Rapat dengan seluruh stakeholder yang digagas Ketua DPRD Kabupaten Merauke Ir. Drs Benjamin Latumahina terkait penyebaran virus Corona, Senin (16/3). Dalam rapat tersebut disepakati Pemkab Merauke diminta segera membentuk gugus tugas pervepatan penanganan Copid-19. ( FOTO: Sulo/Cepos )
MERAUKE- Pemerintah Kabupaten Merauke diminta untuk segera membentuk gugus tugas percepatan penanganan Covid -19. Pembentukan gugus tugas ini segera dibentuk setelah Ketua DPRD Kabupaten Merauke mengundang stakeholder untuk menyikapi penyebaran virus Corona atau Covid-19.
“Kesimpulan dari hasil rapat tadi agar pemerintah segera membentuk gugus tugas percepatan penanganan Copid-19,” kata Ketua DPRD Kabupaten Merauke Ir. Drs. Benjamin Latumahina, kepada wartawan seusai menggelar rapat tertutup di ruang kerjanya, Senin (16/3).
Dikatakan, setelah gugus tugas dibentuk, diharapkan semua program yang diambil untuk bagaimana mengantisipasi mengamankan seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Merauke. ‘’Begitu banyak pintu masuk yang harus kita antisipasi dan juga begitu banyak saran yang disarankan bagaimana kita melakukan isolasi dan lain-lain termasuk lockdown apakah harus dilakukan. Tapi pada dasarnya bahwa pandemik dari virus ini juga akan berdampak pada perputaran ekonomi. Sehingga ini juga akan menjadi satu catatan bagi pemerintah Kabupaten Merauke bagaimana kita mengantisipasi, program-program apa yang kemudian kita bisa laksanakan yang akan dijalankan oleh gugus tugas,” bebernya.
Selain itu, kata Politisi Partai Nasdem ini bahwa juga disampaikan kepada masyarakat untuk tidak panik, menjadi takut dengan berbagai informasi yang ada di media sosial khususnya. Karena begitu banyak informasi yang membuat masyarakat serba bigung. ‘’Oleh sebab itu, tadi kita harapkan juru bicara masalah virus Corona ini diserahkan kepada kepala dinas kesehatan Kabupaten Merauke,’’ terangnya.
Lewat juru bicara tersebut, nantinya diharapkan dapat memberikan informasi dan petunjuk kepada masyarakat untuk bagaimana mengantisipasi diri terhadap penyebaran Covid-19 tersebut. Untuk gugus tugas yang dibentuk tersebut, nantinya diserahkan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Merauke Drs Daniel Pauta. Sedangkan lain-lainnya akan dilengkapi.
“Tapi yang lebih penting adalah bagaimana kita mengantisipasi kebutuhan perlengkapan yang diminta oleh RSUD Merauke yang ditunjuk oleh Menteri Kesehatan RI sebagai rumah sakit ke-102 rumah sakit rujukan. Tapi alat yang dimiliki oleh RUSD Merauke sangat minim. Dimana pakaian standar yang ada sekarang hanya untuk kebutuhan 2 minggu kedepan. Kita harapkan ada perhatian dari pusat dalam hal ini Kemenkes untuk pelindung diri,’’ tambahnya. (ulo/tri)
Rapat dengan seluruh stakeholder yang digagas Ketua DPRD Kabupaten Merauke Ir. Drs Benjamin Latumahina terkait penyebaran virus Corona, Senin (16/3). Dalam rapat tersebut disepakati Pemkab Merauke diminta segera membentuk gugus tugas pervepatan penanganan Copid-19. ( FOTO: Sulo/Cepos )
MERAUKE- Pemerintah Kabupaten Merauke diminta untuk segera membentuk gugus tugas percepatan penanganan Covid -19. Pembentukan gugus tugas ini segera dibentuk setelah Ketua DPRD Kabupaten Merauke mengundang stakeholder untuk menyikapi penyebaran virus Corona atau Covid-19.
“Kesimpulan dari hasil rapat tadi agar pemerintah segera membentuk gugus tugas percepatan penanganan Copid-19,” kata Ketua DPRD Kabupaten Merauke Ir. Drs. Benjamin Latumahina, kepada wartawan seusai menggelar rapat tertutup di ruang kerjanya, Senin (16/3).
Dikatakan, setelah gugus tugas dibentuk, diharapkan semua program yang diambil untuk bagaimana mengantisipasi mengamankan seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Merauke. ‘’Begitu banyak pintu masuk yang harus kita antisipasi dan juga begitu banyak saran yang disarankan bagaimana kita melakukan isolasi dan lain-lain termasuk lockdown apakah harus dilakukan. Tapi pada dasarnya bahwa pandemik dari virus ini juga akan berdampak pada perputaran ekonomi. Sehingga ini juga akan menjadi satu catatan bagi pemerintah Kabupaten Merauke bagaimana kita mengantisipasi, program-program apa yang kemudian kita bisa laksanakan yang akan dijalankan oleh gugus tugas,” bebernya.
Selain itu, kata Politisi Partai Nasdem ini bahwa juga disampaikan kepada masyarakat untuk tidak panik, menjadi takut dengan berbagai informasi yang ada di media sosial khususnya. Karena begitu banyak informasi yang membuat masyarakat serba bigung. ‘’Oleh sebab itu, tadi kita harapkan juru bicara masalah virus Corona ini diserahkan kepada kepala dinas kesehatan Kabupaten Merauke,’’ terangnya.
Lewat juru bicara tersebut, nantinya diharapkan dapat memberikan informasi dan petunjuk kepada masyarakat untuk bagaimana mengantisipasi diri terhadap penyebaran Covid-19 tersebut. Untuk gugus tugas yang dibentuk tersebut, nantinya diserahkan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Merauke Drs Daniel Pauta. Sedangkan lain-lainnya akan dilengkapi.
“Tapi yang lebih penting adalah bagaimana kita mengantisipasi kebutuhan perlengkapan yang diminta oleh RSUD Merauke yang ditunjuk oleh Menteri Kesehatan RI sebagai rumah sakit ke-102 rumah sakit rujukan. Tapi alat yang dimiliki oleh RUSD Merauke sangat minim. Dimana pakaian standar yang ada sekarang hanya untuk kebutuhan 2 minggu kedepan. Kita harapkan ada perhatian dari pusat dalam hal ini Kemenkes untuk pelindung diri,’’ tambahnya. (ulo/tri)