MERAUKE– Penjabat Gubernur Papua Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Distrik Kurik dan Malind, Kabupaten Merauke Kamis (10/8).
Gubernur Apolo Safanpo menjelaskan, kunjungan kerja yang dilakukan ini adalah untuk memenuhi undangan kepala kampung dan ketua adat dari Salor. Bahkan, kepala kampung dan ketua adat dari Salor 2 kali mengirim surat tertulis dan sekaligus menemui dirinya.
‘’Kita juga sekaligus sosialisasi tujuan pemekaran dan peluang-peluang kedepan,’’ kata Apolo Safanpo menjawab pertanyaan media ini, Jumat (11/8) lalu.
Selain itu, lanjut mantan Rektor Uncen ini, pihaknya mendengarkan aspirasi dari masyarakat terkait dengan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat secara langsung agar permasalahan yang disampaikan masyarakat tersebut bisa menjadi penyusunan program pemerintah.
‘’Tentu banyak permasalahan yang disampaikan masyarakat. Tapi kita sesuaikan dengan kemampuan pemerintah daerah, ketersediaan anggaran dan pembagian kewenangan. Karena ada tugas pembangunan yang menjadi kewenangan kabupaten, kewenangan provinsi dan menjadi kewenangan pusat,’’ terangnya.
Dikatakan, salah satu yang dikeluhkan warga terkait dengan pendidikan. Ada sekolah tapi gurunya tidak ada.
‘’Lalu ada gedung yang sudah lama sekali dan tidak layak lagi dipakai. Jadi kita coba inventalisir saja dan nanti kita coba koordinasikan dan bagi tugas, mana yang teman-teman di kabupaten tangani dan mana yang ditangani provinsi dan mana yang harus diajukan ke pusat untuk dapat dibantu lewat APBN.
“Nanti kita lihat, bagian mana yang provinsi bisa bantu, bagian mana yang kita minta teman-teman di kabupaten dan mana yang kita harus minta ke teman-teman di balai. Jadi kita inventalisir semua dulu kemudian bagi tugas,’’ tandasnya. (ulo/tho)