Saturday, April 27, 2024
31.7 C
Jayapura

Di Merauke, KMN IFO 01 Terbalik dan Tenggelam

Tidak da Korban Jiwa

MERAUKE – Kapal motor nelayan (KMN) IFO 01 terbalik dan tenggelam di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Merauke, Rabu (15/6) sekitar pukul 13.00 WIT, kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M. Hum, melalui Kasat Polair AKP Okto Samosir, SH, membenarkan kejadian tersebut.

Kejadian itu bermula saat  KMN. IFO 01 GT 29 hempet atau sandar di KMN. Putri Duyung yang saat itu sedang sandar di Pelabuhan Perikanan Nusantara Merauke. Sekitar pukul 11.30 WIT, Nakhoda  Abdul Kalim pergi ke masjid untuk salat, sedangkan seluruh Anak Buah Kapal (ABK) masih kerja mengangkat Bama ke atas kapal tersebut untuk persiapan berangkat melaut.

Baca Juga :  Ketua DPW Nasdem Kantongi Nama Ketua DPR Kabupaten Merauke

   Sekitar pukul 12.30 WIT, tali belakang  KMN. Putri Duyung putus dikarenakan arus pasang yang kencang sehingga ABK KMN. IFO 01 memotong tali kapal yang diikat pada KMN. Putri Duyung lalu menghidupan mesin kapal untuk mencoba memindahkannya karena arus yang kencang sehingga KMN. IFO 01 melintang dan dibawa arus ke arah kapal KM.Perindo Jaya dan kapal Basaenas yang sedang sandar di PPN. Tidak lama kemudian, KMN. IFO 01 terbalik dan di bawah arus hingga melewati pelabuhan besar.

Dikatakan, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, sementara kerugian material belum dapat dilaporkan sehubungan pemilik kapal dan awak kapal masih mencari barang-barang yang masih dapat digunakan serta mengamankan kapal tersebut ke perairan Kampung Sidomulyo, sehingga para pihak belum dapat dimintai keterangannya sehubungan kasus tersebut. (ulo/tho)

Baca Juga :  Masyarakat Diimbau Tetap Bijak Bermedia Sosial 

Tidak da Korban Jiwa

MERAUKE – Kapal motor nelayan (KMN) IFO 01 terbalik dan tenggelam di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Merauke, Rabu (15/6) sekitar pukul 13.00 WIT, kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M. Hum, melalui Kasat Polair AKP Okto Samosir, SH, membenarkan kejadian tersebut.

Kejadian itu bermula saat  KMN. IFO 01 GT 29 hempet atau sandar di KMN. Putri Duyung yang saat itu sedang sandar di Pelabuhan Perikanan Nusantara Merauke. Sekitar pukul 11.30 WIT, Nakhoda  Abdul Kalim pergi ke masjid untuk salat, sedangkan seluruh Anak Buah Kapal (ABK) masih kerja mengangkat Bama ke atas kapal tersebut untuk persiapan berangkat melaut.

Baca Juga :  Rencana Pengelolaan Venue PON Diserahkan ke Pihak Ketiga 

   Sekitar pukul 12.30 WIT, tali belakang  KMN. Putri Duyung putus dikarenakan arus pasang yang kencang sehingga ABK KMN. IFO 01 memotong tali kapal yang diikat pada KMN. Putri Duyung lalu menghidupan mesin kapal untuk mencoba memindahkannya karena arus yang kencang sehingga KMN. IFO 01 melintang dan dibawa arus ke arah kapal KM.Perindo Jaya dan kapal Basaenas yang sedang sandar di PPN. Tidak lama kemudian, KMN. IFO 01 terbalik dan di bawah arus hingga melewati pelabuhan besar.

Dikatakan, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, sementara kerugian material belum dapat dilaporkan sehubungan pemilik kapal dan awak kapal masih mencari barang-barang yang masih dapat digunakan serta mengamankan kapal tersebut ke perairan Kampung Sidomulyo, sehingga para pihak belum dapat dimintai keterangannya sehubungan kasus tersebut. (ulo/tho)

Baca Juga :  Siapkan Pawai Sambut Pengesahan RUU PPS   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya