MERAUKE– Terkait dengan taman mesran yang ada di jantung kota Merauke namun selama ini tidak diperhatikan sehingga ditumbuhan pohon dan rumput yang tinggi menjadi perhatian anggota DPRK Kabup[aten Merauke Ir. Harmini.
Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke itu mengusulkan agar bangunan yang ada di taman mesran tersebut sebaiknya dibongkar saja, kemudian dibersihkan lalu dilakukan penataan sehingga elok dipandang mata.
‘’Kalau kita lihat tempat itu sangat kotor, rumput dan pohon tinggi. Padahal ada di dalam Kota Merauke. Seharusnya menjadi perhatian,’’ katanya.
Namun soal status tanah tersebut, Harmini mengaku kurang tahu apakah milik pemerintah daerah ataukah milik Pertamina.
‘’Tapi siapapun pemiliknya harusnya rutin membersihkan tempat itu. Tidak dibiarkan menjadi kumuh, apalagi berada di jantung kota Merauke,’’ kata Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini.
Selain usulan tersebut diatas, Harmini juga mengusulkan sebaiknya tempat tersebut ditata untuk warga menjual kuliner. Karena bangunan yang ada sekarang, dulu digunakan oleh seseorang untuk jual kuliner.
MERAUKE– Terkait dengan taman mesran yang ada di jantung kota Merauke namun selama ini tidak diperhatikan sehingga ditumbuhan pohon dan rumput yang tinggi menjadi perhatian anggota DPRK Kabup[aten Merauke Ir. Harmini.
Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke itu mengusulkan agar bangunan yang ada di taman mesran tersebut sebaiknya dibongkar saja, kemudian dibersihkan lalu dilakukan penataan sehingga elok dipandang mata.
‘’Kalau kita lihat tempat itu sangat kotor, rumput dan pohon tinggi. Padahal ada di dalam Kota Merauke. Seharusnya menjadi perhatian,’’ katanya.
Namun soal status tanah tersebut, Harmini mengaku kurang tahu apakah milik pemerintah daerah ataukah milik Pertamina.
‘’Tapi siapapun pemiliknya harusnya rutin membersihkan tempat itu. Tidak dibiarkan menjadi kumuh, apalagi berada di jantung kota Merauke,’’ kata Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini.
Selain usulan tersebut diatas, Harmini juga mengusulkan sebaiknya tempat tersebut ditata untuk warga menjual kuliner. Karena bangunan yang ada sekarang, dulu digunakan oleh seseorang untuk jual kuliner.
