Tuesday, November 18, 2025
30.3 C
Jayapura

Terlunta-Lunta di Merauke, Pasien Penumpang Ditolak Naik Kapal

  Sesuai informasi yang ia peroleh dari Yatno,  Aceng menjelaskan bahwa yang bersangkutan dating ke Merauke untuk mencari kerja. Dan selama ini bekerja dari satu kapal ke kapal lainnya. Terakhir, yang bersangkutan mau bekerja lagi di salah satu kapal  ikan, tapi  sebelum bekerja yang bersangkutan sudah jatuh sakit.

‘’Akhirnya terlunta-lunta di Merauke. Pengakuannya dia di Merauke sudah sekitar 4 tahun,’’ jelasnya.

Sementara ituu, Kepala PT PELNI Cabang Merauke SM Assegaf  mengatakan dirinya sudah mengizinkan namun masih ditolak pihak kapal dalam hal ini pihak Kesehatan Kapal dengan alasan  kondisi pasien, jarak perjalanan yang menempuh waktu 14 hari dab persediaan obat-obatan.

Baca Juga :  Putus Sebulan, Telkom Bebaskan Tagian Indihome Bulan April 

‘’Saya tetap berusaha biar yang bersangkutan bisa berangkat dengan cara mediasi pihak kapal, pendamping pasien dengan instasi terkait dan yang berkepentingan  yaitu Ketua HSNI, Kapolsek dan KKP, tapi otoritas kapal tetap menolak,’’ tandasnya. (ulo)    

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

 

  Sesuai informasi yang ia peroleh dari Yatno,  Aceng menjelaskan bahwa yang bersangkutan dating ke Merauke untuk mencari kerja. Dan selama ini bekerja dari satu kapal ke kapal lainnya. Terakhir, yang bersangkutan mau bekerja lagi di salah satu kapal  ikan, tapi  sebelum bekerja yang bersangkutan sudah jatuh sakit.

‘’Akhirnya terlunta-lunta di Merauke. Pengakuannya dia di Merauke sudah sekitar 4 tahun,’’ jelasnya.

Sementara ituu, Kepala PT PELNI Cabang Merauke SM Assegaf  mengatakan dirinya sudah mengizinkan namun masih ditolak pihak kapal dalam hal ini pihak Kesehatan Kapal dengan alasan  kondisi pasien, jarak perjalanan yang menempuh waktu 14 hari dab persediaan obat-obatan.

Baca Juga :  Tak Ada Pengembalian Uang Negara Lewat Sidang PT-PTGRD

‘’Saya tetap berusaha biar yang bersangkutan bisa berangkat dengan cara mediasi pihak kapal, pendamping pasien dengan instasi terkait dan yang berkepentingan  yaitu Ketua HSNI, Kapolsek dan KKP, tapi otoritas kapal tetap menolak,’’ tandasnya. (ulo)    

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya