Terkait Rencana Pinjam Rp 200 Miliar untuk Perbaiki Jalan Rusak
MERAUKE – DPRD Merauke belum mengambil sikap terkait rencana bupati Merauke untuk meminjam Rp 200 miliar ke pihak perbankan guna perbaiki jalan-jalan yang rusak saat ini di Merauke, baik yang ada di dalam kota maupun di luar kota yakni jalan penghubung antar distrik.
Ketua DPRD Merauke, Ir. Drs. Benjamin Latumahina saat dihubungi sehubungan dengan rencana dari bupati Merauke yang akan meminjam Rp 200 miliar untuk memperbaiki jalan rusak tersebut mengatakan, hal itu sudah disampaikan bupati dalam rapat dalam TPAD dengan Banggar beberapa waktu lalu dengan pertimbangan bahwa sesudah Covid ini memang banyak hal yang perlu diperhatikan, bukan hanya infrastruktur tapi juga ekonomi dan lain-lain.
‘’Sehingga kalau kita lihat untuk biaya belanja modal untuk menyelesaikan seluruh jalan yang secara signifikan kerusakannya cukup parah dengan membutuhan biaya yang besar maka beliau menyampiakan keinginan untuk meminjam dan itu memang sesuai dengan aturan dan tidak ada masalah . Namun belum ada kesepakatan,’’ kata Politisi Nasdem ini saat dihubungi lewat telpon selulernya, Jumat (15/7) .
Pada dasarnya, kata dia, Tim Ekonomi Bupati perlu pengkajian karena pinjaman itu pasti dalam jangka waktu satu tahun sehingga penyelesaiannya tidak menjadi beban pada pemerintahan berikutnya.
‘’Kita minta pertimbangan karena dengan melihat bunga pinjaman dan jangka waktu satu tahun. Jadi sementara belum ada persetujuan kesepakatan. Tapi nanti setelah dikaji lagi oleh Tim Ekonomi bupati dan dipresentasikan sehingga kemudian kita bisa mengambil keputusan seperti apa,’’ katanya.(ulo/tho)