Friday, April 26, 2024
29.7 C
Jayapura

Bantuan Rp 5 Miliar dari Provinsi Belum Diterima

MERAUKE- Transfer  bantuan   keuangan sebesar Rp 5 miliar   yang dijanjikan  oleh Pemerintah Provinsi  ke   Pemerintah Kabupaten Merauke  dalam rangka  penanganan  Covid-19,  sampai    Kamis (14/5), kemarin   belum  diterima  oleh  Pemerintah  Kabupaten Merauke. 

  Sekretaris   Daerah Kabupaten   Merauke  Drs Daniel  Pauta yang  juga Ketua  Tim Anggaran Pemerintah  Daerah (TAPD) Kabupaten Merauke mengaku   sudah mengalokasikan  anggaran yang  dijanjikan tersebut  untuk penanganan Covid-19,  namun   belum masuk ke  rekening  Pemerintah  Daerah. 

  “Kami memang sudah  mengalokasi  anggaran itu,   tapi sampai   sekarang  belum masuk ke  rekening   kita,’’ katanya.    

  Menurutnya,    bantuan   Rp 5 miliar  tersebut, jelas Pauta  untuk menambah pengadaan  APD, obat  dan lain-lain  untuk  penanganan  Covid-19. ‘’Karena kita  memang mengalami kekurangan dana,’’ jelasnya. Sekda Pauta menjelaskan  bahwa  bantuan dana  dari provinsi  tersebut   merupakan   hasil  refocusing.  Sekda    Pauta  menjelaskan bahwa    tidak semua  kabupaten di Papua  yang  mendapat dana  hibah   dari  provinsi sebesar  Rp 5  miliar. Hanya   kabupaten yang memiliki rumah sakit  sebagai  rujukan   penanganan  Covid-19. (ulo/tri)    

Baca Juga :  Masih Kurang Bukti Pendukung

MERAUKE- Transfer  bantuan   keuangan sebesar Rp 5 miliar   yang dijanjikan  oleh Pemerintah Provinsi  ke   Pemerintah Kabupaten Merauke  dalam rangka  penanganan  Covid-19,  sampai    Kamis (14/5), kemarin   belum  diterima  oleh  Pemerintah  Kabupaten Merauke. 

  Sekretaris   Daerah Kabupaten   Merauke  Drs Daniel  Pauta yang  juga Ketua  Tim Anggaran Pemerintah  Daerah (TAPD) Kabupaten Merauke mengaku   sudah mengalokasikan  anggaran yang  dijanjikan tersebut  untuk penanganan Covid-19,  namun   belum masuk ke  rekening  Pemerintah  Daerah. 

  “Kami memang sudah  mengalokasi  anggaran itu,   tapi sampai   sekarang  belum masuk ke  rekening   kita,’’ katanya.    

  Menurutnya,    bantuan   Rp 5 miliar  tersebut, jelas Pauta  untuk menambah pengadaan  APD, obat  dan lain-lain  untuk  penanganan  Covid-19. ‘’Karena kita  memang mengalami kekurangan dana,’’ jelasnya. Sekda Pauta menjelaskan  bahwa  bantuan dana  dari provinsi  tersebut   merupakan   hasil  refocusing.  Sekda    Pauta  menjelaskan bahwa    tidak semua  kabupaten di Papua  yang  mendapat dana  hibah   dari  provinsi sebesar  Rp 5  miliar. Hanya   kabupaten yang memiliki rumah sakit  sebagai  rujukan   penanganan  Covid-19. (ulo/tri)    

Baca Juga :  Satnarkoba Kirim Sampel Uji Laboratorium   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya