Friday, April 26, 2024
31.7 C
Jayapura

Narkoba Musuh Bersama yang Harus Diberantas

Ketua  DPD Gerakan Nasional Anti Narkoba  (Granat) Provinsi Papua  Benhur Tommy Mano, melantik   Pengurus  DPC  Granat  Kabupaten  Merauke masa bakti 2019-2014  di Auditorium, Kantor   Bupati Merauke, Sabtu   (12/10 ( foto : Sulo/Cepos )

MERAUKE-Ketua  DPD Gerakan Nasional Anti Narkoba  (Granat) Provinsi Papua  Benhur Tommy Mano, melantik   Pengurus  DPC  Granat  Kabupaten  Merauke masa bakti 2019-2014  di Auditorium, Kantor   Bupati Merauke, Sabtu   (12/10).   Ketua  Granat Merauke  yang dilantik  tersebut adalah   Dr. H. Ahmad Alimuddin, SH, MKn.    

  Ketua   DPD Granat  Papua Benhur Tommy Mano,  yang juga Wali Kota Jayapura  itu  mengungkapkan  bahwa Kabupaten  Merauke yang berbatasan  dengan dua negara PNG di darat dan Australia  di laut  yang memiliki  akses   terbuka  penyebaran  narkoba baik  di  darat, laut dan udara   sangat perlu diwaspadai.  

  Karena para pengedar Narkoba dan jenis  terlarang lainnya terus bergerak dan   menemukan cara-cara baru untuk mengelabui kita semua, mengelabui aparat hukum dan  pihak keamanan.    “Mereka sudah mulai memanfaatkan orang-orang yang tidak dicurigai  seperti anak-anak di bawah umur, para perempuan  dan  ibu-ibu yang dimanfaatkan sebagai kurir   pengedaran narkoba,’’ katanya. 

Baca Juga :  Thiasoni: Guru Merupakan Panggilan dari Hati

  Selain itu, juga Narkoba    tersebut  dimasukan dalam mainan anak-anak,  dan makanan   ringan  anak-anak yang sudah sangat meresahkan para orang tua.  “Semua ini  harus dihentikan dan dilawan. Tidak bisa dibiarkan lagi,’’  tandasnya.  

   Dikatakan, imbauan  Presiden  Jokowi  bahwa saat ini  bangsa kita  sudah berada dalam gerakan perang melawan Narkoba. Karena Narkoba  sudah menjadi musuh kita bersama.  

‘’Saya harap dengan adanya gerakan nasional anti  narkotika di  Merauke ini  yang merupakan gerakan moral bersama-sama pemerintah  daerah  mengajak semua lapisan  masyarakat Indonesia yang bebas  penyalagunaan narkoba   memerangi   peredaran gelap Narkoba, menghindari serta menjauhi  hal-hal yang berhubungan penyelagunaan Narkoba dimana Indonesia menjadi korban ketergantungan Narkoba sudah sangat luas di hampir seluruh kalangan baik  pelajar , mahasiswa,  kalangan professional, bahkan oknum Polri dan oknum  TNI.  Yang sangat memprihatinkan,  hampir semua pencandu Narkoba  mengalami kerusakan mental, fisik dan sosial. sehingga sangat diharapkan   keikutsertaan semua elemen  masyarakat untuk sama-sama   pemerintah berkomitmen melawan  peredaran narkotika tersebut,’’  tandasnya. 

Baca Juga :  Ulilin dan Okaba Kembali ke Zona Hijau

   Bupati Merauke Frederikus   Gebze,   meminta  DPC Granat  Kabupaten  Merauke  agar selalu bekerja sama dengan  pihak kepolisian   saat bergerak di  lapangan agar tidak  terjadi  tumpang tindih.  Menurutnya, orang-orang yang   ada di dalam Granat    ini harus   lebih  lihai  karena para pelaku  penyalagunaan  Narkoba tersebut  lebih  pintar.  Pemerintah Kabupaten  Merauke   kata  bupati  FRederikus Gebze  siap  untuk mendukung  program    yang akan dilakukan oleh  DPC Granat Kabupaten Merauke kedepan tersebut. Ketua  GRanat Kabupaten Merauke  adalah   Dr. H. Ahmad Alimuddin, SH, MKn, mengungkapkan bahwa program  jangka pendek yang akan dilakukan pihaknya  adalah  melakukan sosialisasi  ke sekolah-sekolah serta turun ke kampung  untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat  bahjaya penyalahgunaan Narkotika  tersebut. (ulo/tri)  

Ketua  DPD Gerakan Nasional Anti Narkoba  (Granat) Provinsi Papua  Benhur Tommy Mano, melantik   Pengurus  DPC  Granat  Kabupaten  Merauke masa bakti 2019-2014  di Auditorium, Kantor   Bupati Merauke, Sabtu   (12/10 ( foto : Sulo/Cepos )

MERAUKE-Ketua  DPD Gerakan Nasional Anti Narkoba  (Granat) Provinsi Papua  Benhur Tommy Mano, melantik   Pengurus  DPC  Granat  Kabupaten  Merauke masa bakti 2019-2014  di Auditorium, Kantor   Bupati Merauke, Sabtu   (12/10).   Ketua  Granat Merauke  yang dilantik  tersebut adalah   Dr. H. Ahmad Alimuddin, SH, MKn.    

  Ketua   DPD Granat  Papua Benhur Tommy Mano,  yang juga Wali Kota Jayapura  itu  mengungkapkan  bahwa Kabupaten  Merauke yang berbatasan  dengan dua negara PNG di darat dan Australia  di laut  yang memiliki  akses   terbuka  penyebaran  narkoba baik  di  darat, laut dan udara   sangat perlu diwaspadai.  

  Karena para pengedar Narkoba dan jenis  terlarang lainnya terus bergerak dan   menemukan cara-cara baru untuk mengelabui kita semua, mengelabui aparat hukum dan  pihak keamanan.    “Mereka sudah mulai memanfaatkan orang-orang yang tidak dicurigai  seperti anak-anak di bawah umur, para perempuan  dan  ibu-ibu yang dimanfaatkan sebagai kurir   pengedaran narkoba,’’ katanya. 

Baca Juga :  Pemprov Gelontorkan Bantuan Rp 20,5 M ke 17 Yayasan

  Selain itu, juga Narkoba    tersebut  dimasukan dalam mainan anak-anak,  dan makanan   ringan  anak-anak yang sudah sangat meresahkan para orang tua.  “Semua ini  harus dihentikan dan dilawan. Tidak bisa dibiarkan lagi,’’  tandasnya.  

   Dikatakan, imbauan  Presiden  Jokowi  bahwa saat ini  bangsa kita  sudah berada dalam gerakan perang melawan Narkoba. Karena Narkoba  sudah menjadi musuh kita bersama.  

‘’Saya harap dengan adanya gerakan nasional anti  narkotika di  Merauke ini  yang merupakan gerakan moral bersama-sama pemerintah  daerah  mengajak semua lapisan  masyarakat Indonesia yang bebas  penyalagunaan narkoba   memerangi   peredaran gelap Narkoba, menghindari serta menjauhi  hal-hal yang berhubungan penyelagunaan Narkoba dimana Indonesia menjadi korban ketergantungan Narkoba sudah sangat luas di hampir seluruh kalangan baik  pelajar , mahasiswa,  kalangan professional, bahkan oknum Polri dan oknum  TNI.  Yang sangat memprihatinkan,  hampir semua pencandu Narkoba  mengalami kerusakan mental, fisik dan sosial. sehingga sangat diharapkan   keikutsertaan semua elemen  masyarakat untuk sama-sama   pemerintah berkomitmen melawan  peredaran narkotika tersebut,’’  tandasnya. 

Baca Juga :  Bisa Jadi Potret Buruknya Bangsa, Jika Anak-Anak Papua Tidak Dididik Baik

   Bupati Merauke Frederikus   Gebze,   meminta  DPC Granat  Kabupaten  Merauke  agar selalu bekerja sama dengan  pihak kepolisian   saat bergerak di  lapangan agar tidak  terjadi  tumpang tindih.  Menurutnya, orang-orang yang   ada di dalam Granat    ini harus   lebih  lihai  karena para pelaku  penyalagunaan  Narkoba tersebut  lebih  pintar.  Pemerintah Kabupaten  Merauke   kata  bupati  FRederikus Gebze  siap  untuk mendukung  program    yang akan dilakukan oleh  DPC Granat Kabupaten Merauke kedepan tersebut. Ketua  GRanat Kabupaten Merauke  adalah   Dr. H. Ahmad Alimuddin, SH, MKn, mengungkapkan bahwa program  jangka pendek yang akan dilakukan pihaknya  adalah  melakukan sosialisasi  ke sekolah-sekolah serta turun ke kampung  untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat  bahjaya penyalahgunaan Narkotika  tersebut. (ulo/tri)  

Berita Terbaru

Artikel Lainnya