Friday, March 29, 2024
29.7 C
Jayapura

Bisa Renang, Tapi Ditemukan Tewas Tenggelam

Jenazah Muhammad Akikdzar saat  dibawa ke  kamar mayat RSUD Merauke untuk selanjutnya dimandikan  oleh petugas sebelum  dibawa pulang  keluarganya ke rumah duka,  Senin (16/3) ( FOTO: Sulo/Cepos)  

MERAUKE-Nasib naas dialami Muhammad Akikdzar. Pemuda 21 tahun   tersebut ditemukan  tak bernyawa  di kolam  hasil galian  alat berat, oleh Tim  SAR ketika  melakukan pencarian   di sekitar   TKP,  Senin  (16/3) sekira pukul 08.15 WIT. Korban ditemukan  di dasar  kolam tersebut sedalam  kurang lebih  3 meter.  

  Taufan Candra seorang rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke menuturkan, tubuh korban berada di dasar kolam dengan kedalaman sekitar 3 meter dari permukaan air dan hanya berjarak sekitar 4  meter dari pinggir kolam. 

  “Tadi malam saat menyelam sepertinya tubuh korban terlewati penyelam, mungkin karena malam hari jadi korban tidak kelihatan,”  katanya.

   Saat ditemukan  itu,  anak kedua dari 3 bersaudara  tersebut  masih dengan pakaian lengkap.  Korban   sendiri  bersama dengan  teman-temannya  pergi mandi-mandi   di tempat  tersebut pada Minggu  (15/3).  Namun sekitar  pukul  15.00 WIT, korban   sudah tidak ditemukan. Padahal,  korban sendiri menurut penuturan  pihak keluarganya   termasuk anak  yang  bisa berenang. 

Baca Juga :  Digital Trans Papua Dilaunching

    Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten  Merauke bersama dengan pihak  keluarga berusaha  mencari ketika  dilaporkan  hilang  di sekitar  kolam tersebut, namun sampai malam  hari  tidak ditemukan. 

    Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Raymond Konstantin, S.E  menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel yang terlibat baik di kantor maupun di lapangan atas kerjasama dan jiwa militan yang telah ditunjukkan dalam pelaksanaan tugas kali ini.

   Ia juga menyampaikan terima  kasih kepada seluruh potensi SAR baik unsur TNI-Polri, Merauke Rescue Squad maupun masyarakat sekitar atas sinergisitas antar semua lini yang terlibat di lapangan. ‘’Tanpa adanya sinergi dan kerjasama yang baik maka akan sulit mencapai hasil yang maksimal pungkasnya,’’ terangnya. 

Baca Juga :  Peringatan Maulid Nabi Sarana Evaluasi Diri

    Setelah  ditemukan, selanjutnya   jenazah  korban dibawa ke kamar  mayar RSUD Merauke   untuk dimandikan. Setelah  dimandikan, selanjutnya   jenazah  dibawa  pihak keluarga ke rumah duka di Jalan Ermasu, Kelurahan Maro Merauke   untuk selanjutnya  dimakamkan kemarin. (ulo/tri)   

Jenazah Muhammad Akikdzar saat  dibawa ke  kamar mayat RSUD Merauke untuk selanjutnya dimandikan  oleh petugas sebelum  dibawa pulang  keluarganya ke rumah duka,  Senin (16/3) ( FOTO: Sulo/Cepos)  

MERAUKE-Nasib naas dialami Muhammad Akikdzar. Pemuda 21 tahun   tersebut ditemukan  tak bernyawa  di kolam  hasil galian  alat berat, oleh Tim  SAR ketika  melakukan pencarian   di sekitar   TKP,  Senin  (16/3) sekira pukul 08.15 WIT. Korban ditemukan  di dasar  kolam tersebut sedalam  kurang lebih  3 meter.  

  Taufan Candra seorang rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke menuturkan, tubuh korban berada di dasar kolam dengan kedalaman sekitar 3 meter dari permukaan air dan hanya berjarak sekitar 4  meter dari pinggir kolam. 

  “Tadi malam saat menyelam sepertinya tubuh korban terlewati penyelam, mungkin karena malam hari jadi korban tidak kelihatan,”  katanya.

   Saat ditemukan  itu,  anak kedua dari 3 bersaudara  tersebut  masih dengan pakaian lengkap.  Korban   sendiri  bersama dengan  teman-temannya  pergi mandi-mandi   di tempat  tersebut pada Minggu  (15/3).  Namun sekitar  pukul  15.00 WIT, korban   sudah tidak ditemukan. Padahal,  korban sendiri menurut penuturan  pihak keluarganya   termasuk anak  yang  bisa berenang. 

Baca Juga :  Pemuda IKT Diminta Tetap Solid 

    Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten  Merauke bersama dengan pihak  keluarga berusaha  mencari ketika  dilaporkan  hilang  di sekitar  kolam tersebut, namun sampai malam  hari  tidak ditemukan. 

    Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Raymond Konstantin, S.E  menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel yang terlibat baik di kantor maupun di lapangan atas kerjasama dan jiwa militan yang telah ditunjukkan dalam pelaksanaan tugas kali ini.

   Ia juga menyampaikan terima  kasih kepada seluruh potensi SAR baik unsur TNI-Polri, Merauke Rescue Squad maupun masyarakat sekitar atas sinergisitas antar semua lini yang terlibat di lapangan. ‘’Tanpa adanya sinergi dan kerjasama yang baik maka akan sulit mencapai hasil yang maksimal pungkasnya,’’ terangnya. 

Baca Juga :  Pergub Sistem Pemilihan Anggota DPR Afirmasi Sedang Digodok 

    Setelah  ditemukan, selanjutnya   jenazah  korban dibawa ke kamar  mayar RSUD Merauke   untuk dimandikan. Setelah  dimandikan, selanjutnya   jenazah  dibawa  pihak keluarga ke rumah duka di Jalan Ermasu, Kelurahan Maro Merauke   untuk selanjutnya  dimakamkan kemarin. (ulo/tri)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya