atau mereka yang tetap sebagai kepala sekolah di sekolah yang bersangkutan.
‘’Serahterima jabatan akan segera dilakukan dalam waktu dekat ini. Karena setelah pelantikan itu sampai sekarang serahterima jabatan belum dilakukan. Jadi serahterima jabatan akan segera dilakukan,’’ tandasnya.. (ulo)