MERAUKE- Bupati Merauke, Drs Romanus Mbaraka, MT, menyampaikan terima kasih kepada para mantan pejabat dan pensiunan ASN yang sangat mendukung penertiban aset daerah yang sedang dilakukan KPK saat ini di Merauke.
‘’Saya terima kasih kepada semua, terutama kepada senior, para kerabat, para pensiunan ASN yang memegang kendaraan dinas. Luar biasa. Dari kemarin hanya 4-5 mobil, sekarang hampir 10 unit. Teman-teman pada kembalikan dan ada yang sudah konfirmasi untuk segera kembalikan,’’ tandas Bupati Romanus di Kantor Bappeda Kabupaten Merauke, Jumat (12/5).
Bupati menjelaskan, pihaknya akan mengatur secara perlahan, bagaimana mobil-mobil tersebut digunakan pemerintah daerah. Karena penertiban ini dilakukan secara keseluruhan. Termasuk para pejabat yang pindah ke provinsi. Bupati Romanus mencontohkan, mobil dinas yang digunaka Pj Gubernur Papua Selatan. Mobil tersebut merupakan aset dari Pemerintah Kabupaten Merauke.
‘’Itu nanti secara administrasi harus dikembalikan ke Pemkab Merauke, lalu kita serahkan secara administrasi, apakah pinjam pakai atau diserahkan ke provinsi. Jadi kita disarankan untuk mendatanya dengan baik. Bukan langsung mengambil alih. Sekali lagi, mohon maaf kepada para senior yang punya kendaraan. Ini program-program secara nasional dari KPK. Bukan dari Pemerintah Daerah dan ini dilakukan di seluruh daerah termasuk di Papua,’’ pungkasnya. (ulo/tho)
MERAUKE- Bupati Merauke, Drs Romanus Mbaraka, MT, menyampaikan terima kasih kepada para mantan pejabat dan pensiunan ASN yang sangat mendukung penertiban aset daerah yang sedang dilakukan KPK saat ini di Merauke.
‘’Saya terima kasih kepada semua, terutama kepada senior, para kerabat, para pensiunan ASN yang memegang kendaraan dinas. Luar biasa. Dari kemarin hanya 4-5 mobil, sekarang hampir 10 unit. Teman-teman pada kembalikan dan ada yang sudah konfirmasi untuk segera kembalikan,’’ tandas Bupati Romanus di Kantor Bappeda Kabupaten Merauke, Jumat (12/5).
Bupati menjelaskan, pihaknya akan mengatur secara perlahan, bagaimana mobil-mobil tersebut digunakan pemerintah daerah. Karena penertiban ini dilakukan secara keseluruhan. Termasuk para pejabat yang pindah ke provinsi. Bupati Romanus mencontohkan, mobil dinas yang digunaka Pj Gubernur Papua Selatan. Mobil tersebut merupakan aset dari Pemerintah Kabupaten Merauke.
‘’Itu nanti secara administrasi harus dikembalikan ke Pemkab Merauke, lalu kita serahkan secara administrasi, apakah pinjam pakai atau diserahkan ke provinsi. Jadi kita disarankan untuk mendatanya dengan baik. Bukan langsung mengambil alih. Sekali lagi, mohon maaf kepada para senior yang punya kendaraan. Ini program-program secara nasional dari KPK. Bukan dari Pemerintah Daerah dan ini dilakukan di seluruh daerah termasuk di Papua,’’ pungkasnya. (ulo/tho)
