Saturday, April 27, 2024
27.7 C
Jayapura

Sejumlah Barang Terlarang Ditemukan di Lapas Merauke

Wakapolres Merauke Kompol Leonardo Yoga, SIK saat menyaksikan barang-barang terlarang  yang  berhasil ditemukan saat dilakukan razia  oleh petugas Lapas Merauke dibackup Polres Merauke, Jumat (9/4). ( FOTO: Humas Polres for Cepos)

MERAUKE-Untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi di dalam  Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Merauke, Lapas Klas IIB Merauke yang dibackup oleh Polres Merauke melakukan  pemeriksaa secara mendadak  dalam Lembaga Pemasyarakataka Klas IIB Merauke, Jumat (9//4) malam

   Wakapolres Merauke  Kompol Leonardo Yoga, SIK  yang mempimpin langsung  sidak tersebut dihubungi  Sabtu  (10/4) membenarkan  sidak yang dilakukan  tersebut.   Wakapolres Leonardo Yoga mengaku bahwa pihaknya membackup Lapas Merauke dalam rangka preventif atau pencegahan terhadap barang-barang berbahaya yang masuk ke dalam Lapas. 

   “Sebenarnya itu pemeriksaan rutin yang dilakukan oleh  Lapas. Jadi kita dari kepolisian  hanya untuk membackup, sehingga tidak  terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika terjadi pemeriksaan di dalam Lapas  tersebut,’’ kata Kabag Ops  Leonardo Yoga.

Baca Juga :  Keluhkan Jadwal Kompetisi yang Belum Keluar

   Dikatakan, dari razia yang dilakukan  tersebut  ditemukan sejumlah barang terlarang masuk ke dalam  Lapas Merauke. “Benda yang banyak kita amankan seperti  kompor hock yang sebenarnya dilarang masuk ke dalam lembaga,’’ katanya.

  Di dalam Lapas itu,  masih ada aktivitas masak memasak yang dilakukan sendiri oleh warga binaaan. “Makanya razia dilakukan yang  kita backup dari kepolisian,’’ terangnya.

  Wakapolres menjelaskan bahwa razia yang dilakukan  tersebut berlangsung aman dan kondusif. “Ya, kita dilibatkan  agar  tidak terjadi hal-hal yang diinginkan,” katanya.

  Sehubungan dengan masih  ditemukannya  barang terlarang masuk ke dalam Lapas,  menurut Kabag Ops bahwa pemeriksaan atas barang bawaan dari para pengunjung  yang  harus diperketat lagi. Jangan sampai  barang-barang yang   sebenarnya dilarang, bisa masuk dalam Lapas. Sebab, jika barang  terlarang tersebut masuk ke dalam Lapas, sangat berpotensi terjadi hal-hal yang tidak tidak diinginkan ke depan. (ulo/tri) 

Baca Juga :  Willem Wandik: WTP dari BPK, Kado Terindah di Akhir Pengabdian
Wakapolres Merauke Kompol Leonardo Yoga, SIK saat menyaksikan barang-barang terlarang  yang  berhasil ditemukan saat dilakukan razia  oleh petugas Lapas Merauke dibackup Polres Merauke, Jumat (9/4). ( FOTO: Humas Polres for Cepos)

MERAUKE-Untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi di dalam  Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Merauke, Lapas Klas IIB Merauke yang dibackup oleh Polres Merauke melakukan  pemeriksaa secara mendadak  dalam Lembaga Pemasyarakataka Klas IIB Merauke, Jumat (9//4) malam

   Wakapolres Merauke  Kompol Leonardo Yoga, SIK  yang mempimpin langsung  sidak tersebut dihubungi  Sabtu  (10/4) membenarkan  sidak yang dilakukan  tersebut.   Wakapolres Leonardo Yoga mengaku bahwa pihaknya membackup Lapas Merauke dalam rangka preventif atau pencegahan terhadap barang-barang berbahaya yang masuk ke dalam Lapas. 

   “Sebenarnya itu pemeriksaan rutin yang dilakukan oleh  Lapas. Jadi kita dari kepolisian  hanya untuk membackup, sehingga tidak  terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika terjadi pemeriksaan di dalam Lapas  tersebut,’’ kata Kabag Ops  Leonardo Yoga.

Baca Juga :  Willem Wandik: WTP dari BPK, Kado Terindah di Akhir Pengabdian

   Dikatakan, dari razia yang dilakukan  tersebut  ditemukan sejumlah barang terlarang masuk ke dalam  Lapas Merauke. “Benda yang banyak kita amankan seperti  kompor hock yang sebenarnya dilarang masuk ke dalam lembaga,’’ katanya.

  Di dalam Lapas itu,  masih ada aktivitas masak memasak yang dilakukan sendiri oleh warga binaaan. “Makanya razia dilakukan yang  kita backup dari kepolisian,’’ terangnya.

  Wakapolres menjelaskan bahwa razia yang dilakukan  tersebut berlangsung aman dan kondusif. “Ya, kita dilibatkan  agar  tidak terjadi hal-hal yang diinginkan,” katanya.

  Sehubungan dengan masih  ditemukannya  barang terlarang masuk ke dalam Lapas,  menurut Kabag Ops bahwa pemeriksaan atas barang bawaan dari para pengunjung  yang  harus diperketat lagi. Jangan sampai  barang-barang yang   sebenarnya dilarang, bisa masuk dalam Lapas. Sebab, jika barang  terlarang tersebut masuk ke dalam Lapas, sangat berpotensi terjadi hal-hal yang tidak tidak diinginkan ke depan. (ulo/tri) 

Baca Juga :  Ribuan Warga Lapago Turun ke Jalan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya