Pencarian akan Dilanjutkan Hari ini
MERAUKE – Sungai Kumbe, Distrik Malind, Kabupaten Merauke kembali menelan korban. Jika beberapa hari lalu, seorang ABK yang memperbaiki baling-baling kapal hilang tenggelam dan ditemukan tak bernyawa 2 hari kemudian, maka musibah yang sama kembali dialami ABK Kapal Cumi, KM Jacque Line 01 bernama Parman (32). Parman dinyatakan hilang tenggelam setelah jatuh dari kapal, Senin (14/2) sekitar pukul 11.30 WIT.
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Darmawan, mengungkapkan, kejadian naas ini dilaporkan oleh Dirwan, personel Satpolairud Polres Merauke ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke melalui sambungan telepon pada Senin (15/2) sekitar pukul 17.00 WIT. Dimana, korban terjatuh dari atas kapal yang tengah lego jangkar di tengah sungai Kumbe. Saat kejadian, air sungai sedang surut.
Saat itu, lanjut Darmawan bahwa berdasarkan penuturan saksi mata di lapangan bahwa mereka tiba- tiba kaget mendengar ada sesuatu yang terjatuh dari kapal. Saat itu para saksi mengira ada ABK yang membuang sampah. Tapi setelah melihat secara seksama ternyata ada orang hanyut. ‘’Tapi setelah mereka diperhatikan lebih seksama ternyata orang yang hanyut tersebut adalah rekan seprofesinya di kapal,’’ katanya.
Saat itu upaya penyelamatan dilakukan namun karena derasnya arus surut membuat korban hilang jejak. Darmawan menjelaskan, pihkanya telah menurunkan 6 orang Rescuer dan 1 personel Merauke Rescue Squad bergerak menuju lokasi kejadian kecelakaan untuk upaya pencarian. ‘’Hari ini mereka bergabung dengan potensi SAR dengan instansi lainnya yang ada di sana dan melakukan pencarian, namun hasilnya masih nihil,’’ katanya.
Darmawan menjelaskan, upaya pencarian akan terus dilakukan hari ini, Rabu (17/2). ‘’Besok upaya pencarian akan terus dilakukan,’’ pungkas Darmawan. (ulo/tho)