MERAUKE– Pemerintah Kabupaten Merauke melalui Dinas Kesehatan menargetkan Rumah Sakit Pratama atau Tipe D yang dibangun tahun 2023 lalu mulai dioperasionalkan tahun 2025 ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita menjelaskan, izin operasional untuk rumah sakit yang dibangun lewat APBD 2023 itu dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia sudah turun. ‘’Izin operasionalnya sudah turun dari Kementrian Kesehatan,’’ katanya.
Yang dibangun tahun 2025 jelas dia adalah rumah dinas untuk tenaga medis yang akan bertugas di Kimaan tersebut.
Tahun 2024 lalu, Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT telah melantik pejabat struktural yang ada di rumah sakit pratama Kimaam tersebut termasuk manajemen puskesmas yang ada di Kimaam.
Untuk tenaga medis yang akan bertugas di rumah sakit ini, Nevile Muskita mengaku saat ini sedang disusun kebutuhannya dengan proses rekruitmennya.
‘’Kalau standarnya minimal ada 4 dokter spesialis dasar. Hanya saja, tidak mudah ita mendapatkan dokter spesialis dasar sehingga untuk sementara kita tempatkan dokter umum. Sedangkan untuk dokter spesialis, nanti jadi dokter terbang. Artinya, dokter-dokter spesialis dasar itu akan terjadwal terbang ke Kimaam untuk melakukan pemeriksaan di sana,’’ katanya.
Sementara jka pasien yang memang membutuhkan penanganan dokter spesialis maka pasiennya yang akan dirujuk ke Merauke di RSUD Merauke sebagai rumah sakit rujukan di Papua Selatan. Ditambahkan, pembangunan rumah sakit pratama di Kimaam ini dalam rangka mendekatkan pelayanan rumah sakit kepada masyarakat Kimaam dan pemekarannya. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos