MERAUKE– Pihak Telkom akan melakukan pemeliharaan dengan melakukan penggantian kabel optik bawah laut yang terkelupas, yang diperkirakan berada di sekitar Laut Merauke. Perbaikan ini akan dimulai 20 atau 21 Februari sampai 26 Februari 2023.
Kepala Telkom Merauke, Jitzak Ninef kepada wartawan di Merauke mengungkapkan, sesuai informasi yang pihaknya terima dari Coorparate Telkom Indonesia bahwa akan ada maintanance kabel bawah laut ruas Sorong-Merauke yang dampaiknya pada pelanggan Indihome dan Telkomsel.
‘’Maitanance ini dilakukan karena adanya kondisi shunt fault atau ada kabel luka di kilometer 107 dari PMH kami di Lampu Satu. Sehingga sekitar tanggal 20 atau 21 sampai 26 Februari 2023 akan ada pekerjaan maintanance kabel SKKL SMPCS ruas Sorong Merauke,’’ tandasnya.
Dikatakan, dampak dari pemelihaan itu menyebabkan penurunan kualitas pelayana. Namun begitu, pihaknya akan tetap melakukan service pelayanan. Dimana voice normal baik Indihome maupun 4G telkomsel normal. Sedangkan data mengalami penurunan. Sedangkan daerah yang terdampak dengan perbaikan ini, adalah Merauke, Boven Digoel , Asmat dan Mappi. Soal penyebab kabel optik bawa laut yang diperkirakan berada di sekitar Distrik Tabonji, Kabupaten Merauke tersebut, Jitzak Ninef mengaku baru akan disampaikan setelah dilakukan perawatan. Namun berdasarkan catatan dari 3 kali putus selama ini, penyebab akibat jangkar kapal.
Sementara itu, General Manager PT Telkom Witel Papua Agus Widhiarsana dalam rilis tertulisnya diterima media ini mengatakan, saat ini layanan Telkom untuk masyarakat Papua dan sekitarnya masih berjalan normal. Namun, dalam rangka menjaga kualitas layanan tetap optimal, PT Telkom berencana melakukan pemeliharaan rutin pada jaringan kabel laut pada sekitar tanggal 20 atau 21 Februari 2023 selama tujuh hari, yang akan berdampak terhadap menurunnya kualitas layanan kepada pelanggan di beberapa daerah seperti Merauke, Timika, dan Kaimana.
Pemeliharaan harus dilakukan setelah diidentifikasi adanya kondisi shunt fault atau terjadi luka di titik yang berjarak berjarak 107 Km dari Merauke dan berada di kedalaman 33 meter, pada kabel SKKL SMPCS ruas Merauke – Sorong yang berpotensi mengakibatkan jaringan dapat terputus jika tidak segera dilakukan perbaikan.
“PT Telkom menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pelanggan yang terkena dampak perbaikan Sistem Komunikasi Kabel Laut/SKKL SPMCS Ruas Sorong – Merauke. Telkom berupaya maksimal agar proses berjalan tepat waktu dan diharapkan kondisi cuaca mendukung dalam pelaksanaannya,” kata Agus Widhiarsana. (ulo)