Padi Nutri Zinc yang dipanen perdana di Merauke di lahan Bupati Merauke Drs. Romanus Mbaraka, MT, Rabu (12/1). (FOTO: Sulo/Cepos)
MERAUKE–Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT dan jajaran Forkopimda melakukan panen perdana untuk jenis padi Nutri Zinc sekaligus pemakaian pupuk organik farming di lahan milik Bupati Merauke Drs. Romanus Mbaraka, MT, Kampung Sarsang, SP 1 Tanah Miring Merauke, Rabu (12/1).
Bupati Merauke Drs. Romanus Mbaraka, MT menjelaskan, padi yang dipanen tersebut sebenarnya disiapkan saat kunjungan Presiden Jokowi ke Merauke pada Oktober 2021 untuk melakukan penanaman kalah itu.
Selain itu, jelas dia, dari pihak pertanian telah mememinta lahan miliknya tersebut untuk dijadikan demplot atau percontohan sehingga ada beberapa varitas padi yang ditanam oleh Pertanian maupun dari kelompok tani.
‘’Ada juga varitas baru bernama Nutri Zinc untuk penguatan stunting dan itu saya baru tahu juga. Puji Tuhan, hasilnya seperti ini,’’katanya. Bupati Romanus mengaku, hanya memfasilitasi panen tersebut karena ditanam di lahan miliknya. ‘’Lahan ini juga menjadi percontohan dari Pertanian,’’ terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Merauke, Ir. Ratna Lauce, M.Si menjelaskan, padi tersebut ditanam sekitar Oktober 2021 sehingga umur padi kurang lebih 3 bulan. Ratna Lauce menjelaskan, padi yang ditanam selain jenis Nutri Zinc, juga ada jenis Ampari 42 dan Ampari 32.
Dikatakan, padi jenis Nutri Zinc merupakan panen perdana di Merauke. Karena bibit padi ini baru diberikan dari pusat pada 2021 lalu. ‘’Sekarang kita sebarkan sentra-sentra pertanian di Merauke seperti Semangga, Tanah Miring dan Kurik. Karena keunggulan dari padi jenis ini untuk meningkatkan gizi anak-anak dalam mencegah terjadinya stunting,’’ terangnya.
Karena itu, jelas dia, pihaknya akan kerja sama dengan Dinas Kesehatan dalam memberikan informasi kepada masyarakat terkait keberadaan padi Nutri Zinc ini. (ulo/tho)