Saturday, April 20, 2024
26.7 C
Jayapura

Anggaran Pilkada Tak Akan Diganggu

Sekda  Kabupaten  Merauke Drs  Daniel Pauta

MERAUKE- Kendati  pemerintah pusat memberikan sinyal  kepada  daerah  yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak  untuk bisa memanfaatkan anggaran  Pilkada  untuk penanganan Covid-19,  namun  Pemerintah Kabupaten Merauke menegaskan tidak akan  mengganggu  anggaran yang  telah dialokasikan  untuk penyelenggaraan  pemilihan kepala daerah  (Pilkada) serentak di  Kabupaten Merauke tersebut.

   “Kita tidak akan ganggu lagi  anggaran yang sudah kita alokasikan  untuk penyelengaraan Pilkada  tersebut baik untuk  KPU, Bawaslu  maupun  pihak keamanan dalam hal ini Polres Merauke,”  kata  Sekda  Kabupaten  Merauke Drs  Daniel Pauta, kepada  media ini, seusai mengikuti  rapat  dengar pendapat dengan  DPRD Merauke  membahas  pergeseran anggaran  2020  dalam rangka penanganan Covid-19,  di DPRD Merauke,  Rabu (15/4). 

Baca Juga :  Kapolres Sebut Paham Ektrimis Sudah Masuk ke Merauke   

   Sekda   Daniel Pauta  beralasan, pihaknya tidak  akan mengutak atik    anggaran   penyelenggaraan Pilkada serentak  tersebut karena   pemerintah  telah menetapkan  pelaksanaan Pilkada  serentak tersebut akan dilaksanakan   9 Desember  2020.’’Sebenarnya dana  penyelenggaraan Pilkada  itu memungkinkan  untuk kita gunakan   dulu  untuk menangani Covid-19  ini. Tapi , kita sudah  tahu   bahwa  pelaksanaan Pilkada serentak itu   pada 9 Desember 2020 mendatang,’’katanya. 

  Pauta   memperkirakan  apabila dana penyelengaraan  Pilkada  tersebut  ditarik untuk penanganan Covid, maka bisa mengganggu  pelaksanaan  tahapan Pilkada nanti.   ‘’Kalau  kita tarik dan gunakan sementara  KPU, Bawaslu dan   pihak Keamanan mau menggunakan  tapi anggarannya   sudah  tidak ada, ini    juga bisa menjadi masalah. Sehingga  saya berharap  kita tidak  akan mengganggu   dana  yang sudah dialokasikan untuk  Pilkada  tersebut,’’ tambahnya. 

Baca Juga :  Serap Tenaga Sebanyak Mungkin Lewat Revitalisasi Drainase

  Diketahui, untuk KPU     Merauke, Pemkab   mengalokasikan  Rp 74  miliar, Bawaslu sebesar Rp 12 miliar   dan untuk  Polres  Merauke  untuk  pengamanan  lebih Rp 6 miliar. (ulo/tri)   

Sekda  Kabupaten  Merauke Drs  Daniel Pauta

MERAUKE- Kendati  pemerintah pusat memberikan sinyal  kepada  daerah  yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak  untuk bisa memanfaatkan anggaran  Pilkada  untuk penanganan Covid-19,  namun  Pemerintah Kabupaten Merauke menegaskan tidak akan  mengganggu  anggaran yang  telah dialokasikan  untuk penyelenggaraan  pemilihan kepala daerah  (Pilkada) serentak di  Kabupaten Merauke tersebut.

   “Kita tidak akan ganggu lagi  anggaran yang sudah kita alokasikan  untuk penyelengaraan Pilkada  tersebut baik untuk  KPU, Bawaslu  maupun  pihak keamanan dalam hal ini Polres Merauke,”  kata  Sekda  Kabupaten  Merauke Drs  Daniel Pauta, kepada  media ini, seusai mengikuti  rapat  dengar pendapat dengan  DPRD Merauke  membahas  pergeseran anggaran  2020  dalam rangka penanganan Covid-19,  di DPRD Merauke,  Rabu (15/4). 

Baca Juga :  Produksi  Sopi, IRT Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara 

   Sekda   Daniel Pauta  beralasan, pihaknya tidak  akan mengutak atik    anggaran   penyelenggaraan Pilkada serentak  tersebut karena   pemerintah  telah menetapkan  pelaksanaan Pilkada  serentak tersebut akan dilaksanakan   9 Desember  2020.’’Sebenarnya dana  penyelenggaraan Pilkada  itu memungkinkan  untuk kita gunakan   dulu  untuk menangani Covid-19  ini. Tapi , kita sudah  tahu   bahwa  pelaksanaan Pilkada serentak itu   pada 9 Desember 2020 mendatang,’’katanya. 

  Pauta   memperkirakan  apabila dana penyelengaraan  Pilkada  tersebut  ditarik untuk penanganan Covid, maka bisa mengganggu  pelaksanaan  tahapan Pilkada nanti.   ‘’Kalau  kita tarik dan gunakan sementara  KPU, Bawaslu dan   pihak Keamanan mau menggunakan  tapi anggarannya   sudah  tidak ada, ini    juga bisa menjadi masalah. Sehingga  saya berharap  kita tidak  akan mengganggu   dana  yang sudah dialokasikan untuk  Pilkada  tersebut,’’ tambahnya. 

Baca Juga :  20 Distrik  di Boven Digoel Telah Laksanakan Pleno Pilkada Susulan

  Diketahui, untuk KPU     Merauke, Pemkab   mengalokasikan  Rp 74  miliar, Bawaslu sebesar Rp 12 miliar   dan untuk  Polres  Merauke  untuk  pengamanan  lebih Rp 6 miliar. (ulo/tri)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya